10 Wisata Kota Madiun Terpopuler 2024, Intip Rekomendasinya
Saat berkunjung ke kota Madiun, jangan lewatkan untk menyambangi tempat-tempat wisata ini, ya!
Advertisement
Saat berkunjung ke kota Madiun, jangan lewatkan untk menyambangi tempat-tempat wisata ini, ya!
10 Wisata Kota Madiun Terpopuler 2024, Intip Rekomendasinya
Kota Madiun sendiri dapat Anda tempuh melalui jalur darat, terutama menggunakan moda transportasi kereta api. Oleh karenanya, Anda perlu mengetahui apa saja wisata kota Madiun yang layak dikunjungi.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata kota Madiun yang telah kami rangkum.
Tempat Wisata Kota Madiun
Rekomendasi wisata kota Madiun yang pertama adalah Suncity Waterpark Madiun. Berlokasi di Jl. S. Parman No.2, Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Suncity Waterpark Madiun adalah sebuah tempat rekreasi keluarga yang populer di kalangan masyarakat lokal.
Tempatnya yang berada di tengah kota dan dekat pusat perbelanjaan, menjadikannya sebagai tempat yang tepat untuk melepas penat tanpa perlu jauh-jauh berkendara. Tiket masuk ke Suncity Waterpark Madiun pun terjangkau, berkisar antara 30.000 hingga 50.000 rupiah saja per orangnya.
2. Taman Trembesi Kota Madiun
Rekomendasi wisata kota Madiun yang kedua adalah Taman Trembesi Kota Madiun. Sesuai namanya, taman ini menyajikan kesejukan yang berasal dari pohon-pohon trembesi. Taman Trembesi berada di kompleks kantor Perhutani, KPH Madiun, Kecamatan Kartoharjo, Madiun. Luas areanya mencapai 4,5 hektare.
Pepohonan trembesi yang ada di sini rata-rata memiliki ketinggian mencapai 50 meter dengan diameter cukup besar, yakni sekitar 1 meter. Oleh karena daun-daunnya yang lebat, Taman Trembesi Kota Madiun pun menjadi sangat teduh dan sejuk, cocok untuk santai sejenak sambil berswafoto ria.
Rekomendasi wisata kota Madiun yang ketiga adalah Taman Hutan Kota Madiun. Ya, selain Taman Trembesi, Madiun juga punya Taman Kota yang menjadi alternatif ruang terbuka hijau bagi masyarakatnya.
Berlokasi di Jl. Basuki Rahmat, Patihan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, taman ini tak jauh dari stasiun.
Taman Hutan Kota Madiun ditumbuhi pelbagai jenis tumbuhan hijau yang dilengkapi dengan kolam ikan, menambah indahnya suasana taman.
Di taman ini Anda juga bisa berolahraga sebab tersedia fasilitas jogging track untuk pengunjung yang ingin berolahraga ringan sembari menghirup udara segar. Tak ketinggalan, Taman Hutan Kota Madiun juga menjadi spot foto favorit masyarakat!
Orang lain juga bertanya?
-
Apa saja yang ditawarkan oleh wisata di Madiun untuk wisatawan? Madiun menawarkan beragam destinasi wisata yang memikat bagi para pengunjung. Kota Madiun terletak di Provinsi Jawa Timur dan memiliki tiga julukan, yaitu kota brem, kota budaya dan kota sastra. Terletak di lereng Gunung Wilis, Madiun menawarkan beragam destinasi wisata yang memikat bagi para pengunjung yang mencari petualangan atau ketenangan alam. Dari wisata alam hingga wisata budaya, Madiun memiliki berbagai pilihan menarik yang memenuhi kebutuhan berlibur setiap jenis wisatawan.
-
Apa yang menarik dari wisata di Madiun? Madiun adalah sebuah kota di Jawa Timur yang tidak hanya dikenal dengan kekayaan sejarahnya, tetapi juga dengan pesona alamnya yang memukau. Dari perbukitan yang hijau hingga pesona budaya yang kental, Madiun menawarkan berbagai tempat wisata yang menarik untuk dieksplorasi.
-
Bagaimana cara mencapai wisata alam di Madiun? Kota Madiun sendiri dapat Anda tempuh melalui jalur darat, terutama menggunakan moda transportasi kereta api.
-
Di mana tempat wisata air di Madiun yang dekat stasiun? Berlokasi di Jl. S. Parman No.2, Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Suncity Waterpark Madiun adalah sebuah tempat rekreasi keluarga yang populer di kalangan masyarakat lokal.
-
Apa saja destinasi wisata menarik yang dimiliki oleh Kabupaten Sidoarjo? Walau dikenal karena industrinya, nyatanya Kabupaten Sidoarjo juga menawarkan beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi. Beberapa di antaranya adalah:Wisata Sungai PorongSungai Porong menawarkan pengalaman unik dengan pulau Sarinah yang terbentuk di tengah kawah lumpur Lapindo. Aktivitas yang dapat dilakukan meliputi memancing, menyusuri sungai, serta menikmati matahari terbit dan terbenam.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
Jika Anda adalah penikmat wisata sejarah dan edukasi, maka tempat wisata kota Madiun yang satu ini akan sangat cocok untuk Anda. Bernama Monumen Perjuangan 1945 atau Taman Obor, tempat ini memiliki sejarah yang panjang.
Awalnya berdiri dan diresmikan pada peringatan Hari Pahlawan peresmian 10 November 1984, taman pun direhabilitasi pada tahun 2018.
Di Taman Obor berdiri dengan kokoh lima patung pejuang kemerdekaan serta di empat sisinya memiliki relief pada masa sebelum kemerdekaan, masa kemerdekaan, pasca kemerdekaan dan juga patung tokoh pahlawan Indonesia.
Taman Obor adalah sarana edukasi, tempat berkumpul dan rekreasi yang nyaman di tengah Kota Madiun.
Taman Hijau Demangan Kota Madiun adalah rekomendasi tempat wisata kota Madiun yang patut untuk Anda kunjungi selanjutnya. Madiun memang memiliki cukup banyak ruang terbuka hijau di kotanya.
Hal ini membuat masyarakat dan wisatawan memiliki banyak pilihan menarik. Taman Hijau Demangan pun adalah salah satu yang populer di kota ini.
Bertempat di Jalan Mangkuprajan VII, Taman Hijau Demangan Kota Madiun menawarkan tempat yang asri dengan banyak fasilitas publik yang lengkap dan menarik bagi pengunjung.
Taman ini menjadi alternatif tempat rekreasi yang terjangkau baik dari segi biaya maupun jarak bagi masyarakat Kota Madiun.
Rekomendasi wisata kota Madiun yang berikutnya adalah Malioboro Madiun. Malioboro Madiun aslinya adalah Jalan Pahlawan yang disulap sedemikian rupa hingga mirip dengan Jalan Malioboro di Yogyakarta.
Warga Madiun pun tak perlu jauh-jauh ke Yogyakarta untuk menikmati keindahan Malioboro yang ikonik itu.
Di Malioboro Madiun, terdapat pedestrian yang dihiasi dengan ornamen-ornamen khas Malioboro seperti lampu jalanan, bangku-bangku, dan hiasan-hiasan tempo dulu yang unik dan memanjakan mata.
Tak heran banyak sekali warga Madiun yang berkunjung ke sini untuk sekadar bersantai dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekatnya.
Advertisement
Tempat wisata kota Madiun yang satu ini bisa ditemukan lima belas kilometer dari Kota Madiun, atau tepatnya di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, ada tempat wisata yang bernama Wana Wisata Grape. Di sini, kamu akan dibawa pada nuansa hutan asri yang berpadu dengan panorama persawahan dan perbukitan.
Bila kamu butuh tempat untuk melarikan diri sejenak dari rutinitas harian yang melelahkan, maka Wana Wisata Grape adalah tempat yang tepat. Banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan di sini, mulai dari bersepeda, hiking, main di sungai sampai berkemah. 8. Makam dan Masjid Kuno Taman
Makam dan Masjid Kuno Taman adalah tempat wisata kota Madiun yang merupakan peninggalan sejarah. Terletak di Kelurahan Taman, Madiun, nama lain dari masjid ini adalah Masjid Donopuro atau Masjid Besar Kuno Madiun.
Masjid ini dibangun oleh Kiai Ageng Misbach atau Kiai Donopuro tahun 1754. Masjid yang semula bernama Masjid Donopuro ini didirikan di tanah bebas pajak atau perdikan Kerajaan Mataram.
Setelah masjid kuno yang dikelilingi makam para mantan bupati Madiun ini masuk dalam daftar peninggalan cagar budaya tahun 1981, maka namanya pun diganti menjadi Masjid Besar Kuno Madiun.
Waduk Bening Widas selain dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dari aliran Sungai Brantas, juga dijadikan sebagai salah satu andalan wisata Kota Madiun.
Selain menikmati pemandangan permukaan waduk yang dikelilingi hutan, kamu juga bisa melakukan berbagai kegiatan seperti memancing, bermain banana boat, sampai keliling waduk naik perahu.
Menghabiskan liburan di salah satu tempat wisata di Madiun satu ini dijamin bisa membuat pikiran kamu lebih tenang dan nyaman.
Wisata kota Madiun yang terakhir adalah hutan pinus nongko ijo. Penanaman pohon pinus ini sudah dimulai sejak tahun 1981 dan berlokasi di Kawasan Pengelola Hutan (RPH) kavling 28. Penamaan hutan ini berdasarkan keberadaan pohon nangka yang besar.
Pohon itu pernah tumbuh di dekat kawasan hutan pinus, dan itu mengilhami penduduk setempat untuk menyebutnya Nongko (nangka) Ijo. Selain dapat menikmati hutan pinus yang rindang dan segar, pengunjung juga dapat melihat perjumpaan aliran mata air yang berasal dari dua sungai; Sungai Juweh dan Sungai Catur.