7 Potret Keseruan Konser Panggung Kahanan, Ada Penari Kuda Lumping Pakai Masker
Panggung Kahanan merupakan pertunjukan virtual yang diselenggarakan Ganjar Pranowo di rumahnya setiap tiga kali sepekan. Maksud dari kegiatan ini adalah mendorong seniman agar tak henti berkarya dan menggalang dana agar para seniman tetap bisa bertahan hidup.
Panggung Kahanan merupakan pertunjukan virtual yang diselenggarakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumahnya setiap tiga kali sepekan. Maksud dari kegiatan ini adalah mendorong seniman agar tak henti berkarya dan menggalang dana agar para seniman tetap bisa bertahan hidup.
Ganjar mengatakan bahwa selama pandemi COVID-19 para seniman telah kehilangan kesempatan menggelar pertunjukan yang menjadi sumber pendapatan mereka.
-
Pesan apa yang disampaikan Ganjar Pranowo kepada para santri? Namun Ganjar berpesan, selain belajar dan berdoa, para santri diminta tak melupakan restu dari orang tua masing-masing.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Apa yang dibahas oleh para ketua umum partai pengusung Ganjar Pranowo? Saya kira sekali lagi, yang dibahas itu banyak jumlah sosok. Hanya kebetulan yang muncul ke permukaan itu saat ini ya Pak RK, ya wajar kalau Pak RK itu disebut-sebut favorit.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
“Mudah-mudahan panggung kahanan ini tetap mendorong seniman untuk berkarya, makanya kita dorong untuk ada donasi agar teman-teman seniman tetap hidup,” ujar Ganjar dilansir dari ANTARA.
Disiarkan Lewat YouTube
©YouTube/Ganjar Pranowo
Panggung Kahanan merupakan seni pertunjukan yang diadakan atas inisiatif Ganjar Pranowo sebagai wadah para seniman untuk bisa berkreasi selama merebaknya pandemi. Acara ini diadakan tiga kali setiap pekan.
Pada setiap pagelarannya, acara ini disiarkan langsung melalui kanal YouTube dan Facebook Ganjar Pranowo.
Warga Bisa Membantu
©YouTube/Ganjar Pranowo
Warga yang ingin membantu seniman yang terdampak pandemi COVID-19 bisa menyalurkan sumbangan ke rekening Bank Jateng nomor 2032191919 atas nama Panggung Kahanan.
"Semoga para seniman yang terdampak COVID-19 ini tetap berkreasi, tetap berkarya," kata Ganjar dikutip dari ANTARA pada Selasa (12/5).
Berkah Ramadan
©YouTube/Ganjar Pranowo
Zahrotul Walidah, vokalis grup musik Kasidah EzzurA yang selama wabah tidak bisa manggung, menyebut Panggung Kahanan sebagai berkah Ramadan bagi para seniman di tengah pandemi COVID-19.
"Memang kita mesti tetap kreatif dan tidak boleh berhenti berkarya. Harapan kami semoga kreativitas dari Pak Ganjar dengan menyediakan ruang ini bisa ditiru teman-teman seniman," kata Zahrotul dikutip dari ANTARA pada Selasa (12/5).
Dimeriahkan Berbagai Genre Kesenian
©YouTube/Ganjar Pranowo
Sementara itu Ganjar menjelaskan pementasan Panggung Kahanan dimeriahkan oleh berbagai genre kesenian terutama yang ada di Jawa Tengah.
"Panggung Kahanan itu dipentaskan untuk semua genre kesenian. Ada kesenian tradisi, teater, musik, tari, dan sastra," ujar Ganjar dikutip dari Jatengprov.go.id pada Senin (18/5).
Grup Kesenian yang Tampil
©YouTube/Ganjar Pranowo
Dalam panggung kahanan itu, beberapa grup kesenian yang ikut meramaikan di antaranya Tari Sekar Mayang, Grup Band SMG48, Vandemi Band, dan Sangkala Band.
Selain itu ada juga pembacaan puisi dari sejumlah penyair yaitu Timur Sinar Suprabana, Fransisca Ambar, dan Imam Subagya.
Pertunjukan Kuda Lumping
©jatengprov.go.id
Dalam pagelaran itu ada pula pertunjukan kuda lumping. Ada yang unik pada pertunjukan kuda lumping ini. Bila biasanya kuda lumping dibawakan laki-laki, untuk pertunjukan ini dibawakan perempuan. Selain itu karena dibawakan pada masa pandemi, mereka juga menggunakan masker.
Lima penari yang membawakan tarian itu tergabung dalam sanggar tari Rawa Pening dari Ambarawa. Dalam pementasan kali ini, mereka membawakan lakon Laskar Nyi Gandung Melati.
Legenda yang Dihormati
©jatengprov.go.id
Ketua Paguyuban Kendali Sodo yang menaungi sanggar Rawa Pening, Sudarso Sukrostanto mengatakan Nyai Gandung Melati merupakan legenda yang dihormati di daerahnya.
"Nyai Gandung Melati itu legenda tapi sejarahnya benar-benar ada, karena makamnya juga ada. Dia merupakan cikal bakal di daerah kami," ujar Sudarso dikutip dari Jatengprov.go.id pada Senin (18/5)