Adu Gagasan Bakal Capres, Prabowo Siap Lanjutkan Program Hilirisasi Jokowi
Menurut Prabowo, program tersebut sudah dijalankan dengan baik oleh Presiden Jokowi.
Menurut Prabowo, program tersebut sudah dijalankan dengan baik oleh Presiden Jokowi.
Adu Gagasan Bakal Capres, Prabowo Siap Lanjutkan Program Hilirisasi Jokowi
Prabowo Subianto berpidato soal gagasan yang dibawanya sebagai Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Menurut Prabowo, ada 17 program prioritas yang akan dijalankan bila kelak terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024. Salah satunya, program hilirisasi yang saat ini tengah menjadi kebanggaan Presiden Jokowi.
"Kita harus lanjutkan hilirisasi dan industrialisasi, kalian kuncinya. Ini (hilirisasi) yang akan mempercepat lompatan kita," kata Prabowo di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/9).
Prabowo mengatakan, program tersebut sudah dijalankan dengan baik oleh Presiden Jokowi.
Prabowo meyakini, Jokowi tidak ingin calon presiden penerusnya menyetop hal tersebut. Sebab, bangsa Indonesia tidak ingin hasil kekayaan alam Tanah Air dijual murah ke bangsa lain karena masih berbentuk barang mentah.
"Kita sekarang di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, kita tidak mau komunitas kita sumber alam kita di ekspor, dijual murah ke bentuk lain kita tidak mau! kita hentikan ekspor murah kita wajibkan mereka untuk melakukan pengolahan di Republik Indonesia," tegas Prabowo.
Prabowo percaya, langkah melanjutkan program hilirisasi pasti mendapat banyak perlawanan khususnya dari pihak asing. Namun dengan rasa percaya diri yang kuat untuk menjadikan Indonesia negara yang makmur, maka sebagai pemimpin dia siap untuk mempertahankan kebijakan itu.
"Banyak negara asing tidak suka, tapi kita tidak gentar! kalau tanpa hilirisasi tidak mungkin kita menjadi negara makmur. Kita tidak mau anak-anak kita hanya mendapat pekerjaan dengan upah rendah, kita ingin menjadi negara yang maju benar-benar!," kata Prabowo.
Prabowo Protes ke Najwa Shihab, Bicara Gagasan Besar untuk Bangsa Cuma Dikasih 10 Menit
Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menghadiri undangan Najwa Shihab untuk adu gagasan dihadapan ratusan mahasiswa dan akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM). Pada kesempatan kali ini, Prabowo mendapat giliran ketiga, setelah dua kandidat lainnya yaitu Anies Baswedan pada urutan pertama dan Ganjar Pranowo pada giliran kedua.
Membuka pemaparannya, Prabowo yang berbicara melontarkan protes kepada Najwa Shihab sebagai empunya acara. Protes dilayangkan karena aturan pemaparan gagasan harus dibatasi aturan waktu selama 10 menit saja.
"Saya sebetulnya ingin protes kok gagasan besar untuk bangsa Indonesia kok cuma dikasih 10 menit?," protes Prabowo dengan gaya santainya yang disambut hujan tepuk tangan dari peserta di lokasi, seperti dikutip daring dari Channel Youtube Najwa Shihab, Selasa (19/9).
Meski protes, Prabowo tetap melanjutkan pemaparannya yang diberi judul "Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045".
"Karena intinya adalah, semua pakar mengambil kesimpulan bahwa semua indikator ekonomi Indonesia menunjukkan bahwa kita tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara ke-4 atau ke-5 termakmur di dunia," yakin Prabowo.
Prabowo menyimpulkan, kalau prediksi berkata demikian maka secara ringkas masyarakat harus tahu apa tujuan nasional bangsa seperti yang termaktub dari UUD'45.
"Target Indonesia emas itu apa? yang kita maksud produksi nasional kita, produksi domestik bruto yang tahun 2022 USD 1,3 T USD dan tahun ini 2023 saya baru dapat laporan kita sudah mencapai USD 1,4 T. Target kita 2045 USD 9,8 T jadi berapa kali lipat?," tanya Prabowo.
Prabowo optimis, Indonesia bisa mencapai target lima besar dunia pada 2045. Sebab saat ini, Indonesia sudah berada di urutan ke-16
"Income kita 4.580 USD kita menuju 30.000 USD per kapita," Prabowo menandasi.