Segera Lepas Jabatan Gubernur, Begini Momen Haru Ganjar Pranowo Sarapan Bareng Warga Pati
Dalam momen itu, Ganjar menyatakan pamit karena bulan depan sudah tidak menjabat sebagai gubernur.
Dalam momen itu, Ganjar menyatakan pamit karena bulan depan sudah tidak menjabat sebagai gubernur.
Segera Lepas Jabatan Gubernur, Begini Momen Haru Ganjar Pranowo Sarapan Bareng Warga Pati
Hari masih gelap tatkala warga di Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus, Pati, menyiapkan makanan serta buah-buahan untuk sebuah acara sarapan bersama. Acara itu terasa spesial karena dihadiri langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Siapa yang memberi kenang-kenangan berupa lukisan kepada Ganjar Pranowo? Menjelang hari-hari terakhirnya sebagai Gubernur, Ganjar mendapat kenang-kenangan dari para seniman. Mereka mengadakan pentas wayang untuk melepas Ganjar dan juga memberi hadiah berupa lukisan.
-
Bagaimana penampilan rumah Ganjar Pranowo? Rumah itu terlihat memiliki halaman yang cukup hijau dan memiliki taman kecil di bagian depan. Menariknya, tak ada pagar tinggi di halaman depan rumahnya. Walaupun taman itu hanya berukuran kecil, namun rumah itu tetap tampak cantik.
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
-
Apa yang menjadi ciri khas fisik Ganjar Pranowo? Ganjar Pranowo merupakan salah satu calon presiden yang akan mengikuti kontestasi pemilihan presiden Indonesia 2024. Salah satu hal yang menjadi ciri khasnya secara fisik adalah rambut putih yang berkilau.
Tampak ketika para warga berdatangan, Ganjar Pranowo sudah berada di tempat untuk menyambut mereka satu per satu. Tak hanya sekadar jamuan sarapan bersama, pagi itu Ganjar juga menyampaikan salam perpisahan.
Acara dimulai dengan doa bersama. Dilanjutkan dengan sarapan bersama. Sajian kuliner khas perdesaan menambah suasana syahdu pagi itu.
“Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
Ganjar berharap, walau besok ia sudah tidak lagi menjadi gubernur, masyarakat di desa tersebut bisa tetap berdaya. “Saya mau pamit semoga jenengan sehat kabeh. Semoga buang sampah tidak sembarangan, semoga yang miskin dibantu, yang tidak miskin mau bantu,” ucap Ganjar.
Selesai sarapan Ganjar langsung beranjak untuk melanjutkan agenda di tempat lain. Kepergian Ganjar dilepas oleh warga. Saat itu pula warga mengerumuninya dan memintanya untuk berfoto atau sekadar bersalaman. “Pak kapan-kapan mampir lagi yaa,” kata salah seorang warga.