4 Jenis Sol Sepatu Menurut Kegunaannya, Jangan Sampai Keliru
Bila kita salah memilih sol, maka kenyamanan kita akan jadi taruhannya. Apabila kita terus memakainya, tidak jarang kaki akan merasa sakit bahkan hingga cedera.
Banyak dari kita akan kebingungan saat memilih sepatu mana yang terbaik untuk dipilih. Sebagian mengedepankan sisi ketenaran dan panjat sosial linimasa, beberapa lainnya demi terlihat paling mengikuti produk terbaru, sekelompok orang memilih sepatu berdasar apa yang mereka suka, dan lain sebagainya.
Terlepas dari itu semua, semahal apapun sepatu yang dipakai, benda itu tetaplah sepatu yang guna asalnya adalah melindungi kaki.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Setiap sepatu memiliki dua struktur utama: bagian atas (upper) dan bagian bawah (sol). Dua bagian tersebut jadi tempat utama pengembangan bahan dan teknologi bagi merek-merek yang berbisnis di bidang ini.
Meskipun demikian, ada juga beberapa jenis sol sepatu yang digunakan sebagai pelengkap produksi sepatu akhir-akhir ini. Bagian ini vital karena nantinya akan menerima beban tubuh yang disalurkan melalui telapak kaki.
Bila kita salah memilih sol, maka kenyamanan kita akan jadi taruhannya. Apabila kita terus memakainya, tidak jarang kaki akan merasa sakit bahkan hingga cedera.
Agar memiliki referensi mengenai jenis sol sepatu yang cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari, berikut ini kami telah rangkum 4 jenis sol sepatu menurut kegunaannya:
1. Sol Karet (Rubber Sole)
Dilansir dari laman mainbasker.id, jenis sol sepatu pertama adalah jenis sol sepatu karet yang paling dikenal manusia dalam sejarah pengembangan sepatu. Istilah “sneaker” pun muncul dari sini.
Sol sepatu di pilihan pertama ini menggunakan karet yang sudah dicetak sedemikian rupa sehingga mengikuti dimensi bagian atas. Jenis sol karet juga terbilang tradisional, namun tak lekang oleh waktu karena biaya produksi yang lebih terjangkau.
©2016 Merdeka.com
Terdapat beragam merek sepatu saat ini yang menggunakan jenis sol ini. Sepatu-sepatu bersol karet biasanya diproduksi sebelum tahun 1970-an karena sol karet jadi yang terdepan di zaman itu.
2. TPU (Thermoplastic Poly-Utherane)
Jenis sol sepatu yang berikutnya dinamakan dengan TPU atau Thermoplastic Poly Utherane. Sol jenis ini merupakan bantalan berbahan dasar plastik polimer yang telah melewati proses cetak menggunakan suhu panas tertentu. Sepatu berbahan TPU atau PU biasanya adalah sepatu lari lintas medan (cross-training) dan sepatu lari jarak jauh.
©2016 Merdeka.com
Bahan plastik ini bisa dicarikan lalu dipadatkan ulang sehingga bisa lebih mudah melakukan perubahan bentuk untuk edisi-edisi sepatu lain. Meski begitu, biaya pengembangan teknologi pada sol TPU masih terbilang mahal.
3. Ethyl Vinyl-Acetate (EVA) atau Phylon
Jenis sol sepatu yang ketiga dinamakan EVA atau Ethyl Vinyl-Acetate atau juga disebut dengan phylon. Bahan ini dianggap sebagai yang paling memberikan kenyamanan sekaligus mudah diatur ketebalannya mengikuti kebutuhan pabrikan.
EVA biasanya diproduksi sebagai bahan bantalan sol dan bagian luar sepatu lainnnya. Salah satu jenis plastik ini jadi yang paling ringan di antara jenis bantalan lainnya.
©Pixabay
Sol Phylon merupakan pengembangan dari sol EVA yang telah dilumerkan menggunakan pemanas lalu didinginkan menggunakan mesin cetakan sol dengan siraman suhu dingin. Lewat proses ini, EVA yang sudah menjadi Phylon menjadi lebih padat namun tetap bisa memberikan kenyamanan yang dicari. Kebanyakan sepatu basket modern menggunakan sol Phylon.
4. Thermo Plastic Rubber (TRP)
Jenis sol sepatu yang terakhir dinamakan dengan TRP atau Thermo Plastic Rubber yaitu jenis sol yang dibuat dari karet mentah yang dicairkan lalu dicetak ke dalam cetakan sol sepatu.
Keunggulan dari bahan ini adalah traksi yang baik, tahan lama, serta awet menghadapi terjangan permukaan yang kasar. Sepatu-sepatu luar ruang seperti Timberland dan Red Wing menggunakan sol berjenis TRP.
©Gurat Clean/Liputan6.com
Meski demikian, proses tersebut berdampak pada kenyamanan, Sepatu bersol TRP tidak seempuk sol sepatu berbahan EVA dan TPU. Biasanya sepatu-sepatu bersol TRP menambahkan sol dalam (insole) yang empuk demi meningkatkan kenyamanan. Penambahan fitur itu pun berdampak pada biaya produksi sehingga mempengaruhi harga jual sepatu di pasaran.