Terjebak Covid-19 di Lombok, Pasangan Bule Rusia Terpaksa Jadi Pengamen
Cerita turis terjebak di luar negeri saat wabah virus corona menyerang ini juga terjadi di Indonesia. Kejadian ini harus dialami oleh pasangan Mikhail Bondarek (29) dan istrinya Ekaterina (28).
Cerita turis terjebak di luar negeri saat wabah virus corona menyerang ini juga terjadi di Indonesia. Kejadian ini harus dialami oleh pasangan Mikhail Bondarek (29) dan istrinya Ekaterina (28).
Pasangan yang berasal dari Rusia dan membawa anak kecil tersebut sudah dideportasi dari Indonesia. Mereka akhirnya dideportasi setelah video viral mereka yang sedang mencari uang dengan cara mengamen di pasar di Pulau Lombok beberapa waktu lalu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
Terpaksa Menjadi Pengamen
Sumber Foto : Faceboo - Burhanudin Surya
Informasi video yang didapatkan dari Facebook dengan nama akun Burhanudin Surya tersebut memperlihatkan keluarga kecil itu sedang berada di keramaian dan memainkan alat musik.
"Kemarin ketemu bule lagi ngamen di Pasar Kebon Roek bawa istri dan bayinya. Kayaknya kehabisan uang untuk bertahan hidup," tulis Burhanudin sebagai keterangan video pada tanggal 27 April 2020.
Pernah Ditahan di Malaysia
Ada lagi informasi yang menjelaskan bahwa pasangan itu tidak hanya bermasalah di Indoensia saja. Mereka juga pernah tersangkut masalah hukum saat berada di Malaysia.
Mereka ditahan polisi di Malaysia karena dinilai salah dalam menjaga anak mereka yang baru berusia dua tahun. Apa lagi mereka juga pernah mengamen saat berada di Kuala Lumpur.
Pasangan itu juga mengatakan kepada pihak yang berwenang saat berada di Indonesia, bahwa mereka adalah musisi yang sedang berkeliling dunia dan sedang kehabisan uang.
Dilihat dari video tersebut, Mikhail terlihat menggoyangkan badannya dan kedua tangannya memainkan alat musik akordeon. Sedangkan, istrinya terlihat menggendong anaknya dan tangannya terlihat memegang kantung untuk menaruh uang dari orang yang memberinya.
Informasi yang dilansir dari Liputan6.com pada Rabu (6/5), menyebutkan bahwa pihak otoritas setempat tidak menuduh keluarga itu melanggar aturan mengenai visa. Sedangkan Kepala Kantor Imigrasi Mataram juga mengatakan bahwa pihaknya telah memahami keluarga yang terjebak dan tidak bisa pulang ke negara asalnya karena wabah virus corona.
"Kami memberikan mereka kelonggaran karena kami berada di tengah pandemi Covid-19. Jika tidak ada Covid-19, kami pasti akan bertindak lebih tegas," jelasnya.