50 Pantun Berbalas Lucu Aneka Tema, Mainkan dengan Teman
Pantun berbalas merupakan kebiasaan populer di kalangan orang Melayu dan patut dilestarikan.
Pantun berbalas merupakan kebiasaan populer di kalangan orang Melayu dan patut dilestarikan.
50 Pantun Berbalas Lucu Aneka Tema, Mainkan dengan Teman
Pantun merupakan satu di antara jenis karya sastra puisi lama yang hingga sekarang masih sering digunakan dalam berbagai kegiatan. Pantun yang dilontarkan lalu dibalas pula dengan pantun lain disebut pantun berbalas. Dan, kegiatan berbalas pantun ini masih cukup lestari dipraktikkan oleh masyarakat Indonesia.
Pantun berbalas lucu biasanya dibuat oleh dua orang atau lebih yang saling bertukar baris-baris pantun dengan nada humor. Keunikan dari pantun berbalas lucu terletak pada kemampuannya untuk menghibur dan menciptakan atmosfer ceria di antara pembuat dan pendengar.Pantun berbalas merupakan kebiasaan populer di kalangan orang Melayu atau daerah Sumatra Utara. Namun, di Pulau Jawa pantun berbalas juga sudah mendarah daging, khususnya dalam tradisi budaya Betawi.
Humor dalam pantun tersebut sering kali didasarkan pada permainan kata, makna ganda, atau bahkan stereotip sosial yang diungkapkan dengan cara yang ringan dan tidak merendahkan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut merdeka.com beri kumpulan pantun berbalas lucu yang bisa Anda gunakan.
Kumpulan Pantun Berbalas Lucu yang Menghibur
Ternyata cair bukannya padat
Ayo rajin berolahraga
Agar jasmani jadi sehat.
Balasan:
Pergi kondangan memakai kemeja
Pesta pernikahan anak pak guru
Aku sangat suka berolahraga
Jasmani jadi terasa sehat selalu.
2. Air tergenang dilempar batu
Ketika dilempar menjadi keruh
Aku sangat mencintai dirimu
Meski kita berpisah jauh.
Balasan:
Ambil rotan jadikan bangku
Tempat duduk di ruang makan
Aku juga mencintai dirimu
Jarak membentang bukanlah halangan.
3. Jalan-jalan ke Pekanbaru
Membeli duku dan buah pir
Kalau kita suka membantu
Pahala akan selalu mengalir.
Balasan:
Ke sungai membawa sepeda
Sepeda sandarkan di pohon bambu
Aku akan suka membantu sesama
Agar pahala selalu datang padaku.
4. Sungguh tinggi pohon gaharu
Menjulang ke langit nan biru
Aku rindu hadir dirimu
Bercanda tertawa di sampingku.
Balasan:
Sebelum tidur pasang kelambu
Jangan lupa baca doa dulu
Pastilah aku juga merindu
Apalagi bersandar di bahumu.
Belajar matematika dan bahasa
Jangan melawan pada orang tua
Nanti jadi anak durhaka.
Balasan:
Ke tepi sungai mengambil bambu
Untuk dirakit menjadi meja
Aku menyayangi orang tuaku
Aku tak ingin jadi anak durhaka.
6. Bangun pagi di hari Jumat
Ambil mesin pergi membabat
Kalau kita jarang salat
Maka pahala takkan didapat.
Balasan:
Jalan-jalan ke Tanah Abang
Menuju pasar membeli dulu
Terima kasih sarannya wahai abang
Aku akan menjaga salatku.
7. Pergi sekolah pakai sepatu
Pulang barengan dengan teman
Jangan dustai cinta di hatiku
Karena itu akan amat menyakitkan.
Balasan:
Awan cerah langit biru
Setelah hujan datang pelangi
Aku takkan mendustai cintamu
Aku tak ingin engkau tersakiti.
8. Anak gembala bermain layang-layang
Anak nelayan mencari ikan
Cinta yang ada takkan hilang
Sampai maut memisahkan.
Balasan:
Hari lebaran banyak tamu
Keluarga datang dari Pekanbaru
Aku juga seperti itu
Hanya maut yang hilangkan cintaku.
Bersiap-siap pergi sekolah
Kalau adek sabar menunggu
Ketika pulang, kita kan menikah.
Balasan:
Di halaman rumah ada jambu
Dipanjat oleh anak Pak Heru
Pasti aku akan menunggumu
Untuk hidup bersama denganmu.
10. Siang hari makan semangk
Semangka dicampur dengan gula
Jika engkau tahu jawabannya
Binatang apa yang ekornya di kepala?
Balasan:
Daun kelapa tertiup melambai
Di tepi pantai Gelagah
Ekor itu menyerupai belalai
Belalai punya si hewan Gajah.
11. Kucing tidur di ruang tamu
Pindahkan ia ke dalam kardus
Rajinlah belajar wahai adikku
Agar lulus dengan nilai bagus.
Balasan:
Durian matang mari dibelah
Di makan bersama teman-teman
Kakak juga rajin kuliah
Supaya cepat jadi wisudawan.
12. Tampung air dalam tong
Karena jauh air sumur
Ada enaknya bergigi ompong
Kalau tertawa sambil menyembur.
Balasan:
Setelah mandi bersihkan kasur
Sebelum pergi ke sekolah
Kalau ompong tertawa akan menyembur
Teman di sebelah pasti marah.
Sarapan roti dan air kopi
Jawablah pertanyaanku ini
Binatang apa tanduknya di kaki?
Balasan:
Hari libur Pasar Senen sunyi
Sepi pengunjung dan jualan
Ada hewan tanduknya di kaki
Itulah hewan si ayam jantan.
14. Berlayar ke laut di malam Selasa
Untuk pergi menangkap ikan
Memang dia rada-rada
Kepala botak sukanya sisiran.
Balasan:
Kaca pecah jangan dibanting
Simpan ia di dalam kardus
Dulu rambutku panjang meski kriting
Udah kayak mi instan rebus.
15. Rebus mi dengan kentang
Sajikan untuk makan siang
Badan kurus makin peyang
Ditiup angin pasti goyang-goyang.
Balasan:
Di Kota Padang ada purus
Tempat pelatihan bernama Padang Besi
Meskipun badanku kurus
Tapi ototku kawan tulang besi.
16. Kucing tidur di ruang tamu Pindahkan ia ke dalam kardus Rajinlah belajar wahai adikku Agar lulus dengan nilai bagus Balasan:
Durian matang mari dibelah Dimakan bersama teman-teman Kakak juga rajin kuliah Supaya cepat jadi wisudawan.
Belajar matematika dan bahasa
Jangan melawan pada orangtua
Nanti jadi anak durhaka
Balasan:
Ke tepi sungai mengambil bambu
Untuk dirakit menjadi meja
Aku menyayangi orangtuaku
Aku tak ingin jadi anak durhaka.
18. Air tergenang dilempar batu
Ketika dilempar menjadi keruh
Aku sangat mencintai dirimu
Meski kita berpisah jauh
Balasan:
Ambil rotan jadikan bangku
Tempat duduk di ruang makan
Aku juga mencintai dirimu
Jarak membentang bukanlah halangan.
19. Sungguh tinggi pohon gaharu
Menjulang ke langit nan biru
Aku rindu hadir dirimu
Bercanda tertawa disampingku
Balasan:
Sebelum tidur pasang kelambu
Jangan lupa baca doa dulu
Pastilah aku juga merindu
Apalagi bersandar di bahumu
20. Bangun pagi di hari Rabu
Bersiap-siap pergi sekolah
Kalau adek sabar menunggu
Ketika pulang, kita kan menikah
Balasan:
Di halaman rumah ada jambu
Dipanjat oleh anak pak Heru
Pasti aku akan menunggumu
Untuk hidup bersama denganmu.
Saat dijemur, malah diinjak unggas
Jadi murid tak boleh malas
Mari kerjakan semua tugas
Balasan:
Daun ubi di atas talas
Mata ngantuk tertidur pulas
Aku murid tak suka malas
Nanti malu tak naik kelas
22. Pergi jauh ke Pangandaran
Kalau haus minum es kelapa
Kalau kamu orang berwawasan
Hewan apa ekor atas kepala
Balasan:
Pulang mudik ke kota Batu
Jangan lupa beli galah
Sudah jelas aku tahu
Tidak lain pasti gajah
23. Pergi ke pasar membeli tahu
Minum susu segar dan nyaman
Siapa namamu boleh ku tahu
Aku Jono si pria tampan
Balasan:
Pergi wisata ke kota Batu
Beli kerang dan juga ikan
Santi adalah nama asliku
Ayo kita menjadi teman
24. Naik sepeda menginjak ular
Ular mati terlindas ban
Untuk guna giat belajar
Otak bodoh sudah bawaan
Balasan:
Bunga mawar dipetik sukar
Tertusuk duri jari berdarah
Selagi muda giat belajar
Karena nasib harus dirubah
Bertemu rusa belang di barisan depan
Lebih besar kepala daripada badan
Hewan apakah gerangan?
Balasan:
Suasana pagi yang berkabut
Selimuti Desa Sukasari
Hewan tersebut ada di laut
Badan lebar si ikan pari.
Pantun Berbalas Lucu Hadirkan Gelak Tawa
Kepedesan minum jus mangga
Boleh aku tanya sesuatu?
Rahasia kulit putih tidak merata
Balasan:
Siang hari minum jus mangga
Lebih nikmat ditambah gula batu
Putih ini memang tidak merata
Hasil kolaborasi dengan panu
2. Beli manisan di toko paman
Dari buah beraneka rasa
Juara satu sudah langganan
Apa engkau punya rahasia?
Balasan:
Di pohon mangga ada iguana
Berdiam diri di balik dahan
Tak ada rahasia yang kupunya
Pandai itu hasil ketekunan
3. Pagi hari hujan deras
Siang hari terik sekali
Jadi anak jangan malas
Sudah petang belum mandi
Balasan:
Bunga melati Bunga lili
Meski aku belum mandi
Tapi bauku harum sekali
4. Ada beruang di atas salju
Mencari makan tidak ketemu
Ayo datang ke rumahku
Ada mobil keluaran terbaru
Balasan:
Beruang lapar sedang berburu
Ketemu ikan dibalik salju
Tidak usah pamer ini itu
Toh, itu juga bukan punyamu
Panen banyak untung seribu
Anak siapa berbaju biru
Kerjaannya main melulu
Balasan:
Pagi hari langitnya biru
Mancing dilaut dapat kerapu
Boleh saja main melulu
Asal pendidikan tetap nomor satu
6. Jalan-jalan ke Semarang
Jangan lupa ke lawang sewu
Kenapa harus ke Pulau Sebrang
Hanya untuk mengejar ilmu Balasan:
Malam minggu ke pasar baru
Beli kain untuk menantu
Kalau mau dapat banyak ilmu
Kemanapun, ya, aku setuju
7. Tempayan tutupnya miring
Anak perawan kentutnya nyaring
Yang janda kentutnya semriwing
Yang bencong kentutnya garing
Balasan:
Dari pagi sakit perut
Makan sambal pedas rasanya
Buat apa bahas kentut
Kalau sama saja baunya
8. Ketemu angkatan bawa senjata
Angkatan bernama abang poltak
Si adik manis memang cantik jelita
Tapi sayang ketawanya seperti kuntilanak
Balasan:
Sore hari makan rujak
Rujak buah segar rasanya
Meski mirip kuntilanak
Suaraku mahal harganya
Semakin ingat dengan mantan
Dulu pernah menjadi impian
Sekarang hanya tinggal kenangan
Balasan:
Jalan-jalan menyusuri jembatan
Pakai sepeda syahdu dirasa
Meski hanya tinggal kenangan
Impian lain banyak tersisa
10. Di pinggir kolam makan bubur
Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye ga bisa tidur
Selalu teringat wajahmu yang cantik
Balasan:
Pak Salim beternak itik
Kalau dijual mahal harganya
Wajahku memanglah cantik
Tapi sayang tak ada yang punya
11. Buah apel buah pepaya Disimpan di kotak, manis rasanya
Maksud hati ingin bergaya
Apalah daya, uang tak punya Balasan:
Hari Minggu ke rumah Maya
Naik bis menuju Jakarta
Buat apa banyak gaya
Kalau uang bensin masih minta
12. Pohon pisang daunnya layu
Bisa dijadikan pupuk di sawah
Saat abang bilang i laph yu
Ku cuma bisa bilang, cius miapah
Balasan:
Ikan cakalang, ikan hiu
Di lautan banyak jumlahnya
Berkali-kali bilang i love you
Tetap saja kau tak percaya
Bertemu mantan yang sekarang teman
Hati bingung dan gak karuan
Ternyata mantan minta balikan
Balasan:
Kebun jagung di tengah lapangan
Buahnya banyak, bebas hama
Mengapa bingung karena mantan
Kalau tahu endingnya sama
14. Gula batu rasanya manis Lebih enak ditambah jeruk nipis Hatiku perih terasa teriris
Akhir bulan isi dompet menipis Balasan:
Ke Surabaya beli kue lapis
Bareng Bu Ida dan Bu Susi
Meski isi dompet sedang menipis
Nambah kasbon jadi solusi
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "23 Contoh Pantun Berbalas Lucu dan Menggelitik Halaman 2" , https://katadata.co.id/lifestyle/varia/64acc2763077f/23-contoh-pantun-berbalas-lucu-dan-menggelitik?page=2
Penulis: Tifani
Editor: Agung
15. Ke salon perawatan kuku
Banyak antrean sabar menunggu
Alangkah wangi bau tubuhku
Meski belum mandi selama seminggu
Balasan:
Membajak sawah dengan kerbau
Kerbau hitam milik Pak Banu
Memang benar badanmu tak berbau
Tapi awas banyak panu
16. Pergi ke toko membeli pipa
Tokonya ramai stoknya habis
Sudah lama kita tak jumpa
Mengapa kamu tambah manis Balasan:
Cabai rawit pedas rasanya
Bikin mata terus menangis
Terima kasih atas pujiannya
Dari dulu aku memang manis
Untuk dipakai meminum kopi
Mengapa pesanku tak kunjung berbalas?
Apakah kamu sedang ke lain hati?
Balasan:
Bang Joko si ketua kelas
Wakil ketuanya Bang Napis
Bukan maksud tak ingin membalas
Pulsa habis paket data menipis
18. Ke Bali ketemu Anya
Tampil modis berbaju putih
Adik manis siapa yang punya
Bolehkah abang jadikan kekasih
Balasan:
Bulan puasa membeli kolak
Rasanya manis buatan Bu Ria
Bukan maksud untuk menolak
Tapi abang tak masuk kriteria
19. Pagi-pagi ke rumah si Agung
Buat beli manisan mangga
Seharian aku merasa bingung
HP dicas tak penuh juga
Balasan:
Ke pasar malam beli jagung
Jagungnya manis mirip si Lala
Buat apa kamu bingung
Stop kontaknya belum menyala
20. Nasi goreng campur lada
Agar sedap ditambah gula
Dari banyaknya gadis yang ada
Cuma adik yang abang cinta
Balasan:
Akuarium kacanya tebal
Ukurannya besar seperti raksasa
Abang jangan suka ngegombal
Cowok lainnya juga bisa
Agar tak habis, membeli dua
Sungguh nasib pemuda jompo
Lari sebentar, badan sakit semua
Balasan:
Kalau kamu membeli sampo
Jangan lupa beli sabunnya
Buat kamu pemuda jompo
Koyo dan balsem jadi solusinya
22. Di lemari ada kapur barus
Jumlahnya banyak tak terhingga
Kenapa kamu makan terus
Nasi sebakul habis juga
Balasan:
Ke sawah berburu tikus
Sekalian membawa kapur barus
Bukannya aku rakus
Kebutuhan gizi, ya gas terus
23. Pagi hari menanti fajar
Duduk termenung di depan pintu
Jangan lupa terus belajar
Biar jadi juara satu
Balasan:
Bikin perkedel dari kentang
Jangan lupa ditambah bawang
Aku sudah menjadi bintang
Juara satu dari belakang
24. Ke pasar membeli sarden
Tak lupa membeli kosen
I love you till the end
Semoga cintamu tak pernah absen
Balasan:
Sebelum ibu menutup pintu
Tolong bangunkan jika ada tamu
Cita-citaku hanyalah satu
Hidup bahagia bersamamu
Tandu dipakai untuk membopong
Si eneng memang terlihat cantik
Sayang, giginya ompong
Balasan:
Anak kecil main pingpong
Mainnya bersama orang rempong
Tidak masalah kalau aku ompong
Daripada muka seperti panci gosong