Peristiwa 28 Juli : Peringatan Hari Hepatitis Sedunia, Ketahui Sejarah dan Temanya
Setiap tahunnya, WHO mengangkat tema yang berbeda-beda untuk memperingati peristiwa 28 Juli sebagai Hari Hepatitis Sedunia. Hal ini tentu saja disesuaikan dengan fokus perhatian dan pesan yang ingin disampaikan oleh masyarakat.
Hepatitis merupakan salah satu gangguan kesehatan berbahaya yang perlu diwaspadai. Bukan tanpa alasan, dikatakan bahwa penyakit ini mampu merenggut nyawa seseorang setiap 30 detik. Dengan catatan ini, tentu dibutuhkan perhatian dan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan baik agar terhindar dari penyakit dengan risiko kematian ini.
Dalam hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengadakan peringatan Hari Hepatitis Sedunia setiap 28 Juli untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Setiap tahunnya, WHO mengangkat tema yang berbeda-beda untuk memperingati peristiwa 28 Juli sebagai Hari Hepatitis Sedunia. Hal ini tentu saja disesuaikan dengan fokus perhatian dan pesan yang ingin disampaikan oleh masyarakat.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa bantuan pangan diberikan di Jateng? “Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,” kata Nana.
-
Siapa yang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana kekeringan di Jateng? Namun Pak Suharyanto mengingatkan masyarakat bahwa meski tidak ada dampak El Niño, namun bencana kekeringan di Jawa Tengah masih mungkin terjadi, sehingga tetap perlu waspada.
-
Siapa yang menerima bantuan pangan di Jateng? Ada sebanyak 3.583.000 keluarga penerima manfaat di Jawa Tengah yang bakal menerima bantuan tersebut.
-
Bagaimana warga Jateng merayakan kemenangan Timnas Indonesia? Setelah pertandingan selesai, mereka larut dalam euforia. Beberapa warga menyalakan kembang api untuk merayakan kemenangan bersejarah itu.
Bukan hanya untuk penderita hepatitis saja, namun masyarakat secara umum perlu mengetahui berbagai informasi mengenai penyakit ini. Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa membantu edukasi pada orang-orang di sekitar pentingnya menjaga kesehatan bersama. Terlebih lagi jika anggota keluarga atau orang di lingkungan terdekat mengidap penyakit ini.
Ini juga bisa menjadi salah satu cara Anda ikut serta dalam kampanye kesehatan demi kebaikan masyarakat. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan dukungan bersama terhadap orang-orang pengidap hepatitis.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum berbagai informasi mengenai peristiwa 28 Juli yang diperingati sebagai Hari Hepatitis Sedunia, perlu Anda ketahui.
Mengenal Penyakit Hepatitis
©2015 Merdeka.com/shutterstock/docstockmedia
Sebelum mengetahui sejarah peristiwa 28 Juli yang diperingati sebagai Hari Hepatitis Sedunia, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan hepatitis. Hepatitis merupakan kondisi peradangan hati yang biasanya disebabkan oleh virus.
Ini termasuk hepatitis autoimun dan hepatitis yang terjadi sebagai akibat sekunder dari obat-obatan, obat-obatan, racun, dan alkohol. Hepatitis autoimun adalah penyakit yang terjadi ketika tubuh Anda membuat antibodi terhadap jaringan hati.
Secara umum hepatitis dibedakan menjadi hepatitis A, B, C, D, dan E. Biasanya pada hepatitis menular yang kronis seperti hepatitis B dan C, tidak muncul gejala pada awalnya. Gejala mungkin tidak terjadi sampai kerusakan mempengaruhi fungsi hati. Sedangkan gejala hepatitis akut bisa muncul dengan cepat, yaitu sebagai berikut :
- Kelelahan
- Gejala mirip flu
- Urin gelap
- Pucat
- Sakit perut
- Kehilangan selera makan
- Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas
- Kulit dan mata kuning, yang kemungkinan merupakan tanda penyakit kuning
Penyebab Penyakit Hepatitis
Sebelum mengetahui sejarah peristiwa 28 juli sebagai hari hepatitis sedunia, perlu dipahami pula beberapa faktor yang menjadi penyebab penyakit yang menyerang organ hati ini. Secara umum, infeksi virus pada hati yang diklasifikasikan sebagai hepatitis termasuk hepatitis A, B, C, D, dan E.
Virus yang berbeda bertanggung jawab untuk setiap jenis hepatitis yang ditularkan secara virus. Berikut adalah beberapa penyebab penyakit hepatitis A, B, C, D, dan E :
- Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). Jenis hepatitis ini paling sering ditularkan melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi tinja dari orang yang terinfeksi hepatitis A.
- Hepatitis B ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh yang menular, seperti darah, cairan vagina, atau air mani, yang mengandung virus hepatitis B (HBV). Penggunaan narkoba suntikan, berhubungan seks dengan pasangan yang terinfeksi, atau berbagi pisau cukur dengan orang yang terinfeksi meningkatkan risiko terkena hepatitis B.
- Hepatitis C berasal dari virus hepatitis C (HCV). Hepatitis C ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi, biasanya melalui penggunaan narkoba suntikan dan kontak seksual.
- Hepatitis D disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV). HDV dikontrak melalui kontak langsung dengan darah yang terinfeksi. Hepatitis D adalah bentuk hepatitis langka yang hanya terjadi bersamaan dengan infeksi hepatitis B. Virus hepatitis D tidak dapat berkembang biak tanpa adanya hepatitis B.
- Hepatitis E adalah penyakit yang ditularkan melalui air yang disebabkan oleh virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E terutama ditemukan di daerah dengan sanitasi yang buruk dan biasanya hasil dari menelan kotoran yang mencemari pasokan air.
Selain beberapa penyebab hepatitis A, B, C, D, dan E, terdapat beberapa faktor yang menjadi pemicu penyakit hepatitis tidak menular, yaitu sebagai berikut :
- Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati dan memicu hepatitis alkoholik.
- Sistem kekebalan tubuh salah mengira hati sebagai objek berbahaya dan mulai menyerangnya. Kondisi ini bisa menyebabkan peradangan berkelanjutan dengan level ringan hingga parah yang seringkali menghambat fungsi hati.
Peristiwa 28 Juli : Hari Hepatitis Sedunia
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/lejandro dans neergaard
Setelah mengetahui kondisi umum dari penyakit hepatitis, berikutnya Anda perlu mengetahui bagaimana sejarah peristiwa 28 Juli ditetapkan sebagai Hari Hepatitis Sedunia.
Hari Hepatitis Sedunia yang diperingati setiap tanggal 28 Juli ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk meningkatkan upaya nasional dan internasional tentang penyakit hepatitis.
Hari peringatan ini mendorong partisipasi individu, mitra, dan masyarakat untuk mendapatkan tanggapan global yang lebih besar tentang laporan penyakit hepatitis.
Tanggal 28 Juli dipilih karena ini merupakan hari ulang tahun ilmuwan pemenang hadiah Nobel Dr Baruch Blumberg, yang menemukan virus hepatitis B (HBV) dan mengembangkan tes diagnostik dan vaksin untuk virus tersebut.
Dengan begitu, peringatan Hari Hepatitis Sedunia setiap tanggal 28 diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan berbagai masalah kesenjangan pengujian dan pengobatan hepatitis di masyarakat bisa diatasi dengan baik.
Tema Hari Hepatitis Sedunia 2021
Pada tahun 2021, peristiwa 28 Juli atau peringatan Hari Hepatitis Sedunia mengangkat tema, “Hepatitis Can’t Wait.” Dengan tema ini, diharapkan menjadi seruan bagi masyarakat seluruh dunia untuk mengambil tindakan dan meningkatkan kesadaran karena Hepatitis Tidak Bisa Menunggu. Di mana setiap 30 detik nyawa seseorang bisa terancam karena penyakit hepatitis.
Dengan begitu, tidak ada waktu untuk menunggu penyakit hepatitis menular dan menyebabkan kematian. Sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan untuk terus menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar dengan baik.
(mdk/ayi)