Ikuti Langkah Jokowi, Prabowo Juga Ingin Rangkul Oposisi
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto terinspirasi dengan langkah Presiden Joko Widodo yang mengajaknya bergabung di kabinet setelah mereka berkompetisi
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto terinspirasi dengan langkah Presiden Joko Widodo yang mengajaknya bergabung di kabinet setelah mereka berkompetisi pada Pilpres 2019.
Ikuti Langkah Jokowi, Prabowo Juga Ingin Rangkul Oposisi
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran dari Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Kota Bandung, Rabu (27/12).
“Saya dua kali pemilu saya bertanding lawan Pak Jokowi. Dua kali kalah. Tapi yang terkahir, begitu beliau menang, beliau ajak saya bersatu," kata Prabowo.
Beliau merangkul saya, beliau menjadikan pesaing beliau, lawan tanding, beliau ajak bersatu untuk mengabdi kepada rakyat Indonesia," ia melanjutkan.
Bagi Prabowo, itu adalah pelajaran yang berharga. Maka dari itu, rencana serupa kemungkinan akan diikuti jika dia memenangkan Pilpres tahun 2024 mendatang.
Meski begitu, ia tetap menyatakan perlunya oposisi. "Ini pelajaran dan ini tekad saya, Koalisi Indonesia Maju demi bangsa dan rakyat Indonesia. Bilamana kita ajak semua kekuatan bersatu. Kita butuh oposisi, tapi oposisi yang cinta tanah air, sama-sama mengoreksi mengkritisi cinta tanah air. Ini fokus kita,” tegas dia.
Dalam acara itu, Prabowo mengaku terharu dengan sambutan ribuan simpatisan. Dukungan ini ia sebut menjadi dorongan semangat untuk bekerja dalam rangka menjawab kepercayaan yang sudah diberikan.
"Saudara-saudara sekalian hari ini saya mendapat laporan sekitar 7 ribu orang berkumpul datang dari tempat yang jauh, berkorban waktu tenaga, perasaan untuk hadir disini untuk mengambil sikap politik. Terima kasih," pungkasnya.
Sempurnakan Konsep Hilirisasi Jokowi
Prabowo juga menyatakan dia akan menyempurnakan konsep hilirisasi Presiden Joko Widodo.
Ia mengklaim sudah membahas mengenai konsep hilirisasi dengan tim ahli yang paham mengenai bagaimana menjaga kekayaan bangsa Indonesia. Menurut dia, konsep besarnya adalah hasil pemanfaatan sumber daya alam agar bisa dinikmati semua masyarakat.
"Kita sudah membuat sesuatu peta, peta pelaksanaan, bukan angan-angan. Bukan omdo (omong doang)," kata dia. "Saya bersedia mencari mengundang, semua orang yang ingin menyumbang pikiran pengalaman, teknologi demi kemaslahatan bangsa Indonesia," lanjut Prabowo.
Prabowo menyatakan ingin menjaga dan meneruskan hal-hal baik yang sudah dikerjakan oleh Presiden Joko Widodo dan presiden sebelum-sebelumnya.
"Kami mau meneruskan, mau melanjutkan, mau di atas landasan yang sudah dibangun Jokowi, dan juga landasan yang dibangun SBY dan presiden sebelumnya, kita tidak mau main-main dengan kehidupan bangsa," tegas dia.