5 Cara Membuat Alis Agar Terlihat Natural, Cocok untuk Pemula

1. Sikat Alis

Cara membuat alis yang pertama adalah dengan menyikatnya dengan sikat alis terlebih dahulu. Sikat alis atau spoolie biasanya terdapat pada bagian ujung bawah pensil alis, yang dapat Anda temukan di banyak toko-toko komestik.

Jalankan spoolie pada alis yang bersih dan kering, sambil menyisir rambut alis ke atas. Tahap ini akan menunjukkan kepada Anda apakah ada rambut alis yang sangat panjang atau apakah ada bagian kosong pada alis yang mungkin harus ditutupi oleh produk alis.

2. Pangkas Alis

Cara membuat alis yang kedua adalah dengan memangkas atau merapikannya dengan pisau cukur khusus alis. Pangkas bagian depan alis dengan rapi, dan buatlah agar alis tampak menyudut ke bawah. Sudut ke bawah adalah hal yang penting, karena Anda ingin alis tampak tipis, bukan dalam garis lurus.

Pegang sikat spoolie di satu tangan, dan gunting di tangan lainnya. Saat Anda mendorong spoolie melalui alis, ia akan menarik rambut ke atas — dengan begitu Anda dapat melihat mana yang terlalu panjang dan dengan mudah memotongnya tanpa mengambil risiko terpotong berlebihan.

3. Kenali Pola Alami Alis Anda

Cara membuat alis yang ketiga adalah dengan mengenali pola atau bentuk alis alami Anda. Dengan ini, Anda akan dapat membentuknya sesuai dengan cetakan yang sudah Anda, yang tentu lebih sesuai dengan struktur tulang wajah Anda masing-masing.

Anda dapat menggunakan pinset untuk tahap ini. Lalu, hilangkan rambut-rambut alis yang bertebaran di luar pola lengkungan alis utama Anda.

Pertama, tempelkan pinset ke pangkal hidung Anda. Garis vertikal menunjukkan di mana kepala atau ujung alis Anda dimulai. Usahakan untuk tidak mencabut alis dari jarak dekat, karena akan menghalangi Anda untuk melihat tampilan alis secara keseluruhan.

Selanjutnya, gunakan pinset untuk memastikan bagian atas dan bawah bagian depan alis Anda telah sejajar. Bagian depan alis adalah bagian yang paling penting, karena ia yang memberikan kesan pada tampilan make up Anda. Letakkan salah satu ujung pinset di ujung hidung Anda, miringkan secara diagonal agar bertemu dengan sudut mata. Garis ini akan menunjukkan ujung ujung alis Anda. 

Anda harus menghindari alis di pelipis karena itu akan membuat tampilan mata Anda terkesan terseret ke bawah. Rapikan rambut alis di bagian in dengan mencabutnya dengan hati-hati. Karena, menghilangkan terlalu banyak rambut pada ujung alis akan membuat alis Anda tampak hilang.

Kesalahan besar yang biasanya dilakukan orang adalah mencabut lengkungan di bagian tengah alis mereka. Dan lengkungan tidak hanya tentang bentuk di bawah alis — Anda tentu juga ingin lengkungan itu sejajar dengan titik tertinggi dari atas alis. Mulailah dengan alis yang lengkungannya tidak terlalu menonjol dan lanjutkan dengan membuatnya mencerminkan alis yang lain. 

Pegang kulit sekitar alis dengan kencang, dan mulai hilangkan rambut di area tersebut perlahan-lahan. Lengkungan adalah tempat Anda ingin secara selektif memperlihatkan bagian dari tulang alis. Terakhir, mundur selangkah dan lihat alis Anda. Jika ada sesuatu yang tampak tidak pada tempatnya, segera rapikan.

4. Cukur Kembali

Langkah ke empat dalam cara membuat alis adalah dengan mencukurnya kembali. Dengan menggunakan dermaplaner, pegang kulit di area sekitar mata dengan kencang dan gerakkan pisau di pelipis, dahi, dan di mana saja gunakan di tempat yang Anda inginkan untuk menghilangkan rambut vellus (alias pirang, halus). 

5. Isi Alis

Langkah terakhir dalam cara membuat alis yang tampak natural adalah dengan mulai mengisi bagian dalam alis dengan produk seperti pensil alis atau bubuk alis. Dengan mengikuti pola alami alis, isi dan bentuklah alis Anda sesuai dengan yang Anda inginkan.

Anda dapat menggunakan berbagai warna produk seperti hitam, abu-abu atau cokelat, sesuai dengan warna rambut Anda. Jangan terlalu tebal dalam menggunakan produk alis, dan gunakan secara perlahan, sedikit demi sedikit untuk mencegah penumpukan produk. Karena hal tersebut akan membuat alis Anda tampak dibuat-buat dan tidak alami.