Berbalas Pantun Lucu, Ceria dan Sukses Mengundang Tawa

Bermain berbalas pantun lucu menyimpan kejutan dan tawa, yang akan menghibur sekaligus menghilangkan beban di pikiran.

Dengan saling menjawab pantun lawan dengan pantun yang mengandung humor atau kelucuan, permainan ini dapat melatih kecerdasan dan kecepatan berpikir dalam merespon dengan pantun yang sesuai.

Dalam artikel berikut ini, kami akan sampaikan sejumlah pantun-pantun lucu sebagai amunisi untuk bermain berbalas pantun lucu.

Pantun lucu adalah puisi bersifat lucu yang terdiri dari lima baris. Baris pertama, kedua, dan kelima harus memiliki tujuh hingga sepuluh suku kata dengan rima dan ritme verbal yang sama. Baris ketiga dan keempat hanya boleh memiliki lima hingga tujuh suku kata. Kelima baris tersebut harus berima satu sama lain dan memiliki ritme yang sama.

Subjek pantun lucu atau jenaka umumnya bersifat sepele atau konyol. Kebanyakan pantun lucu dianggap puisi "amatir" karena isinya yang pendek dan strukturnya yang relatif sederhana. Namun, hal ini tidak mengurangi kenikmatan pembaca terhadapnya.

Pembuatan pantun lucu terbilang sulit, karena harus mengandung isi yang penuh dengan canda tawa atau kejenakaan, tetapi erat dengan nilai moral pada setiap katanya.

Jenis pantun yang satu cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia sebab mampu menghibur siapapun yang mendengar atau membacanya.

Selain itu, pantun ini juga kerap digunakan untuk sindiran yang mengundak keakraban. Meskipun sindiran, tetapi pantun lucu tak akan mengundang ketersinggungan.

1. "Waktu daftar hari terakhir,
Waktu terasa banyak terbuang.
Kamu nggak perlu khawatir,
Cintaku hanya untukmu seorang."

2. "Api kecil dari tungku,
Apinya kecil habis kayu.
Sudah lama kutunggu-tunggu,
Kapan kamu bilang i love you."

3. "Ayam goreng setengah mateng,
Belinya di depan tugu.
Abang sayang, abangku ganteng,
Neng di sini setia menunggu."

4. "Jalanan lagi lancar,
Itu adalah sebuah berkah.
Aku bukan nyari pacar,
Tapi, nyari yang mau diajak nikah."

5. "Minum sekoteng hangat rasanya,
Minum segelas ada yang minta.
Laki-laki ganteng siapa yang punya?
Bolehkah aku jatuh cinta."

6. "Bagaimana memanjat pohon randu?
Tangan di atas kaki ke hulu.
Bagaimana hati tak rindu?
Pacarnya lembut suka melucu."

7. "Paling banyak burung gelatik,
Di atas terbang melayang.
Memang banyak wanita cantik,
Cuma engkau yang aku sayang."

8. "Seribu bebek di kandang singa,
Hanya satu berwarna belang
Beribu cewek di Indonesia,
Hanya engkau yang aku sayang."

9. "Bawa paku dipukul batu,
Dicampur jamu di atas tungku.
Cintaku cukuplah satu,
Untuk kamu sepanjang waktu."

10. "Air mawar di dalam cangkir,
Disimpan kendi di bawah parang.
Sedari awal hinggalah akhir,
Sayangku tercurah untukmu seorang."

11. "Main mata sambil mesem-mesem,
Tetep cinta, meski baunya asem.
Panasin mentega karena mulai beku,
Kamu mau gak jadi imamku?"

12. "Layang-layang terbang melayang,
Jatuh ke laut taunya hilang.
Siapa bilang abang tak sayang,
Siang malam terbayang-bayang."

13. "Ada duri dalam saku,
Saku panas tangan pun melepuh.
Demi kekasih cantikku,
Jalan berliku akan ku tempuh."

14. "Malam hari bunga layu,
Apalagi putik si melati.
Abang jangan terus merayu,
Takut meleleh hatiku ini."

15. "Ke Citayam membeli kenur,
Pulangnya lewat Pekanbaru.
Dari malam susah tidur,
Selalu teringat wajah cantikmu."

16. "Ke Jakarta naik pesawat,
Turunnya di Kebakkramat.
Kalau cinta sudah melekat,
Roti basi berasa cokelat."

17. "Habis minum kopi,
Lanjut makan sayur bayam.
Gak ketemu kamu sehari,
Serasa dua puluh empat jam."

18. "Pulau Buru indah sangat,
Lihat pantainya bikin tak jemu.
Walau bau ketekmu agak menyengat,
Tapi, aku bahagia di sampingmu."

19. "Senangnya jalan-jalan ke Bali,
Ketemu mantan lagi pacaran.
Janganlah gantung perasaan ini,
Karena hatiku bukanlah jemuran."

1. Dalam kolam ada ikan
Burung nuri terbang melayang
Jangan lupa sarapan aku ingatkan
Untuk kekasihku yang tersayang

2. Bundar-bundar bentuk topi
Sepatu baru pakai di kaki
Pagi-pagi sudah ngopi
Agar semangat menjemput rezeki

3. Duduk melamun di atas kursi
Bikin tape pakai ragi
Saya sarapan dengan nasi
Dua piring ditambah lagi

4. Ada cinta penuh harapan
Cinta tersebut terus dipahat
Untuk sayang jangan lupa sarapan
Agar badan tetap sehat

5. Jalan-jalan ke Jakarta
Kalau letih duduk di kursi
Lauknya ayam dan sop iga
Sayang semuanya sudah basi

6. Besi lama sudah berkarat
Api unggun membuat hangat
Selamat makan pagi para sahabat
Jalani hari penuh semangat

7. Daun keladi daun talas
Diambil sepotong dalam kertas
Jika pagi hari sudah malas
Nanti rezekimu akan tergilas

8. Pintar adik menyikat gigi
Sehabis makan semangkuk roti
Aku ucapkan selamat sarapan pagi
Untuk sahabat yang satu hati

9. Duduk santai di tengah taman
Seekor kucing memakan ikan
Selamat sarapan wahai teman
Semoga harimu menyenangkan

10. Bapak Ani bernama Khodirin
Sedang duduk di bawah pohon beringin
Selamat makan para hadirin
Semoga makanannya nyenengin

11. Kelapa muda enaknya dicampur sama susu
Rasanya suguh enak segar selalu
Aku sangat rindu masakanmu
Selamat makan pagi sahabatku

12. Buah pahit namanya mahoni
Jika dimakan pusing kepayang
Cuaca yang begitu sejuk ini
Kuucapkan selamat sarapan sayang

13. Tomat dan ragi dimakan itik
Dibuat jamu harganya naik
Selamat sarapan dinda yang cantik
Semoga harimu berjalan baik

14. Rumah lemah si laba-laba
Bersarang dekat besi baja
Makan siang sudah tiba
Istirahat dulu, tinggalkan kerja

15. Naik kapal turun di dermaga
Bertemu teman bernama Agia
Selamat sarapan bareng keluarga
Semoga harimu bahagia

16. Es batu sudah mencair
Si kancil mencuri pisang
Sodara-sodara setanah air
Sudah tiba saatnya makan siang

17. Baju putih bagus rendanya
Bunga melati di atas meja
Makan siang seadanya
Hanya daging dan lobster saja

18. Tangan kotor awas cacingan
Gerimis sedikit turun hujan
Perut lapar sudah keroncongan
Rupanya perut minta jajan

19. Ada anak maju ke depan
Menulis jawaban di depan papan
Sayang cantik jangan lupa sarapan
Sambut pagi dengan penuh harapan

20. Siang hari minum es mentimun
Mentimun kecil cukup dibelah
Siang-siang jangan melamun
Mendingan ngopi di warung sebelah

1. Satu tambah satu sama dengan dua,
Aku sama kamu cinta sampai tua.

2. Ikan hiu makan dinamit,
Yuk kita merit.

3. Dapet kado isinya tomat,
Gue bodo amat.

4. Buka Facebook, pakai kata sandi,
Elo budug memang jarang mandi.

5. Ke pasar, nyari obat gatal,
Dasar, orang enggak modal.

6. Bola pingpong dimakan gelatik
Biar ompong yang penting cantik

7. Saringan santan, mahal harganya
Buanglah mantan, pada tempatnya

8. Makan sambel ulek pake kedondong
Gapapa jelek yang penting sombong

9. Melon manis dicampur air es,
Ke mana aja lo enggak pernah sms.

10. Anak tikus rindu ibunya,
Sombong nih ceritanya.

11. Ikan hiu makan Awkarin,
Yaudah biarin.

12. Men sana in corpore sano,
Gue nanya begini, lo jawab begono.

13. Rumah perdu berjendela kaca,
Salam rindu buat yang baca.

14. Mata belo, ala komedian,
Gue sama lo maunya jadian.

15. Minum jamu makan nangka,
Lihat kamu, aku langsung suka.

16. Buah jeruk buah kedondong,
Mbah ikutan nongkrong dong.

17. Makan jengkol perut melilit,
Doyan miscall pulsa dikit.

18. Makan kue, minum sekoteng,
Gue emang ganteng.

19. Jambu merah di dinding,
Jangan marah just kidding.

20. Beli duren ke Irian Jaya,
Emang di sini tidak ada ya.

1. Kapal berlayar di Laut Jawa
Nakhoda mengacungkan jempol
Adik menangis lalu tertawa
Melihat kakak masih mengompol

2. Duduk santai membaca koran
Membacanya sambil makan petisan
Seenak-enaknya makan di restoran
Lebih enak makan gratisan

3. Putih-putih bunga melati
Merah-Merah buah delima
Bagaimana hati tak geli
Melihat gajah bermain mata

4. Pagi-pagi makan kuaci
Jangan dimakan dengan kulitnya
Bagaimana pula kau ini
Satu tambah satu masa tak bisa

5. Limau purut di tepi rawa
Buah belimbing belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak

6. Kupu-kupu terbang melintang
Hinggap mengisap bunga layu
Hati di dalam menaruh bimbang
Melihat ikan membaca buku

7. Pohon manggis di tepi rawa
Tempat lebah menyimpan madu
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat kakek bermain gundu

8. Di sini kosong di sana kosong
Tak ada batang tembakau
Bukan saya berkata bohong
Ada katak memikul kerbau

9. Rumput liar di atas tikar,
Ditumbuhi si bunga mawar.
Kalau rindu semakin mekar,
Hanya fotomu jadi penawar.

10. Meletus balon hijau,
Hatiku sangat kacau.
Dari jauh kukira kerbau,
Ternyata itu engkau.