Melihat Keunikan Camilan Dodol Khas Tegal, Dibuat dari Berbagai Macam Buah-Buahan
Dodol Tegal memiliki ciri khas karena dibuat dengan aneka buah. Dodol inipun dapat dengan mudah dijumpai pada tempat-tempat wisata.
Dodol merupakan camilan yang cukup populer di Indonesia. Makanan ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Kuno. Makanan ini tercatat di Prasasti Alasantan dan Prasasti Sangguran sebagai hidangan pencuci mulut para bangsawan istana Mataram Kuno.
Dikutip dari Wikipedia, beberapa daerah di Indonesia terkenal dengan dodolnya, sebut saja Dodol Garut, Dodol Ponorogo, Dodol Semarang, Dodol Solo, Dodol Yogyakarta, dan Dodol Kandangan. Berbagai tempat punya ciri khas dodolnya masing-masing.
-
Kenapa Doa Tahlil dibaca? Tujuan dibacakannya doa tahlil yakni untuk meningkatkan kualitas iman seorang muslim dan mampu mendekatkan diri pembacanya kepada sang pencipta, yakni Allah SWT.
-
Kapan Doa Tahlil dibaca? Pembacaan lafal tahlil juga dilakukan oleh masyarakat pada peringatan haul, arwahan (ruwahan) di bulan ruwah, akhir Sya’ban, akhir Ramadhan, saat kumpul keluarga, dan lain sebagainya.
-
Apa bahan utama dalam membuat dodol ketan? Dodol ketan adalah hidangan tradisional Indonesia yang terbuat dari beras ketan, santan, dan gula merah.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Kenapa Dodol Susu Boyolali menjadi makanan khas? Selain menjadi sajian camilan, dodol susu Boyolali juga mewakili kearifan lokal dalam pengolahan bahan alami.
-
Apa saja jenis kain tenun Donggala? Ada enam jenis kain tenun Donggala. Yakni jenis Pelekat Garusu, jenis Buya Sura, jenis Buya Bomba, jenis Buya Subi. Selanjutnya jenis Bomba Kota dan terakhir adalah Buya Awi.
Daerah lain yang memiliki dodol yang khas adalah Tegal. Dodol Tegal memiliki ciri khas karena dibuat dengan aneka buah. Dodol inipun dapat dengan mudah dijumpai pada tempat-tempat wisata.
Berikut selengkapnya:
Keunikan Dodol Khas Tegal
Kudapan dodol buah itu digemari karena cita rasanya yang legit dan dijumpai di tempat wisata. Pembuatan dodol itu berada di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Dodol itu diolah dari bermacam-macam buah seperti buah cerme, buah srikaya, buah stroberi, buah nanas, dan buah pepaya.
Biasanya camilan ini dijual di lokasi wisata. Namun saat ini pemilik usaha dodol itu mengaku kesulitan memasarkan produknya karena terkendala kurangnya SDM.
“Kebanyakan pemasaran untuk makanan ini masih di wisata Guci. Cuma kita memasarkan juga ke berbagai tempat seperti Cilacap, Purbalingga, Brebes, dan sekitarnya. Kendalanya kita di masalah marketing. Kita ingin produk kita dikenal luas, tapi kita tidak punya sales yang berangkat setiap hari,” kata Nadiroh, pengusaha manisan dodol, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Selasa (1/10).
- Tempat Wisata di Tegal Ini Gelar Lomba Menangis Khusus Ibu-Ibu, Begini Momen Keseruannya
- Tempat Wisata Tegal Populer dan Menarik, Cocok untuk Liburan Keluarga
- Cara Membuat Dodol Ketan yang Lezat ala Rumahan, Mudah dengan Bahan Sederhana
- Air Terjun Doyam Gerigu, Wisata Alam di Desa Sumentai yang Memesona
Pentingnya Pendampingan
Melihat usaha manisan dodol yang cukup prospektif di Tegal, organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Tegal melakukan pendampingan untuk memperluas pasar, strategi penjualan, serta modal.
“Tujuan melakukan pendampingan pada pelaku UMKM adalah untuk membantu pengembangan usaha mereka dengan jejaring yang ada di HIPMI, karena kami ada di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional. Selain itu jejaring kami juga ada di luar negeri. Sehingga produk yang siap ekspor untuk mereka nanti kami bantu,” kata Ketua HIPMI Kabupaten Tegal, Brillianto Suliatio, dikutip dari kanal YouTube Liputan6.
Banyak Produksi saat Imlek
Biasanya, produksi dodol di Tegal akan ramai pada saat menjelang Imlek. Saat itu banyak warga etnis Tionghoa yang menyajikan atau saling berbagi kuliner dodol ranjang. Kue berbentuk bulat dan berwarna cokelat ini wajib dan selalu ada pada perayaan Imlek setahun sekali.
Bagi para pembuat dodol di Tegal, proses produksi itu biasanya terkendala harga bahan baku yang semakin tinggi seperti harga gula pasir dan tepung ketan.
Mindayani, salah satu pengusaha dodol ranjang khas Tegal, menjelaskan bahwa filosofi kue dodol ranjang setiap Imlek dimaksudkan agar lengket persaudaraan antar sesama karena lengket seperti ketan dan gula. Sementara rasa manisnya dodol ranjang dimaksudkan agar didalam kehidupan selalu merasakan yang manis-manis.