Kata Bijak tentang Pahlawan yang Menginspirasi dan Bermakna Mendalam
Kumpulan kata bijak tentang pahlawan yang bisa berikan inspirasi.
Kata bijak tentang pahlawan nasional ini mengandung nilai-nilai luhur seperti keberanian, pengorbanan, cinta tanah air, dan semangat juang yang tak kenal lelah.
Melalui ungkapan-ungkapan inspiratif ini, kita diingatkan akan perjuangan para pendahulu dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
-
Kenapa kita perlu meneladani pahlawan? Sosok pahlawan adalah mereka yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi serta golongan. Oleh karena itu, sikap pengorbanan dan dedikasi tersebut perlu kita pelihara dan lestarikan.
-
Bagaimana kata-kata hero ML memotivasi? Kata-kata ini akan membuat para gamers semangat dalam menjalani beragam tantangan yang ada di dalam kehidupan nyata. Dengan kata-kata hero ML juga bisa termotivasi dalam mengembangkan kemampuan dan strategi dalam beramain gim.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata momen inspiratif? Kata-kata momen inspiratif mengingatkan kita akan berbagai aspek kehidupan yang penting.Dari cinta hingga perjuangan, dari kebahagiaan hingga kesabaran, setiap kata-kata ini membawa pesan mendalam yang dapat memotivasi dan menginspirasi.
-
Siapa yang bisa menginspirasi kita? Orang yang paling menginspirasi adalah mereka yang tidak pernah menyerah pada impian mereka.
-
Kata-kata hero ML apa yang viral? Kata-kata hero ML (Mobile Legends) terbaik bisa dijadikan sumber inspirasi untuk memotivasi hidup setiap pemainnya.
-
Kenapa kata-kata bijak tentang perjuangan itu penting? Setiap hari menghadapi tantangan, kita seolah menjadi pribadi yang semakin kuat dan tangguh di berbagai situasi kehidupan.
Kata-kata bijak dari para pahlawan nasional dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk membangkitkan semangat juang dalam diri kita. Berikut ini kata bijak tentang pahlawan yang penuh makna:
Kata Bijak dari Ir. Soekarno
1. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
2. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.
3. Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.
4. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
5. Jas merah: jangan sekali-kali melupakan sejarah.
6. Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman, namun tidak jujur itu sulit diperbaiki.
7. Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.
8. Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.
9. Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu!
10. Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan aku penyambung lidah rakyat.
Kata Bijak dari Mohammad Hatta
11. Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat.
12. Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita.
13. Biarlah pengalaman masa lalu kita menjadi tonggak petunjuk, dan bukan tonggak yang membelenggu kita.
14. Kematian adalah yang terakhir dalam waktu, tetapi sekaligus yang awal dari kekalahan.
15. Tak ada harta pusaka yang sama berharganya dengan kejujuran.
16. Agar persatuan dan kepedulian tak makin pudar, teruslah menjunjung tinggi sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia.
17. Kita boleh merdeka secara fisik, tapi kita masih perlu usaha keras buat mewujudkan manusia bermental baja guna meraih cita-cita bangsa.
18. Akan ada satu masa ketika kita harus melawan saudara bangsa sendiri, melawan KKN dan pemberontakan dalam negeri.
19. Apa pun yang membuatmu takut, hadapilah dengan berani.
20. Kita masih terus berjuang jadi tuan rumah di negeri sendiri, tanyakan pada diri, “Apa yang sudah saya berikan untuk bangsa ini?”
Kata Bijak dari R.A. Kartini
21. Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.
22. Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.
23. Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang.
24. Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam.
25. Lebih banyak kita maklum, lebih kurang rasa dendam dalam hati kita. Semakin adil pertimbangan kita dan semakin kokoh dasar rasa kasih sayang. Tiada mendendam, itulah bahagia.
26. Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.
27. Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai “ibu” dalam arti sebenarnya.
28. Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik. Dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa behagia baginya.
29. Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari seorang yang lebih baik darimu.
30. Saat membicarakan orang lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yang baik.
Kata Bijak dari Ki Hajar Dewantara
31. Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
32. Pendidikan dan pengajaran di dalam Republik Indonesia harus berdasarkan kebudayaan dan kemasyarakatan bangsa Indonesia, menuju ke arah kebahagiaan batin serta keselamatan hidup lahir.
33. Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.
34. Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah.
35. Di mana ada kemerdekaan di situ harus ada disiplin yang kuat. Sungguh disiplin itu bersifat self disiplin, yaitu kita sendiri mewajibkan dengan sekeras-kerasnya. Dan peraturan yang sedemikian itu harus ada di dalam suasana yang merdeka.
36. Pengaruh pengajaran itu umumnya memerdekakan manusia atas hidupnya lahir, sedang merdekanya hidup batin terdapat dari pendidikan.
37. Di dalam hidupnya anak-anak adalah tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya, yaitu alam keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda.
38. Lawan sastra ngesti mulya (Dengan ilmu kita menuju kemuliaan).
39. Kalau suatu ketika ada orang meminta pendapatmu, apakah Ki Hadjar itu seorang nasionalis, radikalis, sosialis, demokrat, humanis, ataukah tradisionalis, maka katakanlah bahwa aku hanyalah orang Indonesia biasa saja yang bekerja untuk bangsa Indonesia dengan cara Indonesia.
40. Kemerdekaan suatu negara dapat dijamin teguh berdiri apabila berpangkal pada kemerdekaan jiwa.
Kata Bijak dari Cut Nyak Dhien
41. Saat terbaik untuk membuktikan bahwa kita adalah pemenang yaitu saat ketika kita tampak kalah.
42. Pada waktu kita khawatir, kita terkadang lebih percaya pada masalah kita dari pada janji Allah.
43. Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang.
44. Cuma sedikit orang yang rela menjadi kecil, sehingga bisa dipakai oleh Allah untuk melewati lubang-lubang ujian yang sempit.
45. Penjagaan terbaik bagi generasi muda adalah contoh yang baik bagi generasi tua.
46. Tidak ada kemarahan yang begitu berpengaruh seperti pengaruh dari teladan yang baik.
47. Pembenaran berarti pengenyahan kejahatan manusia dan pelimpahan kebaikan Allah.
48. Kita tidak akan menang bila kita masih terus mengingat semua kekalahan.
49. Kewajiban berusaha adalah miliki kita, hasil adalah milik Allah.
50. Orang Islam memerangi kejahatan pada dua front: dosa dari dalam dan kejahatan setan dari luar.
Kata Bijak dari Tan Malaka
51. Berapapun cepatnya kebohongan itu, namun kebenaran akan mengejarnya juga.
52. Ingatlah! Bahwa dari dalam kubur, suara saya akan lebih keras daripada dari atas bumi.
53. Selama orang percaya bahwa kemerdekaan akan tercapai dengan jalan putch atau anarchisme hanyalah impian seorang yang lagi demam.
54. Beritahukanlah kepada kami, bagaimana perhubungan ekonomi antara kedua bangsa dan kelas itu! Kami akan dapat pula membentuk Bingkai politik antara kedua bangsa atau kedua golongan itu.
55. Pertahanan yang sebaik-baiknya adalah yang dilakukan dengan menyerang.
56. Jika sekiranya pulau Jawa mempunyai borjuasi nasional yang revolusioner dan Diponegoro dalam perjuangannya melawan Mataram dan Kumpeni pastilah ia akan berdiri di sisi borjuasi itu.
57. Berpikir besar kemudian bertindak.
58. Kalau sistem itu tak bisa diperiksa kebenarannya dan tak bisa dikritik, maka matilah ilmu pasti itu.
59. Bahwa kebiasaan menghafal itu tidak menambah kecerdasan, malah menjadikan saya bodoh, mekanis, seperti mesin.
60. Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali.
Kata Bijak dari Jenderal Sudirman
61. Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga.
62. Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa.
63. Menjaga wudhu, salat tepat waktu, cinta rakyat sepenuh hati.
64. Kebebasan berarti bebas melakukan semua kebaikan, bukan bebas lepas melakukan semua kejahatan tanpa boleh diadili.
65. Orang yang ingin memberi perintah lebih dahulu harus mau diperintah.
66. Tidak ada yang lebih kuat dari kelembutan, tidak ada yang lembut dari kekuatan yang tenang.
67. Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih. Akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi.
68. Kami, tentara Republik Indonesia, akan timbul dan tenggelam bersama negara.
69. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
70. Sanggup mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan negara Republik Indonesia, yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, sampai titik darah penghabisan.