Peristiwa 11 Juni: Wafatnya Gatot Subroto, Pejuang Tiga Zaman yang Inspiratif
Gatot Subroto adalah salah seorang tokoh perjuangan militer Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Pahlawan nasional Indonesia satu ini dikenal sebagai tentara yang sangat peduli dengan rakyat kecil meski bekerja sebagai tentara kependudukan Belanda dan Jepang.
Gatot Subroto adalah salah seorang tokoh perjuangan militer Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Pahlawan nasional Indonesia satu ini dikenal sebagai tentara yang sangat peduli dengan rakyat kecil meski bekerja sebagai tentara kependudukan Belanda dan Jepang. Hal inilah yang membuat sosoknya selalu dikenang dan dijadikan inspirasi bagi generasi selanjutnya.
Selama menjabat sebagai komandan kompi dan batalyon, pria kelahiran Banyumas, 10 Oktober 1909 ini, dinilai sering memihak kepada rakyat pribumi. Tentu saja perilakunya tersebut bukan tanpa risiko, beliau kerap ditegur oleh atasannya. Meski sering mendapat peringatan oleh atasan, tidak membuat Gatot Subroto kapok dan patuh terhadap pemerintah.
-
Di mana sejarah terasi dapat ditelusuri? Sejarah terasi di kawasan Cirebon dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Pangeran Cakrabuana, yang memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
-
Kapan kata bijak katolik hari ini bisa dibaca? Kata-kata bijak Katolik hari ini juga dapat membantu kita menjaga fokus pada nilai-nilai Kristiani di tengah kesibukan dunia modern. Mereka mengingatkan kita untuk bersabar, bersyukur, dan berserah kepada kehendak Tuhan.
-
Apa yang dirayakan di Hari Tari Sedunia? Hari Tari Sedunia adalah perayaan global yang didedikasikan untuk menghargai seni tari dalam segala bentuknya di seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi topik utama dalam rapat permusyawaratan hakim (RPH) Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini? Mahkamah Konstitusi (MK) memulai rapat permusyawaratan hakim (RPH) pada hari ini, Sabtu, usai sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yang bertujuan untuk menentukan putusan dari seluruh proses PHPU.
-
Apa yang bisa didapatkan dari kata bijak katolik hari ini? Kata bijak Katolik hari ini hadir sebagai sumber inspirasi yang mendalam bagi kehidupan spiritual kita. Dalam kesibukan dan tekanan hidup sehari-hari, kata-kata ini mengingatkan kita untuk selalu mengarahkan hati dan pikiran kepada Tuhan. Pesan-pesan kebijaksanaan yang bersumber dari ajaran Kristus dan tradisi Gereja Katolik membantu memperkuat iman, memberikan penghiburan dan membawa kedamaian batin.
-
Di mana Jumhari tinggal? Selama ini kakek berusia 84 tahun tersebut tinggal seorang diri di rumahnya di Dusun Sawahan, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.
Tepat hari ini, 11 Juni pada tahun 1962 silam, sosok pahlawan pemberani dan peduli dengan kaum tertindas itu, menghembuskan napas terakhirnya. Tentu saja peristiwa ini menjadi duka cita yang mendalam bagi bangsa Indonesia.
Lantas, seperti apa sepak terjang Gatot Subroto dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia? Simak ulasannya yang dirangkum dari laman Sejarah TNI:
Masa Kecil Gatot Subroto
©2015 Merdeka.com
Sejak kecil, Gatot Subroto sudah dikenal sebagai anak yang sangat berani. Sikapnya yang berani tersebut sudah ia perlihatkan sejak masuk sekolah di Europese Lagere School (ELS), sekolah dasar khusus untuk anak-anak Belanda dan beberapa anak Indonesia pilihan. Suatu kali, ia pernah berkelahi dengan anak residen Belanda, akibatnya Gatot harus dikeluarkan dari sekolah itu.
Setelah itu, Gatot masuk Hollandsch Inlandsche School (HIS) di Cilacap. Setamat pendidikan dasar di HIS, ia tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi memilih menjadi pegawai. Namun tak lama kemudian, pada tahun 1923 memasuki sekolah militer het Koninklijke Nederlands (ch)-Indische Lager (KNIL) di Magelang.
Awal Karier Gatot Subroto dan Perjuangannya untuk Kemerdekaan Indonesia
wikipedia.org
Setelah bergabung dengan KNIL, Gatot Subroto semakin paham dan mengerti bagaimana seorang tentara harus bertindak. Kariernya mulai merangkak naik saat ia mengikuti pendidikan Pembela Tanah Air (PETA), organisasi militer miliki Jepang yang merekrut pribumi untuk berperang. Tak lama kemudian, Gatot diangkat menjadi komandan kompi di Banyumas sebelum akhirnya ditunjuk sebagai komandan batalyon.
Gatot Subroto dikenal sebagai tentara yang sangat peduli dengan rakyat kecil. Meski bekerja sebagai tentara kependudukan Belanda dan Jepang, ia selalu solider dan memperhatikan nasib para kaum tertindas. Hal itulah yang sering kali membuat ia ditegur oleh atasannya.
Meski sering mendapatkan teguran dari atasan, Gatot Subroto seolah tidak memedulikan hal itu. Justru dengan hal itu, ia mampu menakuti dan mengancam pihak Jepang. Bahkan, ia tak segan-segan untuk menantang Jepang jika berbuat semena-mena terhadap pribumi dan anak buahnya.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Gatot Subroto kemudian membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR), yang menjadi cikal bakal nama Tentara Nasional Indonesia (TNI). Salah satu jasa besar Gatot Subroto adalah saat terjadinya Peristiwa Madiun, di bawah pimpinannya, ia mampu mengatasi pemberontakan PKI dengan baik.
Selain itu, masih banyak jasa-jasanya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia yang sudah sepatutnya dikenang sepanjang masa.
Wafatnya Gatot Subroto dan Jasa-jasanya untuk Bangsa Indonesia
Selama memimpin, Gatot Subroto dikenal sebagai pemimpin yang disiplin,berani, dan membela kaum yang tertindas. Kemudian pada tahun 1953, ketika terjadi kerusuhan di istana negara akibat tuntutan rakyat atas pembubaran parlemen ditolak, Gatot Subroto yang dituduh sebagai dalang kerusuhan tersebut langsung mengundurkan diri dari jabatannya sekaligus dari dinas militer.
Setelah itu pada tahun 1956, ia kembali dipanggil pemerintah untuk duduk dan menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Melalui tangannya, ia berhasil melumpuhkan pemberontakan PRRI/ Permesta yang ada di Sumatera dan Sulawesi Utara.
Pada tanggal 11 Juni 1962, Gatot Subroto meninggal di usia 55 tahun. Pangkat terakhir yang disandangnya adalah Letnan Jenderal. Pantas saja ia mendapatkan pangkat tertinggi dalam bidang militer tersebut mengingat jasanya tak bisa dibilang kecil. Gatot Subroto adalah penggagas dibentuknya tentara gabungan Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang disebut AKABRI pada tahun 1965.