Bukti Kasih Sayang Ibu Tak Lekang oleh Waktu, Begini Momen Haru Ibunda Peluk Cium Anaknya yang Jadi Pelaku Pembunuhan
Viral momen ibu peluk cium anaknya yang menjadi pelaku pembunuhan. Momen ini begitu haru.
Sang ibunda memberi pelukan pada anaknya yang menjadi pelaku pembunuhan.
Bukti Kasih Sayang Ibu Tak Lekang oleh Waktu, Begini Momen Haru Ibu Peluk Cium Anaknya yang Jadi Pelaku Pembunuhan
Momen Ibu Peluk Cium Anaknya yang Menjadi Pelaku Pembunuhan, Penuh Haru
Kasih sayang seorang ibu tak lekang oleh waktu. Seperti kisah ibu pelaku pembunuhan di Pidie, Aceh ini.
Ibu ini tampak menangis bertemu anaknya usai lakukan rekontruksi pembunuhan. Video ini diunggah di akun TikTok @Polrespidie30.
Berikut kisah viral ulasan lengkapnya.
- Momen Ibu Tetap Tenang dan Sigap saat Anaknya Tak Sengaja Jatuh ke Kolam Ikan Ini Viral, Tuai Pujian
- Tuai Haru, Momen Tiga Anak Laki-Laki Antar Ibunya ke Rumah Sakit Ini Viral Bikin Iri
- Viral Momen Seorang Ibu Tiba-tiba Menangis dan Peluk Pemuda Mirip Mendiang Anaknya, Penuh Haru
- Menahan Tangis, Ini Momen Haru Ibu di Palu Wakili Putrinya yang Meninggal Sebelum Wisuda
Munazar tersangka pelaku pembunuhan melakukan rekonstruksi. Setelah selesai rekonstruksi, Munazar dibawa kembali ke mobil polisi. Namun, tiba-tiba ibunda yang bernama Rohana menghampirinya ingin bersalaman.
"Saat proses rekontruksi selesai, tiba-tiba ibu kandung pelaku datang memeluk Muazar di dalam mobil. Belakangan wanita tua itu diketahui bernama Rohana (60) adalah ibu Munazar yang datang sendiri, dan ingin bersalaman dengan anaknya," tulis akun TikTok @Polrespidie30.
Rohana, wanita berusia 60 tahun ini tampak memeluk anaknya dengan erat. Pria berkepala plontos ini pun terlihat tak kuasa menahan tangis dipelukan ibunya.
Tak hanya memberi pelukan, Rohama memeluk cium anaknya. Sosok Munazar lemas menangis di depan sang ibu. Momen ini pun begitu haru.
Bak bukti kasih sayang ibu tak lekang oleh waktu, meski putranya telah melakukan kesalahan fatal namun ibunda tetap mencintai buah hatinya.
Munazar terjerat kasus pembunuhan istrinya sendiri. Ia membunuh sang istri lantaran adanya dugaan perselingkuhan. Jasad sang istri dikuburkan di lantai kamar rumah kontrakan, di Gampong Pulo Lhoih, Tuteu, Pidie.