Mengenal Perbedaan Kitab dan Suhuf Menurut Islam, Ketahui Ciri-cirinya
Selain kitab, Allah SWT juga menurunkan suhuf kepada para nabi terdahulu. Suhuf sendiri merupakan wahyu yang diturunkan kepada rasul, namun tidak wajib disampaikan kepada manusia.
Setiap umat muslim selalu dianjurkan untuk senantiasa membaca kitab suci Alquran. Selain mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, membaca Alquran juga merupakan upaya untuk mencapai kelapangan hidup agar terhindar dari segala kesempitan.
Melansir dari laman NU Online, seorang mukmin yang senantiasa membaca Alquran digambarkan dalam hadits Abu Dawud, seperti buah yang wangi dan manis. Sedangkan seorang mukmin yang tidak suka membaca Alquran seolah-olah seperti buah yang rasanya manis akan tetapi tidak memiliki aroma wangi.
-
Bagaimana cara membaca doa khatam Al Quran? Berikut bacaan doa dan artinya yang penuh makna:Shadaqallaahul 'aliyyul 'azhiim. Wa shadaqa rasuuluhun nabiyyul kariim. Wa nahnu 'alaa dzaalika minasy syaahidin wasy syaakirin. Walhamdulillahi rabbil 'aalamiin. Rabbanaa taqabbal minnaa innaka antas samii'ul 'aliim. Allaahummar zuqnaa bi-kulli harfin minal qur'aani halaawatan. Wa bikulli juz-in minal qur'aani jazaa-an.
-
Bagaimana cara para qori membaca Alquran raksasa di Masjid Agung Baiturrahman? Setiap pembacaan Alquran raksasa ini dibutuhkan paling tidak tiga qori. Dimana 1 qori bertugas untuk melantunkan ayat-ayat suci, sementara 2 qori lainnya bertugas untuk membuka setiap lembar halaman Alquran.
-
Bagaimana cara mempermudah hafalan Al-Quran dengan menggunakan mushaf? Agar menghafal Al-Quran menjadi lebih mudah, pastikan untuk selalu menggunakan mushaf Al-Quran yang sama.
-
Bagaimana cara membaca doa khotmil Quran? Berikut bacaan doa khotmil Quran pendek dan artinya yang bisa diamalkan: Allhummarhamni bilqur’an. Wajalhu li imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu ma nasitu wa ‘allimni minhu ma jahiltu warzuqni tilawatahu aana-allaili waj’alhu li hujatan ya rabbal ‘alamin.
-
Bagaimana cara membaca doa khatam Al-Quran Nahdatul Ulama? Doa Khatam Quran Nahdlatul Ulama yang biasa dibaca di kalangan NU: اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَArab-latin: Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.
-
Bagaimana cara mengenali tanda masjid di Al-Quran? Untuk mengetahui bahwa ayat di dalam Alquran tersebut adalah ayat-ayat sajdah, biasanya terdapat tanda pada pinggir halaman Alquran yang ditulis kata sajdah.
Di samping itu, umat muslim juga wajib meyakini keberadaan kitab-kitab Allah SWT. Kitab tersebut merupakan kumpulan wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada para Rasul-Nya. Adapun kitab-kitab Allah yang wajib diyakini setiap muslim berjumlah empat, yaitu Kitab Taurat, Kitab Injil, Kitab Zabur, dan Kitab Alquran.
Selain kitab, Allah SWT juga menurunkan suhuf kepada para nabi terdahulu. Suhuf sendiri merupakan wahyu yang diturunkan kepada rasul, namun tidak wajib disampaikan kepada manusia. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam salah satu surah Alquran, yang artinya:
"Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab yang terdahulu, (yaitu) suhuf Ibrahim dan Musa." (Q.S. Al-A’la: 18-19).
Lantas, apa sebenarnya perbedaan kitab dan suhuf menurut Islam? Simak ulasannya yang dilansir dari NU Online:
Pengertian Kitab Menurut Islam
shutterstock/nuttakit
Sebagai umat muslim, tentu kita diwajibkan untuk mengimani kitab-kitab Allah SWT. Dalam aspek tauhid, mempercayai kitab-kitab suci merupakan salah satu rukun iman, yaitu rukun iman yang ketiga. Adapun kitab-kitab Allah SWT yang diturunkan kepada para nabi-Nya tersebut berisi tentang perintah-perintah, larangan-larangan, janji-janji, dan ancaman-Nya.
Melansir dari NU Online, kitab merupakan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada para nabi-Nya yang telah dibukukan. Terdapat empat kitab suci yang harus diyakini umat muslim, yakni Taurat, Zabur, Injil, dan Alquran. Hal ini sebagaimana yang telah dijelaskan dalam salah satu surah Alquran, yang artinya:
"Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu," (QS Al Maidah : 48).
Pengertian Suhuf Menurut Islam
©2019 Merdeka.com/Free Images
Sama seperti Alquran, suhuf merupakan firman Allah SWT yang diwahyukan kepada para nabi-Nya. Sebelum Alquran dibukukan, bentuknya masih berupa suhuf atau lembaran-lembaran. Tak hanya di atas kertas, suhuf juga ditulis di beberapa media lainnya, seperti di atas pelepah kurma, batu, hingga kulit ternak.
Sementara di dalam Alquran disebutkan adanya suḥuf yang dimiliki oleh Nabi Musa as. dan Nabi Ibrahim as. Adapun firman Allah SWT yang menjelaskan keberadaan suhuf ialah sebagai berikut:
"Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Suḥuf-Suḥuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa." (Q.S. al-A’la/87:19)
Mengenal Perbedaan Alquran dan Suhuf
shutterstock/nuttakit
Kitab dan suhuf adalah wahyu yang sama-sama diturunkan oleh Allah SWT. Isi kitab dan suhuf disampaikan kepada para Rasul untuk kemudian disebarluaskan kepada seluruh umat manusia yang ada di muka bumi. Hal-hal yang terkandung dalam kitab dan suhuf ini lantas harus dijadikan dasar dan pedoman hidup setiap umat muslim. Lebih jelasnya, berikut ini beberapa persamaan dan perbedaan kitab dan suhuf:
Perbedaan Kitab dan Suhuf
- Kitab adalah wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada para rasul sudah berbentuk buku atau kitab.
- Isi kitab lebih lengkap jika dibandingkan dengan isi lembaran-lembaran suḥuf.
- Suhuf adalah wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para rasul, tetapi masih berupa "lembaran-lembaran" yang terpisah.
- Isi suḥuf cenderung sangat sederhana.
Persamaan Kitab dan Suhuf
- Sama-sama merupakan wahyu dari Allah SWT
- Kitab dan suhuf sama-sama hanya diterima oleh nabi atau rasul-Nya.