Masalah Stunting Masih Tinggi di Indonesia, PKMK UGM Tawarkan Solusi Ini
Dalam program itu, ada dua kebijakan intervensi yang dikeluarkan pemerintah yaitu intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif. Namun menurut penilaian mereka, intervensi itu masih berjalan lambat karena beberapa faktor.
Masalah stunting atau gizi buruk di Indonesia masih menjadi permasalahan yang belum tertuntaskan. Masalah itu yang menjadi perhatian serius Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pihak PKMK UGM, pemerintah sebenarnya telah mengambil langkah cepat untuk menangani stunting diengan meluncurkan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting atau yang lebih dikenal dengan nama STRANAS Stunting.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Dalam program itu, ada dua kebijakan intervensi yang dikeluarkan pemerintah yaitu intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif. Namun menurut penilaian mereka, intervensi itu masih berjalan lambat karena beberapa faktor, di antaranya rendahnya komitmen dari Pemda, keterbatasan pendanaan, dan kegagalan dalam penanggulangan faktor risiko. Lantas apa solusi yang ditawarkan PKMK UGM terkait permasalahan stunting ini?
Pentingnya Edukasi Sejak Dini
©2019 Merdeka.com
Bekerja sama dengan organisasi Save The Children, PKMK UGM membuat analisis kebijakan dengan mengambil contoh kasus intervensi gizi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) di tahun 2018, lima dari sepuluh anak di NTT mengalami stunting.
Opsi yang ditawarkan PKMK UGM dan juga Save The Children terkait masalah ini adalah integrasi program kesehatan masyarakat dengan program sosial dan ekonomi. Bagi mereka, intervensi yang terintegrasi akan memberikan dampak berkelanjutan dalam penanganan stunting.
“Pemerintah Provinsi NTT harus mampu mengarahkan pelayanan kesehatan primer untuk lebih fokus pada 1.000 hari pertama kehidupan atau golden period. Edukasi kepada remaja putri, perempuan, dan orang tua sangat dibutuhkan terutama yang berkaitan dengan inisiasi menyusui dini dan asupan gizi,” tulis Peneliti PKMK UGM, Tri Muhartini, melalui rilisnya pada Jumat (3/6).
Komitmen Pemerintah
©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah
Selain integrasi program, komitmen pemerintah dalam penanganan stunting juga penting menjadi perhatian. Tak hanya dalam bentuk dukungan moral, komitmen itu harus termanifestasikan dalam bentuk perencanaan dan alokasi anggaran kesehatan.
Lebih jauh lagi, komitmen ini terwujud dengan adanya kolaborasi antara stakeholder dalam bekerja bersama untuk mengatasi masalah stunting.
“Penyusunan kebijakan kesehatan harus melibatkan semua pihak baik di sektor kesehatan maupun di luar sektor kesehatan untuk mempromosikan kolaborasi yang efektif dalam pembangunan kekuatan sosial dan ekonomi untuk melawan stunting,” kata Stevie Nappoe, Peneliti Save The Cildren untuk NTT.
Sleman jadi Percontohan
©Pertanian.go.id
Terkait upaya melawan stunting, PKMK UGM melihat Kabupaten Sleman sebagai percontohan. Dalam penelitian World Bank pada tahun 2021, penanganan stunting di Sleman tak hanya dilakukan pada sektor kesehatan melainkan juga di sektor pertanian.
Kabupaten Sleman dinilai berhasil dalam bertani dan budidaya ikan sekaligus di lahan sawah. Metode pertanian budidaya ini dinilai cocok dalam menangani masalah gizi sensitif.
“Strategi ini menghidupkan kembali metode kuno untuk meningkatkan produksi beras lokal. Kemudian budidaya ikan membantu menyuburkan padi dan menjadi protein yang sangat bernilai bagi keluarga hingga dapat dijual di pasar untuk menambah penghasilan,” tulis Tri Muhartini dalam rilisnya.