Vaksinasi Lengkap Mencapai 42,83%, Indonesia Melebihi Target WHO
Hingga 21 November 2021, sebanyak 134,4 juta orang atau 62,5% sudah menerima dosis pertama. Sedangkan lebih dari 89,22 juta orang (42,83%) sudah menerima dosis kedua. Itu artinya, sebanyak 89,22 juta orang sudah menerima vaksinasi lengkap Covid-19.
Usaha pemerintah untuk melakukan vaksinasi secara merata kini mulai membuahkan hasil. Memulai langkah pertama vaksin sejak Januari 2021 lalu, vaksinasi Covid-19 kini mulai mendekati target pemerintah. Seperti diketahui, pemerintah menargetkan vaksin kepada 208,2 juta masyarakat.
Dari data Satgas Covid-19 yang dirilis, hingga 21 November 2021, sebanyak 134,4 juta orang atau 62,5% sudah menerima dosis pertama. Sedangkan lebih dari 89,22 juta orang (42,83%) sudah menerima dosis kedua. Itu artinya, sebanyak 89,22 juta orang sudah menerima vaksinasi lengkap Covid-19.
-
Bagaimana cara tepat mendoakan Ibu yang sedang sakit? Cara yang pertama sebelum memanjatkan doa untuk ibu yang sedang sakit adalah dengan berniat karena Allah SWT. Niatkan di dalam hati bahwa tiada pertolongan yang sempurna kepada manusia kecuali dari Allah SWT. Sudah sepantasnya bagi setiap manusia untuk mengharap hanya kepada-Nya, bahkan saat berdoa untuk kesembuhan ibu yang sedang sakit.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Kenapa menjahit dianggap berbahaya bagi ibu hamil? Dalam larangan tersebut diungkapkan bahwa menjahit saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau mengalami bibir sumbing. Mengerikan, bukan? Namun, apakah benar demikian?
Pencapaian tersebut menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menjalankan program vaksinasi. Tak hanya untuk memenuhi target sendiri, pencapaian tersebut juga membuat Indonesia berhasil melampui target yang ditetapkan badan kesehatan dunia, WHO.
Dilansir dari unggahan resmi Satgas Covid-19 lewat akun Instagram resmi, WHO menargetkan setiap negara mencapai sekurang 40% populasi yang sudah divaksin di akhir tahun. Kini, Indonesia pun semakin gencar memperluas cakupan vaksin agar lebih merata.
Menurut data resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Indonesia menjadi negara dengan suntikan vaksin terbanyak nomer empat di Asia setelah China, India, dan Jepang. Pemerintah juga menargetkan pada Maret 2022 mendatang, vaksinasi dapat menjangkau sebanyak 70 persen warga Indonesia.
Sementara itu, lewat konfrensi pers harian, Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro menghimbau kepada masyarakat akan pentingnya meningkatkan kekebalan bersama daripada mencari vaksin Covid-19 booster. Ia juga menegaskan, jika vaksin harus menjangkau orang-orang yang paling membutuhkan.
"Hanya dengan bersama-sama kita bisa mengakhiri pandemi ini. Bukan suntikan booster yang seharusnya kita cari, tapi booster untuk meningkatkan kekebalan bersama yang harus kita fokuskan saat ini," ujar Reisa.
Reporter: Azizta Laksa Mahardikengrat
(mdk/snw)