Tak Kalah Populer, Ini 5 Band Indie Indonesia yang Punya Banyak Penggemar
Tak kalah tenar, lima band indie Indonesia ini juga bisa meraih kesuksesan mereka dengan jalan yang mereka tempuh sendiri, bahkan tanpa label musik untuk memasarkan karya mereka.
Perlahan namun pasti, musik indie dapat bersaing secara terbuka dengan band berlabel terkemuka band. Musisi indie mampu menelurkan karya-karya terbaiknya tanpa bernaung di label musik populer.
Perlu diapresiasi, musisi indie berhasil mengerjakan lagu hingga pemasaran sendiri. Ada banyak musisi indie berkualitas yang sudah menghasilkan banyak lagu yang mungkin belum kamu ketahui karena pemasarannya masih belum maksimal.
-
Kapan Hari Musik Nasional dirayakan di Indonesia? Hari Musik Nasional dirayakan setiap tanggal 9 Maret di Indonesia.
-
Siapa yang menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia? Sebuah momen menarik terekam oleh kamera televisi ketika penjaga gawang Maarten Paes dengan penuh rasa hormat menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia pada Selasa malam (10/9/2024).
-
Apa yang dimaksud dengan 'seni musik'? Pengertian seni musik adalah Ilmu pengetahuan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi harmoni dan melodi sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan, terutama dari aspek emosional.
-
Bagaimana irama lagu "Terajana"? Lagu dangdut Terajana sangat terkenal dengan irama yang enerjik ala India dan mudah diingat.
-
Mengapa warga di Jurang Sempu senang memutar musik keras? Karena letaknya yang saling berjauhan, banyak warga di rumahnya yang suka menyetel musik dengan suara keras. Mereka pun memiliki perlengkapan audio sendiri.
-
Kapan alat musik ritmis memainkan irama? Irama dari alat musik ritmis bisa berbentuk ketukan dan birama.
Di sisi lain, ada beberapa musisi indie yang berhasil meraih popularitas berkat karya karyanya. Bahkan ada yang telah diakui di dunia musik internasional. Inilah beberapa band indie di Indonesia yang sukses dan memiliki banyak penggemar:
1. Fourtwnty
2020 Merdeka.com
Indonesia banyak memiliki musisi yang membuat lagu-lagu indie, salah satunya adalah Fourtwnty. Grup musik indie folk ini berasal Jakarta. Nama Fourtwnty sudah dikenal masyarakat luas pencinta musik indie tanah air.
Grup musik yang aktif sejak tahun 2010 ini memiliki tiga anggota, yaitu Ari Lesmana, Nuwi dan Roots. Salah satu lagu dari Fourtwnty yang pernah mengisi soundtrack Film Filosofi Kopi 2, dengan judul lagu 'Zona Nyaman' dan sempat viral.
2. Naif
instagram @davidbayudj 2019 Merdeka.com
Naif adalah band indie papan atas yang terbentuk pada tanggal 22 oktober 1995 di Jakarta, mempunyai formasi David Bayu Danang Jaya (Vocal), Mohammad Emil Amil Hussein (Bass, Keyboard, Vocal), Fajar jarwo Endra Trauna/ Mr.J (Gitar, Vocal), Franki Pepeng Indrasmoro Sumbodo (Drum, Percussion, Vocal).
Beberapa naif yang hits dan sering didengarkan adalah, Posesif, Mobil Balap, Jikalau, Benci untuk Mencinta, Buta Hati, Piknik72.
3. Efek Rumah Kaca
2018 Merdeka.com
Efek Rumah Kaca atau sering mendapat sebutan ERK adalah salah satu band Indie asal Jakarta yang terbentuk pada tahun 2001. Formasi band ini diisi oleh Cholil Mahmud (vokal, gitar), Adrian Yunan Faisal (vokal latar, bass), Akbar Bagus Sudibyo (drum, vokal latar).
Berikut beberapa hits Efek Rumah Kaca yang bisa menjadi salah satu rekomendasi musik kalian, seperti Seperti Rahim Ibu, Sebelah Mata dan masih banyak lagi.
4. MOCCA
2019 Merdeka.com
Mocca adalah salah satu grup band yang paling ditunggu penampilannya oleh banyak pencinta musik indie tanah air. Band asal kota Bandung yang dibentuk tahun 1999 ini mempunyai formasi Riko Prayitno (Gitar), Arina Ephipania (Vokal dan Flute), Achmad Pratama (Bass), dan Indra Massad (Drum).
Mocca mengusung aliran indie pop folk jazz swing bossa nova. Beberapa lagu karya mereka pernah menjadi soundtrack film, salah satunya film 'Catatan Ahir Sekolah' yang dibintangi aktor tampan Vino G Bastian.
5. Payung Teduh
Payung Teduh (sumber : Instagram /payungteduhofficial)
Payung Teduh merupakan band alternatif beraliran folk, keroncong dan jazz. Payung Teduh dibentuk pada akhir 2007 dengan formasi awal Is dan Comi. Pada tahun 2008, Payung Teduh mengajak Cito untuk bergabung bersama sebagai drummer lalu mengajak Ivan sebagai pemain gitarlele pada tahun 2010.
Tapi sayangnya, sang vokalis memutuskan untuk keluar dari Payung pada awal 2018 lalu dan membentuk grup baru.