Kisah Nabi Ayub dan Berbagai Ujiannya, Ajarkan Kesabaran dan Ketabahan Hati
Nabi Ayub mendapatkan banyak ujian namun tetap sabar dan tabah.
Nabi Ayub mendapatkan banyak ujian namun tetap sabar dan tabah.
Kisah Nabi Ayub dan Berbagai Ujiannya, Ajarkan Kesabaran dan Ketabahan Hati
Dalam Islam, terdapat berbagai macam kisah-kisah nabi yang mengandung pesan pelajaran berharga. Mulai dari kisah Nabi Adam yang mengajarkan kekuatan taubat, Nabi Ibrahim dengan cobaan kesetiaannya kepada Allah, hingga Nabi Musa yang menghadapi tirani Firaun.
Bukan hanya itu, kisah nabi yang penuh hikmah kebaikan juga bisa didapatkan dari cerita Nabi Ayub. Di mana Nabi Ayub diberikan banyak ujian hidup dari Allah. Mulai dari hilangnya harta dan kekayaan, diberikan penyakit hingga belasan tahun, dan ditinggalkan oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Nabi Ayub berdoa kepada Allah? Wa ayyuba iz nada rabbahu anni massaniyad-durru wa anta ar-hamur-rahiminArtinya: “Ya Tuhanku, sesungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang” (QS Al-Anbiya’ 83).
-
Mengapa Nabi Ayub berdoa untuk kesembuhan? Nabi Ayub tidak pernah menyerah dan terus memohon kesembuhan dengan selalu memanjatkan bacaan doa supaya diberi kesembuhan.
-
Kapan Nabi Ayub terkena penyakit? Dikatakan bahwa Nabi Ayub diberi cobaan oleh Allah SWT seperti itu selama 18 tahun.
-
Apa yang Nabi Ayub alami yang membuatnya berdoa untuk kesembuhan? Kulit Nabi Ayub tiba-tiba terkena penyakit yang menyebabkan keluarnya nanah dari kulitnya dari kepala hingga kakinya, hingga rambutnya pun rontok.
-
Bagaimana doa Nabi Ayub untuk meminta kesembuhan? Doa Nabi Ayub Arab رَبِّ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
-
Apa yang menjadi salah satu bukti ketampanan Nabi Yusuf AS? Dalam sebuah kisah diceritakan tentang peristiwa Isra Mi'raj, Rasulullah SAW bersabda: "Aku berjalan melewati Yusuf. Ternyata ia telah dikaruniai separuh dari semua ketampanan,"
Meski diberikan banyak ujian, Nabi Ayub tetap tabah dan sabar dalam menghadapi setiap takdir yang diberikan Allah. Berikut, kami merangkum kisah Nabi Ayub dan hikmahnya, bisa disimak.
1. Diambil hartanya
Kisah Nabi Ayub yang pertama adalah berupa ujian kehilangan harta dan kekayaan.
Dalam kisah ini, Nabi Ayub dikenal sebagai seorang yang sangat kaya raya. Ia memiliki banyak harta benda dan banyak hewan ternak yang menghasilkan kekayaan besar baginya. Namun, dalam ujian pertama yang diberikan kepadanya oleh Allah SWT, harta dan hewan ternaknya diambil secara tiba-tiba.Nabi Ayub menghadapi cobaan tersebut dengan ketabahan dan kesabaran yang luar biasa. Meskipun ia kehilangan semua kekayaannya, ia tetap bersyukur dan tidak pernah berputus asa dari rahmat Allah SWT. Ia tidak merasa marah atau kecewa dengan apa yang telah terjadi. Sebagai ganti dari kekayaannya yang hilang, Nabi Ayub tetap bertekad untuk terus beribadah dan berdoa kepada Allah SWT.
2. Diberikan penyakit
Kisah Nabi Ayub berikutnya berupa ujian penyakit kulit yang diderita belasan tahun.
Penyakit yang diderita Nabi Ayub pada masa itu dikenal dengan penyakit judzam atau kusta. Penyakit ini memiliki beberapa gejala yang sangat menyakitkan dan mengganggu kehidupannya.
Gejala penyakit judzam yang diderita oleh Nabi Ayub a.s. meliputi munculnya luka-luka yang meradang dan berwarna merah pada kulitnya. Kulitnya menjadi kering, terasa gatal, dan tampak bersisik. Selain itu, luka-luka tersebut juga memicu rasa sakit yang hebat, bahkan sampai membuatnya merasa tidak nyaman untuk bergerak.
3. Diambil semua keluarganya
Kisah Nabi Ayub yang terakhir yaitu kehilangan keluarga dan orang-orang tersayang yang ada dalam hidupnya.
Setelah hartanya habis dan jatuh dalam kemiskinan, perlahan anak-anaknya beserta istri-istri yang mencintainya, pergi mennggalkan Nabi Ayub. Nabi Ayub yang penuh kesedihan diasingkan dari masyarakat karena penyakit kulit yang menggerogotinya.
Namun, dalam hidup yang penuh kehampaan ini, Ayub tidak sepenuhnya sendirian. Dua saudaranya, Harun dan Uzair, tetap setia dengannya dan membantunya menghadapi cobaan ini. Selain dua saudara ini, satu istri Ayub, Rahma, menunjukkan ketekunan dan kesetiaan yang tak tergoyahkan. Mereka adalah satu-satunya yang masih hadir di sampingnya, memberikan dukungan moral dan fisik yang ia butuhkan.
Nabi Ayub yang menjalani hidup yang tandus dan sulit, tidak hanya kehilangan seluruh keluarganya, tapi juga tempat tinggal dan harta yang ia punyai. Namun, keikhlasan dan ketabahan Nabi Ayub yang luar biasa telah mengilhami banyak orang dalam menjalani ujian hidup mereka.
Allah Mengangkat Penyakit Nabi Ayub
Kisah Nabi Ayub a.s. adalah salah satu nabi yang dikenal dengan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian.
Salah satu ujian yang paling berat yang ia hadapi adalah penyakit kulit yang melanda seluruh tubuhnya. Selain sakit yang diderita belasan tahun, Nabi Ayub juga keliangan harta kekayaan serta orang-orang tersayangnya, yaitu anak dan istri yang meninggalkan.
Namun, dalam ketabahan dan kepasrahan kepada Allah Swt, Nabi Ayub a.s. tetap memohon pada-Nya agar penyakitnya dihilangkan. Allah Swt kemudian mengabulkan doanya. Allah Swt memerintahkan Nabi Ayub a.s. untuk menghentakkan kakinya ke tanah. Lalu dari tempat tersebut muncul satu mata air yang berkah.
Allah Swt yang Maha Kuasa memiliki kekuatan untuk mengangkat penyakit dan memberikan kesembuhan kepada hamba-hamba-Nya yang memiliki iman yang teguh dan pasrah kepada-Nya.