Penyebab Kucing Baru Lahir Mati, Berikut Penjelasan dan Cara Merawatnya
Kucing adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang populer di Indonesia. Selain mudah ditemukan, hewan peliharaan ini juga dikenal sangat mudah dirawat. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan, menjadikan hewan ini cukup digemari semua kalangan.
Kucing adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang populer di Indonesia. Selain mudah ditemukan, hewan peliharaan ini juga dikenal sangat mudah dirawat. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan, menjadikan hewan ini cukup digemari semua kalangan.
Seiring berjalannya waktu, kini banyak ditemukan beragam jenis kucing peliharaan. Yang mana masing-masing jenis tersebut memiliki bentuk serta karakteristik berbeda-beda. Adapun harga kucing sendiri biasanya disesuaikan dengan ras, kualitas, dan perawatannya.
-
Kenapa kucing muntah makanan? Penyebab kucing muntah makanan seringkali terjadi ketika kucing mengonsumsi makanan terlalu cepat. Seperti manusia, saat makan terlalu cepat, maka potensi udara yang masuk ke dalam lambung semakin banyak, sehingga membuat perut tidak nyaman.
-
Apa yang dimaksud dengan kucing muntah makanan? Muntah adalah gangguan kesehatan umum yang biasanya terjadi akibat adanya masalah pencernaan. Saat mengalami gejala ini, kucing akan mengeluarkan makanan yang telah dikonsumsi melalui mulut.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Kucing mengeong untuk apa? Para pemilik kucing tentu saja akan tahu bahwa sebetulnya meongan kucing tidaklah memiliki arti yang sama. Ketika kucing marah, bahagia atau meminta makan bahkan perhatian mereka akan mengeong dengan cara yang berbeda.
-
Bagaimana kucing berkeringat? Kucing memiliki kelenjar keringat terletak di bagian bawah bantalan kakinya. Kelenjar ini berbeda dari manusia yang memiliki kelenjar keringat di seluruh tubuh.
-
Bagaimana cara membuat makanan penggemuk kucing? Makanan penggemuk kucing bisa kamu buat dengan resep tertentu.
Jika dibandingkan dengan hewan peliharaan lain, merawat kucing tergolong sangat mudah. Meski begitu, anak kucing yang baru lahir seringkali mengalami kematian. Banyak sekali faktor penyebab anak kucing baru lahir mati secara mendadak yang perlu diwaspadai.
Lantas, apa sebenarnya penyebab anak kucing baru lahir mati dan bagaimana cara merawatnya? Simak ulasannya yang merdeka.com rangkum dari jurnalkucing.com:
Faktor Lingkungan
©2021 Merdeka.com/pexels-fox
Salah satu penyebab kucing baru lahir mati, yaitu faktor lingkungan. Lingkungan yang bersih dan tenang, membuat mental kucing juga menjadi lebih sehat. Sebaliknya, kucing yang berada di lingkungan yang kotor dapat meningkatkan risiko kematian.
Jika induk hamil, lingkungan yang buruk akan berdampak ke masalah kesehatan. Kucing bisa saja tertular penyakit cacingan dari kucing lainnya, karena berada di tempat litter box yang sama.
Faktor Manusia
Faktor manusia juga menjadi salah satu penyebab kucing baru lahir mati. Banyak dari pemilik kucing yang sangat gemas dan ingin memegang kucing yang baru dilahirkan. Padahal, usia kucing masih sangat kecil dan membutuhkan susu induknya.
Perilaku pemilik kucing tersebut bisa meningkatkan risiko kematian anak kucing. Untuk itu, hindari memegang anak kucing yang baru lahir secara berlebihan.
Infeksi
Anak kucing yang baru lahir belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat sehingga membuat tubuhnya mudah terinfeksi virus. Adapun infeksi virus yang kerap menyebabkan anak kucing baru lahir mati, yaitu virus panlekonia kucing (FPV). Tidak hanya menyerang anak kucing yang baru lahir, virus tersebut juga bisa menyerang kucing dewasa.
Selain itu, jika FPV terjadi pada induk kucing yang sedang mengandung maka dapat menyebabkan keguguran atau anak kucing mati di dalam kandungan. Untuk itu, penting menjaga kesehatan induk kucing yang sedang hamil.
Suhu Lingkungan
Penyebab kucing baru lahir mati selanjutnya, yaitu suhu lingkungan. Kucing yang baru lahir tidak dapat menyesuaikan suhu dalam ruangan. Maka dari itu, usahakan anak kucing mendapatkan lingkungan dengan suhu yang hangat.
Keadaan hipotermia bisa menyebabkan peningkatan detak jantung dan kesulitan bernapas. Selain ini, anak kucing yang mengalami hipotermia juga menjadikannya susah untuk mengolah makanan dan menyebabkan kekurangan nutrisi.
Cara Merawat Kucing yang Baik dan Benar
©2021 Merdeka.com/pexels-fox
Kucing menjadi salah satu hewan yang cukup mudah perawatannya. Selain mengenal cara menggemukkan kucing, Anda juga perlu menyisir atau menyikat bulu kucing secara rutin setiap minggu. Dengan cara seperti ini, bulu kucing yang panjang dan lebat akan menjadi lebih rapi dan cantik.
Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan dari kucing, karena hewan peliharaan ini sering mengalami obesitas. Oleh karena itu, disarankan untuk memberi si kucing makanan yang tinggi akan protein, yang tak kurang dari 40%.
Tergantung jenis kelaminnya. Untuk kucing betina, asupan ideal seharinya adalah 300 kcal/ hari, sedangkan untuk jantan sebanyak 400 kcal/hari. Beri mereka makan dua kali sehari, pagi dan sore. Hal ini untuk mengimbangi keaktifannya, tanpa membuatnya kekenyangan.
Selain itu, Anda juga bisa memotong kuku dan menyeka sudut mata dengan kain. Kuku kucing yang tumbuh dengan cepat, harus rutin dipotong agar tidak memanjang dan mengganggu aktivitasnya. Sedangkan bagian sudut mata juga harus dibersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel di sekitarnya.