6 Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur dengan Ampuh, Rutin Eksfoliasi
Mengetahui cara mengatasi kulit wajah bertekstur adalah hal yang sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang berhadapan dengan masalah ini. Setiap orang pasti menginginkan kondisi kulit wajah yang sehat, halus, lembap, bercahaya dan bebas tekstur. Berikut selengkapnya.
Mengetahui cara mengatasi kulit wajah bertekstur adalah hal yang sangat bermanfaat bagi Anda yang sedang berhadapan dengan masalah ini. Setiap orang pasti menginginkan kondisi kulit wajah yang sehat, halus, lembap, bercahaya dan bebas tekstur. Terlebih jika tekstur wajah sampai mengganggu penampilan dan menimbulkan rasa tidak percaya diri.
Kesehatan kulit sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti polusi, stres, dan kerusakan akibat sinar matahari yang, seiring waktu, akan mengikis kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap kekasaran, kerutan, bintik-bintik penuaan, dan kendur.
-
Bagaimana cara mencegah kulit kering di wajah? Melansir dari American Academy of Dermatology merekomendasikan tips berikut ini untuk mencegah kulit kering:Gunakan air hangat untuk mandi dan mencuci (bukan yang panas) Pilih pembersih yang lembut, harum, dan bebas alkohol. Bersihkan wajah sekali sehari pada malam hari, lalu bilas dengan air dingin di pagi hari. Batasi waktu mandi dan mandi menjadi 5–10 menit. Oleskan pelembap segera setelah mandi atau mandi, saat kulit masih lembap, untuk mengunci kelembapan. Cukur setelah mandi, dan gunakan krim atau gel cukur untuk melembutkan rambut. Ganti pisau cukur setiap lima hingga tujuh kali penggunaan. Oleskan kain dingin ke area yang terkena. Oleskan lip balm dengan petrolatum untuk menenangkan bibir pecah-pecah. Kenakan syal untuk melindungi wajah dari paparan suhu dingin.
-
Gimana cara mencuci wajah yang benar? Supaya hasilnya maksimal, ada beberapa step by step yang perlu dilakukan saat mencuci wajah. Pastikan jangan sampai melewatkan salah satunya ya! 1. Cuci Tangan Terlebih Dulu 2. Bersihkan Wajah dengan Facial Cleanser 3. Pilih Produk Facial Wash yang Tepat 4. Perhatikan Tekniknya 5. Hindari Suhu Air Terlalu Panas 6. Keringkan Wajah dengan Handuk Bersih
-
Bagaimana cara tanam benang membuat wajah terlihat lebih muda? Dengan menggunakan benang khusus yang larut dalam tubuh, tanam benang bertujuan untuk mengencangkan dan mengangkat kulit wajah secara efektif.
-
Bagaimana cara menghilangkan biang keringat di wajah? Untuk menghilangkan biang keringat di wajah, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menempelkan kompres dingin atau mengoleskan losion kalamin ke area yang terkena biang keringat.
-
Bagaimana cara mencuci wajah yang benar agar tidak bermasalah? Dalam mencuci wajah, sebaiknya gunakan air dingin atau air hangat.
-
Bagaimana kita bisa mencegah iritasi kulit wajah? Bagaimana pun, mencegah adalah langkah yang paling baik daripada mengatasi segala kondisi. Dengan begitu, bagi Anda yang memiliki kulit sensitif perlu memperhatikan beberapa cara mencegah iritasi kulit wajah dengan baik, yaitu sebagai berikut:• Gunakan Produk yang Sesuai: Pilih produk perawatan kulit yang cocok dengan jenis kulit Anda. Hindari produk yang mengandung bahan yang dapat memicu reaksi alergi atau iritasi. Produk yang hipoalergenik dan bebas pewangi seringkali menjadi pilihan yang lebih aman.• Cuci Wajah Dengan Lembut: Hindari menggosok atau menggaruk wajah secara kasar. Gunakan air hangat, bukan air panas, saat mencuci wajah, dan pilih pembersih yang lembut.• Hindari Over-Exfoliation: Eksfoliasi terlalu sering atau dengan produk yang terlalu keras dapat merusak kulit. Batasi eksfoliasi kulit wajah Anda menjadi satu atau dua kali seminggu. • Perlindungan Matahari: Gunakan tabir surya setiap hari, bahkan pada hari-hari mendung, untuk melindungi kulit wajah Anda dari sinar UV yang dapat menyebabkan iritasi dan penuaan dini.• Hindari Cuaca Ekstrem: Saat cuaca sangat panas atau dingin, lindungi kulit Anda dengan penggunaan penutup wajah, kacamata hitam, atau produk yang mengandung SPF.• Hindari Sentuhan Tangan Kotor: Jangan sentuh wajah Anda dengan tangan yang kotor, karena ini dapat memindahkan kuman dan kotoran ke kulit yang bisa memicu iritasi.• Perhatikan Diet: Makan makanan seimbang dan hindari makanan yang dapat memicu reaksi alergi pada kulit Anda. • Hindari Stres: Stres dapat memengaruhi kesehatan kulit. Cobalah untuk mengelola stres Anda dengan teknik seperti yoga, meditasi, atau olahraga.• Hindari Produk Kimia yang Berbahaya: Periksa bahan-bahan dalam produk perawatan kulit Anda dan hindari yang mengandung bahan kimia yang berbahaya atau iritan potensial.• Jaga Kondisi Kesehatan Umum: Kesehatan umum yang baik, seperti tidur yang cukup, hidrasi yang cukup, dan pola makan seimbang, dapat membantu menjaga kulit wajah tetap sehat. • Perhatikan Reaksi Kulit: Jika Anda mencurigai bahwa produk perawatan kulit atau kosmetik tertentu menyebabkan iritasi, hentikan penggunaannya segera.• Konsultasikan dengan Profesional: Jika Anda memiliki masalah kulit kronis atau iritasi berkepanjangan, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang profesional perawatan kulit atau dokter kulit untuk saran dan perawatan yang tepat.
Bagi Anda yang sedang berjuang dengan kondisi genetik seperti eksim, ichthyosis, keratosis, pilaris dan psoriasis juga sangat rentan mengembangkan kondisi kulit yang kering dan kasar. Pada wanita yang lebih tua, perubahan kimiawi dan hormonal yang dialami tubuh karena perimenopause dan menopause juga dapat berkontribusi pada hilangnya kehalusan kulit secara keseluruhan.
Faktanya, proses penuaan yang normal memainkan peran besar dalam kesehatan kulit Anda. Penumpukan sel kulit mati dan terkeratinisasi serta iritasi berulang juga mempengaruhi tekstur dan penampilan kulit. Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui cara mengatasi kulit wajah bertekstur untuk mengembalikan kesehatan dan kecantikan kulit wajah Anda dilansir dari dermstore.com.
1. Perbaiki Pola Makan
Cara mengatasi kulit wajah bertekstur bisa diawali dengan perawatan dari dalam tubuh. Memperbaiki pola makan dapat meningkatkan kondisi kulit wajah dan tubuh menjadi lebih baik.
Hindari makanan olahan, alkohol, dan karbohidrat olahan karena mereka berkontribusi pada penghancuran bakteri baik dan menciptakan ketidakseimbangan dalam usus. Mikrobioma, yang menyebabkan peradangan yang juga dapat bermanifestasi di kulit Anda.
Sebagai gantinya, tambahkan lebih banyak vitamin dan antioksidan dalam makanan, dalam bentuk buah serta sayuran berwarna cerah untuk meningkatkan pertahanan kulit Anda terhadap kerusakan akibat radikal bebas. Ikan juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik, yang penting untuk kulit yang halus dan bercahaya.
Vitamin A, C, dan seng memainkan peran integral dalam perbaikan dan kesehatan kulit. Sebagian besar buah dan sayuran mengandung dua yang pertama, sementara seng dapat ditemukan dalam produk susu dan unggas, kacang-kacangan, daging, dan cokelat hitam.
2. Cukup Tidur
Menjaga agar Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup juga membantu dalam cara mengatasi kulit wajah bertekstur. Stres dapat mendatangkan malapetaka pada kulit, terutama ketika Anda tidak membiarkan tubuh beristirahat dan pulih dari kesibukan sehari-hari.
Tubuh memperbaiki dirinya sendiri dan pulih dari stres saat Anda tertidur. Jadi, kurangnya waktu yang tidur berkualitas dapat menyebabkan tekstur dan penuaan dini pada kulit. Jam tidur yang berkualitas adalah tujuh hingga delapan jam setiap malam untuk meremajakan kulit dan tubuh Anda.
3. Rutin Olahraga
Olahraga juga adalah cara mengatasi kulit wajah bertektur lainnya. Jadi Anda sudah makan lebih banyak sayuran dan tidur lebih nyenyak, perjalanan menuju gaya hidup yang lebih sehat dan kulit yang lebih halus bebas tekstur tidak akan lengkap tanpa menambahkan olahraga teratur ke rutinitas harian.
Olahraga menginduksi lebih banyak volume darah untuk dipompa melalui pembuluh darah di wajah, yang mengarah ke lebih banyak mikronutrien dan sifat penyembuhan pada kulit wajah.
Olahraga juga membantu mengurangi peradangan, mengatur hormon penting kulit dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Ditambah, berkeringat juga merupakan cara yang bagus untuk membersihkan pori-pori dari kotoran.
4. Gunakan Pelembap yang Tepat
Cara mengatasi kulit wajah bertekstur yang keempat adalah dengan meningkatkan hidrasi kulit menggunakan pelembap yang tepat. Terlepas dari apakah Anda memiliki kulit kering atau berminyak, pelembap sangat penting untuk menyeimbangkan produksi sebum kulit, mencegah pengelupasan dan bercak kering dan mengisi kembali kelembapan yang hilang.
Lotion dan krim adalah produk berminyak yang dapat mengangkat beberapa sel kulit mati dan memberikan tekstur yang terasa lebih halus dengan menambahkan lapisan berminyak ke permukaan kulit. Penambahan bahan aktif seperti retinoid, vitamin C, atau asam alfa/beta hidroksi ke lotion atau krim pelembap juga dapat membuat kinerjanya menjadi lebih efektif.
Dalam memilih pelembap yang tepat, perhatikan jenis dan sensitivitas kulit Anda. Penting juga untuk mengetahui apakah Anda akan merawat kondisi kulit lain seperti jerawat, bintik-bintik cokelat dan eksim sebelum mencoba sesuatu yang baru karena memilih pelembap yang salah dapat memperburuk kondisi kulit.
Yang paling baik adalah menggunakan pelembap yang menghidrasi secara ringan seperti asam hialuronat, gliserin, dan ceramide. Untuk hasil terbaik, oleskan pelembap pada kulit dalam waktu tiga menit setelah keluar dari kamar mandi untuk menahan air, kemudian lanjutkan dengan minyak wajah atau tubuh untuk menutup dan mengunci kelembapan.
5. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Cara mengatasi kulit wajah bertekstur yang kelima adalah dengan menghindari paparan sinar matahari secara langsung ke kulit. Bukan rahasia lagi bahwa radiasi UV adalah berita buruk bagi kulit.
Faktanya, sebagian besar kerusakan kulit pada orang-orang yang lebih tua disebabkan oleh paparan sinar matahari pada kulit yang tidak terlindungi. Kerusakan kronis akibat sinar matahari sepanjang hidup memiliki efek kumulatif menghancurkan kolagen dan elastin yang membentuk jaringan ikat kulit.
Baik Anda sedang di tepi pantai atau bersantai di dalam ruangan, perlindungan sinar matahari spektrum luas harus tetap dijalankan. Apalagi jika Anda mempertimbangkan fakta bahwa hingga 80 persen sinar UV dapat menembus tutupan awan dan menembus kaca dan jendela mobil.
Untuk penggunaan sehari-hari, pilih SPF 30 spektrum luas untuk memberi kulit Anda pertahanan yang memadai dari sinar UVA dan UVB. Jika menghabiskan waktu yang lama di luar ruangan, gunakan SPF 50 atau lebih tinggi.
6. Praktikkan Pembersihan dan Eksfoliasi Rutin
Cara mengatasi kulit wajah bertekstur yang keenam adalah dengan mempraktikkan pembersihan wajah dan melakukan eksfoliasi rutin. Pembersihan dan pengelupasan kulit ringan atau eksfoliasi dapat membuat kulit tampak lebih halus dan bercahaya dengan mengangkat sel-sel kulit mati di permukaan, membuat wajah bebas dari tekstur.
Double cleansing sesuai dengan jenis kulit adalah cara yang baik untuk memastikan Anda menghilangkan semua jejak kotoran yang menyumbat pori, minyak, dan riasan tanpa risiko mencuci dan mengeringkan kulit Anda secara berlebihan.
Eksfoliasi, di sisi lain, dapat dilakukan baik secara kimia atau mekanis. Anda bisa menggunakan scrub atau peeling wajah dua kali seminggu untuk mengatasi tekstur kulit. Jika Anda mencari cara eksfoliasi yang lebih dalam, Anda dapat mengunjungi dokter kulit untuk perawatan eksfolisiasi berikut:
- Perawatan Pengelupasan Kimia — Jenis eksfoliasi kulit ini membantu mengencangkan dan mencerahkan kulit sekaligus meminimalkan munculnya bintik-bintik penuaan, noda, garis-garis halus dan kerutan, serta jaringan parut ringan hingga sedang.
- Mikrodermabrasi dan Dermabrasi — Mikrodermabrasi adalah prosedur ringan yang dapat digunakan pada wajah, leher, tangan, dan tubuh menggunakan instrumen berujung halus atau dengan menyemprotkan partikel abrasif dengan kabut halus. Dermabrasi, di sisi lain, adalah teknik pelapisan ulang yang lebih dalam dan lebih kuat, oleh karena itu tidak selalu direkomendasikan untuk semua jenis kulit. Kedua perawatan ini bekerja dengan menghilangkan lapisan atas kulit untuk mendorong regenerasi sel.
- Laser Skin Resurfacing — Prosedur ini menggunakan sinar cahaya terkonsentrasi untuk memperbaiki warna kulit, tekstur dan garis-garis halus serta kerutan. Pelapisan kembali kulit dengan laser juga efektif dalam mengobati kemerahan dan pigmentasi, mendorong produksi kolagen dan menghilangkan bulu tubuh yang tidak diinginkan dan bekas luka.