Tak Hanya Masak Rendang, Ini 6 Momen Seru Gordon Ramsay Berkunjung ke Sumatera Barat
Ramsay belajar memasak rendang bersama maestro kuliner Indonesia, William Wongso.
Pada Januari 2020 lalu, chef terkenal Gordon Ramsay pertama kalinya berkunjung ke wilayah Sumatera Barat. Tujuan Gordon Ramsay datang ke Sumatera Barat untuk menjelajahi budaya dan kuliner daerah.
Sebenarnya, tujuan Gordon Ramsay berkunjung ke salah satu wilayah di Indonesia itu untuk membawakan program acaranya yang berjudul Uncharted dari National Geographic. Program ini bertujuan mencari kekayaan berbagai macam kuliner dari berbagai penjuru dunia.
-
Di mana Gordon Ramsay pernah melakukan kompetisi masak dengan koki lokal Singapura? Di Maxwell Food Centre, Gordon Ramsay pernah menghadapi kompetisi dengan koki lokal Singapura. Nasi ayam Hainan dari Tian Tian Chicken Rice, yang diakui oleh Bib Gourmand Michelin, menjadi hidangan yang tidak boleh dilewatkan.
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari ayam goreng di warung makan Mbah Karto? Ayam goreng yang disajikan di warung makan ini punya ciri khas yaitu rasanya yang teramat gurih dan legit.
-
Di mana Prabowo memasak nasi goreng? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri lomba memasak yang digelar Partai Golkar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1). Prabowo juga turut memasak salah satu makanan Indonesia yakni, nasi goreng.
-
Bagaimana cara membuat Nasi Goreng Merah khas Makassar ala Devina Hermawan? 1. Cincang halus bawang putih, iris bawang merah dan iris besar daun bawang. 2. Iris bakso, kekian dan hati ayam. 3. Panasakan sedikit minyak, goreng telur hingga wangi lalu masukkan bakso, kekian dan hati ayam, masak hingga sedikit kecokelatan, sisihkan. 4. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga wangi lalu masukkan nasi, aduk rata. 5. Masukkan saus tomat, kecap ikan, saus tiram, saus raja rasa, garam, merica dan gula pasir, aduk rata. 6. Campurkan kecap manis dengan sedikit pewarna, aduk rata lalu masukkan ke dalam nasi, aduk rata 7. Masukkan topping, daun bawang dan margarin, aduk rata lalu tambahkan penyedap, masak sesaat 8. Nasi goreng merah siap disajikan
-
Bagaimana Prabowo membuat nasi gorengnya? Prabowo terlihat mengaduk-aduk wajan untuk membuat nasi goreng Airlangga terlihat melihat Prabowo yang sedang sibuk memasak nasi goreng, dengan mencampur bumbu, nasi, dan sayur-sayuran di satu wajan.
Dalam episode kali ini ketika berada di Indonesia, Ramsay belajar memasak rendang bersama maestro kuliner Indonesia, William Wongso. Namun, Ramsay tidak bisa mendapatkan resep rendang tersebut begitu saja.
1. Bahan Rendang
Sumber Foto : Twitter - National Geographic
Ternyata Ramsay harus mempelajari satu demi satu bahan makanan untuk nantinya bisa memasak rendang. Tidak hanya sekadar membeli cabai dan lengkuas di pasar tradisional, Ramsay juga harus mengikuti secara langsung beberapa upacara tradisi lokal dan menjelajah mencicipi kudapan khas di Sumatera Barat. Cukup banyak pengalaman yang didapat sehingga menciptakan momen seru, lucu, bahkan membuatnya terheran-heran.
2. Pacu Jawi
Sumber Foto : Instagram - Gordon Ramsay / National Geographic
Bersama seorang aktivis kuliner, Ade Putri Paramadita yang menjadi pemandu, Ramsay mendatangi sebuah tempat untuk melakukan Pacu Jawi atau pacu sapi. Pacu Jawi adalah permainan rakyat yang berbentuk balapan sapi di area sawah yang berlumpur.
Ramsay mendapat tantangan untuk mengendarai sapi guna mendapatkan daging berkualitas, sebagaimana menjadi bahan utama untuk memasak rendang. Walau terkesan ragu-ragu, Ramsay lantas menyanggupi tantangan tersebut.
"Ini kulakukan demi rendang," ucap Ramsay.
Sayangnya, tidak sampai beberapa meter sapi melangkah, Ramsay sudah tidak kuat menahan tali kekang dan jatuh di dalam kubangan lumpur.
"Sapinya bisa merasakan kalau aku seorang chef. Mereka pasti kayak, 'Ini pembalasanku'," kata Ramsay membela dirinya sendiri.
3. Gagal Masak Bika
Sumber Foto : Sumber Foto : Instagram - Gordon Ramsay / National Geographic
Ramsay juga datang ke sebuah warung kue tradisional bika. Ramsay pun mencoba ikut membuatnya. Ramsay mencoba untuk meniru sang penjual yang menempelkan adonan bika ke bagian dalam tungku tanah liat.
Namun, saat ditantang untuk melempar adonan ke tungku, ternyata Gordon Ramsay beberapa kali gagal.
"Seolah seperti kotoran burung di jendela mobilku," jelas Ramsay memperlihatkan karyanya itu.
4. Kalah di Hadapan Durian
Sumber Foto : Instagram - Ade Putri Paramadita
Ramsay dikenal tidak takut untuk mencoba beragam kuliner yang tidak biasa. Tetap saja Ramsay kalah di depan durian. Hal ini terlihat dalam cuplikan video yang diunggah Ade Putri Paramadita di akun Instagram pribadinya.
"Oh my God," kata Ramsay saat mencium bau durian.
"Ini beda. Ini durian Sumatra, ini yang terbaik," kata Ade Putri.
"Jadi ini nggak bau?" tanya Ramsay.
"Bau, sih," jawab Ade Putri.
Ramsay pun ragu-ragu saat menyantap buah ini.
"Kelihatannya kayak otak manusia," kata Ramsay.
5. Membuat Bahan
Sumber Foto : Sumber Foto : Instagram - Gordon Ramsay / National Geographic
Sedangkan untuk mencari bumbu rendang, Ramsay harus masuk ke pasar tradisional. Ramsay bahkan mencoba menghaluskan bawang dengan cobek batu.
Ternyata pemandangan ini menarik perhatian ibu-ibu pedagang di pasar. Chef berusia 53 tahun ini lantas meminta tolong kepada penerjemahnya dengan nada bercanda.
"Bisa minta tolong ibu ini berhenti tertawa, enggak? Aku malu," seloroh Ramsay.
6. Tak Ada Payung, Wajan pun Jadi
Sumber Foto : Sumber Foto : Instagram - Gordon Ramsay / National Geographic
Saat yang ditunggu pun tiba, waktunya memasak bersama William Wongso. Namun ada satu kejadian yang membuatnya panik kebingungan. Saat memasak rendang, tiba-tiba turun hujan. Padahal mereka memasak di tempat terbuka.
"Kita nggak bisa berhenti, gubernur mau datang untuk makan malam," kata Ramsay.
Lucunya, Ramsay panik sambil mengambil dua kuali bergagang besar yang masih bersih. Satu diserahkan untuk William Wongso dan satu lagi untuknya.
Dua kuali besar itu bukan digunakan untuk masak, namun digunakan sebagai payung untuk melindungi diri dari hujan.
Sambil tertawa terbahak-bahak, William Wongso pun terus memasak di bawah naungan wajan bergagang itu.