10 Tips Presentasi Agar Berjalan Efektif dan Meyakinkan Audiens, Wajib Dicoba
Membuat dan memberikan presentasi di depan audiens adalah sebuah bentuk seni. Pada artikel ini, akan diberikan beberapa tips bagi Anda yang masih ragu atau membutuhkan ilmu tambahan tentang presentasi agar berjalan secara efektif, lancar dan mengesankan.
Tidak semua orang terlahir dengan bakat public speaking yang baik. Terkadang, berbicara di depan audiens membawa ketakutan tersendiri bagi sebagian besar orang. Terlebih jika orang tersebut merasa tidak percaya diri atau ternyata memang situasi dan kondisi forum memberikan banyak tekanan pada presenter tersebut.
Membuat dan memberikan presentasi di depan audiens adalah sebuah bentuk seni. Pada artikel ini akan diberikan beberapa tips bagi Anda yang masih ragu atau membutuhkan ilmu tambahan tentang presentasi agar berjalan secara efektif, lancar dan mengesankan. Anda tentu ingin pesan yang berusaha Anda sampaikan dapat diterima dengan baik oleh para audiens, bukan?
-
Siapa yang mengunggah informasi lowongan pekerjaan palsu di Facebook? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran dengan melakukan pencarian pada website https://www.pertamina-pmsol.com/recruitment/ hasilnya informasi tersebut memang merupakan informasi lowongan pekerjaan dari Pertamina, namun pendaftarannya sudah ditutup sejak 1 Agustus 2024.
-
Siapa yang menyampaikan informasi tentang ketersediaan lowongan kerja setelah Job Fair? Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, saat menyampaikan Laporan Pentupan Festival Pelatihan Vokasi (FPV) dan Job Fair Nasional Tahun 2023 di Jakarta, Minggu (29/20).
-
Apa yang menjadi pusat perhatian para pekerja? Saat sepasang calon pengantin ini berjalan menuju spot foto, mereka yang memakai pakaian adar Jawa ini pun benar-benar menjadi pusat perhatian.
-
Kapan Hari Keterbukaan Informasi Nasional diperingati? Peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional adalah kesempatan untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
-
Bagaimana penemuan perhiasan tersebut dipublikasikan? Sebenarnya perhiasan-perhiasan tersebut sudah ditemukan sejak 1971 dalam penggalian yang dilakukan mendiang Yael Adler dari IAA, namun tidak dipublikasikan. Dr. Ayelet Dayat, kepala Departemen Riset Arkeologi yang memimpin proyek ini mengatakan: "Lokasi laporan asli yang terabaikan selama bertahun-tahun di arsip Badan Kepurbakalaan Israel dan penelusuran fisik keberadaan barang itu sendiri telah membawa titik terang pada harta karun yang sudah lama terlupakan. Perhiasan indah yang kami teliti adalah contoh dari harta karun tersebut."
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
Melakukan presentasi yang baik dimulai dengan membuat konten. Tidak peduli seberapa menariknya pesan Anda. Jika Anda tidak menyampaikannya dengan cara sederhana, Anda hanya akan berpandang-pandangan dengan lautan wajah kosong.
Menyederhanakan materi dan menyampaikan dengan gaya serta bahasa yang luwes adalah kunci presentasi yang baik dan menarik. Berikut 10 tips presentasi agar berjalan lancar dan efektif.
1. Tunjukkan Gairah dan Usahakan Untuk Terhubung dengan Audiens
Tips presentasi yang pertama Anda harus nampak dan merasa bergairah ketika menyampaikan materi. Memang sulit untuk santai dan menjadi diri sendiri ketika Anda sedang gugup dan ditatap oleh puluhan atau ratusan pasang mata. Tetapi, presenter yang hebat mengatakan bahwa hal yang paling penting dalam sesi presentasi adalah perasaan terhubung atau konektivitas dengan audiens.
Cara terbaik untuk melakukannya dengan mencurahkan hasrat Anda terhadap subjek dengan memahami betul-betul materi yang disampaikan. Jujurlah dengan audiens tentang apa yang penting bagi Anda dan mengapa itu penting. Dengan bersikap antusias dan jujur, maka audiens akan lebih nyaman untuk merespons.
2. Fokus pada Kebutuhan Audiens
Tips presentasi yang kedua adalah fokus pada kebutuhan audiens Anda. Presentasi yang Anda lakukan perlu dibangun berdasarkan apa yang akan dihasilkan audiens Anda dari materi yang Anda sampaikan.
Saat Anda mempersiapkan presentasi, Anda harus selalu mengingat apa yang dibutuhkan dan ingin diketahui oleh audiens, bukan apa yang dapat Anda sampaikan kepada mereka. Saat Anda memberikan presentasi, Anda juga harus tetap fokus pada respons audiens dan bereaksi terhadapnya. Anda perlu membuatnya mudah dipahami dan ditanggapi oleh para audiens.
3. Tetap Sederhana: Konsentrasi pada Pesan Inti
Tips presentasi yang ketiga adalah tetap membuatnya terdengar sederhana dan selalu fokus pada materi inti yang berusaha disampaikan. Saat merencanakan presentasi, Anda harus selalu mengingat pertanyaan: "apa pesan utama (atau tiga poin utama) yang harus didapat dan dibawa oleh audiens saya?".
Anda harus dapat mengkomunikasikan pesan utama dengan sangat singkat. Beberapa pakar merekomendasikan 'ringkasan lift' 30 detik atau mengatakannya dalam tidak lebih dari 15 kata. Apapun aturan yang Anda pilih, yang penting adalah menjaga agar pesan inti Anda tetap fokus dan singkat.
4. Tersenyum dan Lakukan Kontak Mata dengan Audiens
Tips presentasi yang keempat adalah selalu tersenyum dan mempertahankan kontak mata dengan audiens. Hal ini mungkin terdengar sangat mudah, tetapi sejumlah besar presenter gagal melakukannya.
Jika Anda tersenyum dan melakukan kontak mata, itu artinya Anda sedang membangun hubungan yang membantu audiens untuk tetap terhubung dengan Anda dan subjek yang sedang Anda paparkan.
Ini juga dapat membantu mengurangi perasaan gugup, karena akan timbul semacam perasaan bahwa saat itu Anda sedang berbicara dengan individu, bukan kepada banyak orang yang tidak dikenal.
5. Mulailah dengan Lantang
Tips presentasi yang kelima adalah mengawali presentasi dengan lantang dan percaya diri. Awal dari presentasi adalah bagian yang sangat penting. Anda perlu menarik perhatian audiens dan menahannya agar tetap tertuju pada Anda.
Biasanya, pada awal presentasi para audiens rata-rata akan mencurahkan seluruh perhatian pada presenter. Jadi, jangan sia-siakan untuk menjelaskan siapa diri Anda. Mulailah dengan menghibur mereka. Cobalah sebuah cerita atau gunakan gambar yang menarik perhatian (tetapi bermanfaat) pada slide.
6. Ingat Aturan 10-20-30 untuk Rangkai Slide
Tips presentasi yang keenam adalah mengingat aturan 10-20-30 yang digunakan untuk rangkaian slide materi Anda. Berikut adalah tip dari Guy Kawasaki dari Apple. Dia menyarankan bahwa tayangan slide harus:
- Berisi tidak lebih dari 10 slide;
- Berlangsung tidak lebih dari 20 menit; dan
- Gunakan ukuran font tidak kurang dari 30 poin.
Terakhir ini sangat penting, karena Anda tidak boleh mencoba memasukkan terlalu banyak informasi pada satu slide. Seluruh pendekatan ini dilakukan guna menghindari 'Death by PowerPoint' yang ditakuti.
Sebagai aturan umum, slide harus menjadi tontonan untuk presenter. Seperangkat slide yang baik tidak boleh digunakan tanpa presenter, dan slide harus mengandung informasi yang lebih sedikit, bukan lebih banyak, dan diungkapkan atau dituliskan dengan sederhana. Jika Anda perlu memberikan lebih banyak informasi, buat selebaran khusus dan berikan setelah presentasi.
7. Ceritakan Sebuah Kisah
Tips presentasi yang ke tujuh adalah dengan menggunakan sebuh cerita untuk disampaikan kepada para audiens. Manusia pada dasarnya diprogram untuk merespons cerita. Cerita membantu kita untuk memperhatikan, dan juga mengingat berbagai hal.
Jika Anda dapat menggunakan cerita dalam presentasi Anda, audiens akan lebih cenderung untuk terlibat dan mengingat poin yang Anda paparkan setelahnya. Selalu pikirkan tentang cerita apa yang ingin Anda sampaikan kepada audiens, dan buat presentasi yang sedemikian rupa untuk menceritakannya.
8. Gunakan Intonasi Suara Secara Efektif
Tips presentasi yang kedelapan adalah memanfaatkan suara Anda secara efektif. Kata yang diucapkan sebenarnya merupakan sarana komunikasi yang tidak cukup efisien, karena hanya menggunakan satu dari lima indera pendengar. Itu sebabnya presenter juga cenderung menggunakan alat bantu visual.
Tetapi, presenter dapat membuat kata yang diucapkan terdengar dengan lebih baik jika ia menggunakan suaranya secara efektif. Variasikan kecepatan berbicara dan tekankan perubahan dalam nada suara dapat membantu untuk membuat suara Anda lebih menarik dan mendapatkan perhatian audiens.
9. Manfaatkan Gestur Tubuh
Tips presentasi yang kesembilan adalah menggunakan gestur tubuh semaksimal mungkin. Diperkirakan bahwa lebih dari tiga perempat komunikasi bersifat non-verbal. Itu berarti bahwa selain nada suara, bahasa tubuh juga sangat penting untuk menyampaikan pesan Anda.
Pastikan bahwa Anda memberikan pesan yang tepat: bahasa tubuh yang harus dihindari termasuk lengan menyilang, tangan dipegang di belakang atau berada di dalam saku, dan mondar-mandir di panggung. Buat gerakan Anda lebih terbuka dan percaya diri, dan bergeraklah secara alami di sekitar panggung, di antara para penonton juga jika memungkinkan.
10. Santai, Bernapas, dan Nikmati
Tips presentasi yang terakhir adalah usahakan diri Anda untuk selalu berada dalam kondisi yang rileks, bernapas secara teratur, dan nikmati keseluruhan prosesnya. Jika Anda merasa sulit untuk melakukan presentasi, hal itu mungkin karena Anda pun merasa sulit untuk merasa tenang dan rileks. Salah satu pilihan adalah dengan mulai berkonsentrasi pada pernapasan. Kontrol dan atur pernapasan Anda agar tidak terdengartergesa-gesa atau gugup. Pastikan Anda terus berhenti untuk bernapas sesekali selama presentasi.
Jika Anda dapat membuat diri menjadi lebih rileks, hampir pasti segalanya akan berjalan dengan lebih baik. Jika Anda benar-benar dapat mulai menikmati diri sendiri, audiens pun akan meresponsnya dan terlibat dengan lebih baik. Presentasi akan meningkat secara eksponensial, dan begitu juga kepercayaan diri Anda.