Sejak SMP Jadi Tulang Punggung Keluarga karena Miskin, Ini Potret Masa Sekolah Ganjar Pranowo
Lahir dari keluarga miskin, Ganjar Pranowo pernah jadi tukang ojek stasiun.
Lahir dari keluarga miskin, Ganjar Pranowo pernah jadi tukang ojek stasiun.
Sejak SMP Jadi Tulang Punggung Keluarga karena Miskin, Ini Potret Masa Sekolah Ganjar Pranowo
Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
Sebelumnya, ia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004–2009 dan 2009–2013. Saat ini, Ganjar sedang menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) selama dua periode, yaitu 2014–2019 dan 2019–2024. Bahkan ia mmenjbat Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id).
Ganjar Pranowo resmi ditunjuk oleh Partai PDIP sebagai calon Presiden dengan didampingi Mahfud MD sebagai calon wakil Presiden untuk maju pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.
-
Siapa anak Ganjar Pranowo? Alam Ganjar bukanlah nama yang asing lagi, dikenal sebagai anak tunggal dari calon presiden 2024, Ganjar Pranowo.
-
Apa program Ganjar Pranowo untuk bantu keluarga miskin? 'Pak Ganjar punya visi tentang satu keluarga kurang mampu satu sarjana, karena itu bisa menjadi katalisator teman-teman yang nanti bisa akhirnya kuliah bisa membantu keluarganya, orang tua untuk membangun domino effect buat lingkungannya,' ujar Angga, Senin (8/1/2024).
-
Kapan Ganjar Pranowo populer? Berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), sebanyak 40 persen publik percaya bahwa sosok Capres Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan dari Joko Widodo (Jokowi) dalam kontestasi Pilpres 2024.
-
Apa yang membuat Ganjar Pranowo populer? Tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo disebabkan persepsi publik yang menilai Gubernur Jawa Tengah ini sebagai penerus program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo menghabiskan waktunya di rumah? Berdasarkan penuturan warga, Ganjar sering tampak berolahraga lari dan bersepeda di sekitar desa.
Mengalami Masa Kecil Pahit
Menjadi orang tenama di dunia politik saat ini, rupanya Ganjar diketahui memiliki masa lalu yang pahit.
Bagimana tidak, pria kelahiran 28 Oktober 1968 ini lahir dari keluarga miskin dan banyak hutang. Hal itu membuat dirinya harus menjadi tulang punggung keluarga sejak SMP.
Ayah Polisi dan Ibu Penjahit yang Punya usaha Kecil-Kecilan
Diketahui, ayahnya bernama S Parmudji adalah seorang Purnawirawan Polri berpangkat rendah, sementara ibunya bernama Sri Suparni, hanya seorang penjahit yang juga membuka usaha kelontong kecil-kecilan.
Pernah Diusir dari Rumah
Kenangan pahit juga membekas di hati pemilik nama asli Ganjar Sungkowo itu ketika keluarganya terusir dari rumah yang ditinggalinya di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Anak kelima dari enam bersaudara menceritakan jika rumah tersebut harus dijual dan ayahanda sepakat dengan pembeli rumah bahwa keluarganya masih diizinkan menempati sementara sampai mendapat rumah kontrakan.
Sang Ibu pun diketahui pernah menjual anting-anting demi mencukupi kebutuhan hidup anak-anaknya.
Begini potret Ganjar Pranowo semasa sekolah dengan sang ayah.
Semasa sekolah, Ganjar juga kerap membantu sang ibunda berjualan bensin eceran di depan toko.
Ganjar kecil dan saudaranya kerap diejek saking sulitnya kehidupan yang dia lalui saat itu.
Meskipun menjalani masa muda yang sulit, petugas PDIP sejak tahun 1992 ini mengaku bangga telah terlahir sebagai anak dari kedua orang tuanya itu.
Begini potret Suami SIti Atiqoh saat duduk di bangku putih abu-abu.
Ganjar Pranowo mengungkapkan semasa SMA pernah jadi tukang ojek stasiun. Ia mengaku kerap mengalah dengan tukang ojek lainnya dengan menunggu penumpang sedikit lebih jauh dari stasiun.
Saat kuliah, Ganjar Pranowo pernah cuti kuliah karena terkendala biaya. Ia tak bisa membayar SPP hingga harus cuti kuliah selama 4 semester. Namun, berkat kerja kerasnya ia lulus dari UGM.
Menariknya, di masa kuliah itu pula ia bertemu dengan pujaan hatinya, cucu pendiri pondok pesantren hingga akhirnya menikah dan dikaruniai 1 putra.
Kehidupan sulit yang pernah ia lalui tertuang di novel biografinya berjudul 'Anak Negeri: Kisah Masa Kecil Ganjar Pranowo.
Novel ini ditulis selama dua tahun oleh Gatotkoco Suroso.