Viral Perjuangan Seorang Wanita dari Kecil Berjualan demi Bertahan Hidup, Dapat Beasiswa Kuliah hingga Punya Toko Baju Sendiri
Kisah perjuangan seorang wanita dari kecil berjualan demi memenuhi kebutuhan hidup. Hingga kini telah sukses memiliki toko sendiri.
Kisah perjuangan wanita ini curi perhatian.
Viral Perjuangan Seorang Wanita dari Kecil Berjualan demi Bertahan Hidup, Dapat Beasiswa Kuliah hingga Punya Toko Baju Sendiri
Seperti kisah perjuangan wanita ini. Ia berjuang dari kecil untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kisah ini ia bagikan melalui akun TikTok @dwinur_hasanah. Ia membagikan kisahnya yang lahir dari keluarga kurang mampu.
Wanita ini harus berjuang demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Hingga akhirnya ia mendapatkan beasiswa kuliah dan memiliki usaha sendiri.
Berikut ulasannya.
Wanita ini membagikan kisah perjuangannya sejak kecil. Sejak di bangku Sekolah Menengan Pertama (SMP), ia telah berjualan. Saat itu ia berjualan pesanan bros. Ia hanya ditemani sepedanya untuk mengantarkan pesanan.
- Viral Wanita Bagikan Kisah Hidup Sahabatnya yang Penuh Perjuangan, Ternyata Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
- Viral Perjuangan Wanita Sukses Jadi Pramugari, Pernah Gagal dan Kena Cibiran
- Viral Kisah Wanita Rayakan Ultah 'Beda Alam' dengan Kembarannya, Bikin Sedih
- Viral Curhatan Wanita Lulusan Sarjana Hukum, Mengaku Susah Cari Kerja hingga Tak Kuat Jadi Buruh Warung Makan
"Mulai dengan sepeda ini, menerima pesanan bros beli ke pasar meskipun pesanan cuma 1 biji tetep aku belikan ke pasar dengan keuntungan 500 rupiah dengan naik sepeda 2 jam PP (Godong-Kopek),"
tulisnya di keterangan foto.
TikTok @dwinur_hasanah
Ia pun sekolah sambil berjualan. Sosok bernama Dwi Nurhasanah ini berjualan sandal flanel hingga SMA. Dari hasi penjualan ini, ia bisa membeli sepeda motor sendiri.
"Sepeda motor pertama yang aku beli secara Kredit dari Kelas 2 SMA dari jualan Sandal Flanel," tulisnya.
Wanita ini hidup bersama ibu dan sang nenek. Ia pun harus berjuang untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini yang membuatnya terus berjuang tanpa lelah.
"Tumbuh di Posisi ini & hanya bersama mereka dan untuk mereka aku harus bisa terus bertahan dan berjuang," tulisnya.
Wanita ini tentunya memiliki keinginan untuk menempuh ilmu setinggi mungkin. Namun ia tak pernah berani bermimpi untuk bisa kuliah. Setiap ada sosialisasi kampus di sekolahnya, ia memilih untuk pergi ke kantin.
"Ketika akhir kelulusan hampir setiap hari para guru menginfokan soal kampus dan jurusan kuliah. Dalam hati ingin sekali bisa kuliah tapi rasanya tidak mungkin. Sehingga klw ada sosialisasi aku selalu menghindar pergi ke kantin,"
tulis keterangan foto.
TikTok @dwinur_hasanah
Dwi tak menyerah, ia pun akhirnya mendaftar di Perguruan Tinggi UNY dengan beasiswa Bidik Misi. Akhirnya ia pun diterima sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Busana.
"Allah maha baik, Aku diberikan kesempatan untuk kuliah dengan beasiswa bidikmisi di UNY jurusan Pendidikan Teknik Busana," tulisnya.
Wanita ini diketahui berasal dari Grobogan, Jawa Tengah. Ia pun pindah ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan. Perjuangannya pun berlanjut, walaupun mendapatkan beasiswa, ia harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan saat merantau.
Ia pun bertemu dengan teman yang mau diajak patungan membayar kos. Selain itu, Dwi juga menjalani usaha sampingan di tengah kesibukannya menjalani kuliah.
"Singkat cerita, ke Jogja dengan uang saku 200 ribu dari jual mesin jahit, lebih baik tak pakai ke jogja dari pada ambil ijazah," tulisnya.
TikTok @dwinur_hasanah
"di jogja dipertemukan dengan teman yang bersedia joint kos. dia bayar DP full separo, sedangkan separo adalah bagianku yg aku cicil sampai 1 tahun sampai masa kos ber Akhir," tulisnya.
"Sambil cari sampingan jualan jajan pasar untuk makan sehari hari saat uang saku bidikmasi belum cair," imbuhnya.
TikTok @dwinur_hasanah
Perjuangan sebagai mahasiswa rantauan tak mudah, ia pun pernah disuruh pindah oleh pemilik kost. Hal ini lantaran, ia disebut menghabiskan banyak air karena berjualan. Selain itu, barangnya juga terlalu banyak lantaran berjualan. Wanita ini juga pernah tinggal jauh dari kampus tanpa memiliki kendaraan.
"pernah disuruh pindah ibu kos gara-gara klw nyuci barang habisin air karena jualan nasi bungkus, dan berisik mikser saat buat roti yang aku titipkan ke Burjo," tulisnya.
"Pernah di suruh pindah bapak kos karena perlengkapan barang barang paling banyak,"
TikTok @dwinur_hasanah
"Pernah tinggal di rumah kosong 6 tahun dengan rumput setinggi badanku dan jarak ke kampus cukup jauh jalan turi ke UNY saking tidak ada uang buat bayar kos," tambahnya.
TikTok @dwinur_hasanah
TikTok @dwinur_hasanah
Ia pun berjualan beberapa makanan di kampus. Dwi membawa barang-barang jualannya dibantu temannya. Walaupun berjualan di lantai tiga dengan membawa banyak barang, ia tak menyerah.
Dwi mengalami kesulitan di bangku kuliah, saat memasuki semester 7 ia memilih membangun usahanya. Hal ini membuat fokus kuliahnya terganggu. Dwi akhirnya memutuskan untuk vakum kuliah. Saat itu, ia merasa bersalah tak bisa menyelesaikan kuliah. Hingga akhirnya setelah 5 tahun, ia kembali menyelesaikan kuliah.
Berkat kerja kerasnya, ia berhasil memiliki toko baju dengan dirinya sendiri yang menjadi desainer.
Ia pun juga mengikuti pameran fashion UMKM yang memperlihatkan desain baju miliknya.
Kini, ia menjadi pemilik toko baju yang cukup terkenal. Melalui akun TikToknya, kini ia sudah menjadi istri dan seorang ibu.
Dwi juga membagikan momen saat ke Tanah Suci dan berlibur ke luar negeri.