Prabowo: Kalau Tidak Mau Diajak Kerja Sama, Jangan Ganggu Orang Mau Kerja!
Prabowo mengungkapkan, semua partai politik pasti memiliki orang-orang baik. Namun, di samping itu ada juga banyak orang yang tidak baik.
Prabowo mengungkapkan, semua partai politik pasti memiliki orang-orang baik. Namun, di samping itu ada juga banyak orang yang tidak baik.
Presiden terpilih RI Prabowo Subianto meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu. Sebab, Prabowo ingin fokus ingin bekerja untuk menjaga kekayaan bangsa Indonesia.
merdeka.com
merdeka.com
Mantan Danjen Kopassus ini tidak ingin ada lagi orang Indonesia yang menangis karena lapar. Prabowo bakal terus berupaya agar rakyat Indonesia tidak kelaparan.
"Saya yakin saudara tidak terima. Saya malu saya dikasih pangkat jenderal oleh rakyat. Saya dipilih oleh rakyat. Siang dan malam kita berpikir, saya berpikir, bagaimana rakyat Indonesia tidak ada yang lapar," jelasnya.
Prabowo mengungkapkan, semua partai politik pasti memiliki orang-orang baik. Namun, di samping itu ada juga banyak orang yang tidak baik.
"Mari kita akui. Iya kan? Kita boleh punya jiwa korsa, tapi kita juga harus introspeksi diri. Di Gerindra pun juga banyak yang kurang baik, banyak yang baik banyak yang kurang baik. Di semua organisasi ada yang baik dan ada yang kurang," katanya.
"Sekarang bagaimana yang baik-baik dari semua latar belakang bisa kerja sama? Ini pelajaran sejarah. Indonesia tidak bisa dibendung. Kecuali elite Indonesia tidak bisa atau tidak mau kerja sama. Kuncinya itu," imbuh Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengungkap jangan menggangu jika tak mau diajak kerjasama
Baca SelengkapnyaAnalis politik Arifki Chaniago mengatakan PDIP masih ragu-ragu apakah berkoalisi atau menjadi oposisi
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan yang mendapat kesempatan menanggapi menilai penjelasan Prabowo tidak menggambarkan tentang peran Indonesia di selatan-selatan.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo mendapat dukungan buruh tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN).
Baca SelengkapnyaAirlangga mempersilahkan jika ada pihak yang tak ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin adanya kerjasama sesama pimpinan partai politik.
Baca Selengkapnya