Mengenal Geblek, Camilan Khas Petani Kulon Progo yang Terbuat dari Singkong
Geblek merupakan makanan camilan yang terbuat dari singkong. Pertama kali dikenalkan oleh masyarakat Pengasih, Kulon Progo, di kemudian hari makanan ini sering dibawa petani sebagai bekal saat mereka bekerja di sawah.
Geblek merupakan camilan yang terbuat dari singkong. Tak ada riwayat yang jelas mengenai sejarah asal mula makanan ini. Pertama kali dikenalkan oleh masyarakat Pengasih, Kulon Progo, di kemudian hari makanan ini sering dibawa petani sebagai bekal saat mereka bekerja di sawah.
Mengandung karbohidrat yang memadai, geblek dapat mengisi perut para petani yang lapar setelah bekerja keras di sawah. Munculnya geblek ini juga tak lepas dari salah satu komoditas yang dihasilkan petani Kulon Progo yaitu singkong.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
Singkong yang telah dipanen kemudian diolah dan menghasilkan camilan itu. Lalu apa lagi keunikan camilan khas Kulon Progo yang satu ini? Berikut ulasan selengkapnya:
Proses Membuat Geblek
©wikipedia.org
Dilansir dari Kemdikbud.go.id, pembuatan geblek biasanya dilakukan di pagi hari. Terdapat pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan saat membuat geblek. Proses mencampur adonan antara pati dengan air panas dilakukan oleh laki-laki. Saat ini banyak masyarakat yang sudah menggunakan mixer saat mengaduk adonan.
Saat belum ada teknologi itu, masyarakat mengaduk adonan secara manual menggunakan tangan sehingga dibutuhkan tenaga yang besar karena adonan itu sangat lengket dan panas. Sedangkan perempuan bertugas membentuk geblek. Apalagi dalam membentuk geblek dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan.
Selain itu, setiap geblek memiliki kualitas yang berbeda, tergantung jenis pati yang digunakan dan metode proses pembuatan geblek yang dilakukan. Semakin bagus kualitas pati, maka semakin bagus pula kualitas rasa dan ketahanan geblek.
Lokasi Penjualan Geblek
©kulonprogokab.go.id
Para penjual geblek dapat mudah ditemukan di sepanjang jalan Nanggulan, Pengasih, dan Wates. Di sana, terdapat kios-kios penjual geblek yang buka sore hari. Harganya pun cukup murah. Satu renteng geblek dihargai Rp500.
Sementara itu, ada pula dari para pengusaha yang memproduksi geblek mentah yang dapat disimpan 3-4 hari di dalam kulkas. Selain di Kulon Progo, geblek juga dapat dijumpai di Yogya dan Muntilan.
Saat acara-acara budaya di Kulon Progo, geblek disajikan dengan tempe benguk di mana geblek berfungsi sebagai kudapan pokok dan tempe benguk sebagai lauknya. Seiring waktu, makanan ini makin diminati wisatawan dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat Kulon Progo.