6 Manfaat Rebusan Daun Seledri untuk Kesehatan Tubuh, Turunkan Tekanan Darah
Sebatang seledri juga mengandung sedikit vitamin K, folat, vitamin A, kalium, dan vitamin C. Selain dikonsumsi dalam bentuk sayuran atau jus, daun seledri juga dapat direbut untuk mendapatkan manfaatnya. Berikut ini adalah daftar manfaat rebusan daun seledri yang perlu Anda ketahui.
Daun seledri ternyata tak hanya digemari sebagai bahan masakan saja. Karena ternyata, daun seledri memiliki banyak manfaat lain yang terkait dengan kesehatan tubuh. Profil nutrisi seledri sendiri memang tak bisa diragukan lagi. Tanaman ini diketahui mengandung banyak gizi, vitamin dan antioksidan.
Seledri adalah bagian dari keluarga Apiaceae, yang meliputi wortel, parsnip, peterseli, dan seleriak. Batangnya yang renyah membuat sayuran ini menjadi camilan rendah kalori yang populer, dan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Serat dalam seledri juga bermanfaat bagi sistem pencernaan dan kardiovaskular. Terlebih, seledri mengandung antioksidan yang mungkin berperan dalam mencegah penyakit.
-
Apa saja manfaat seledri untuk rambut? Seledri memiliki kandungan yang bermanfaat untuk rambut. Memiliki rambut yang sehat dan indah tentu menjadi keinginan setiap orang. Rambut yang tampak sehat dan terawat akan memberikan tampilan yang rapi dan nyaman dipandang. Tak heran, jika banyak orang melakukan berbagai perawatan untuk mendapatkan rambut yang cantik dan sehat. Salah satu perawatan alami yang bisa dilakukan adalah dengan seledri. Tahukah Anda, terdapat berbagai manfaat seledri untuk rambut yang bisa didapatkan. Mulai dari mengatasi masalah rambut rontok, merangsang pertumbuhan rambut, mengatasi ketombe, hingga rambut bercabang.
-
Apa manfaat utama daun meniran? Salah satu keunggulan utama daun meniran adalah perannya dalam merawat sistem saluran kemih.
-
Bagaimana cara merebus daun kelor segar? Caranya sederhana, cukup cuci bersih daun kelor, petik-petik lalu rebus air hingga mendidih. Masukkan daun kelor dan rebus hingga airnya kehijauan. Saring dan nikmati selagi hangat.
-
Bagaimana cara membuat jus mentimun seledri yang menyegarkan? Kupas kulit timun dan potong-potongPotong-potong seledriCuci bersih kedua bahan tersebutMasukkan timun, seledri, air lemon, madu dan air dingin ke dalam blenderBlender sampai halusTuang jus ke dalam gelas Tambahkan es batu sesuai selera jika sukaSajikan
-
Apa manfaat utama dari kandungan serat dalam sayur? Sayur memiliki kandungan tinggi vitamin, mineral, antioksidan, dan serat di dalamnya. Semua kandungan tersebut diperlukan oleh tubuh untuk berfungsi dengan baik sembari mencegah penyakit kronis. Sebagai contoh, kandungan serat dalam sayur bisa sangat membantu dalam pencernaan dan kenyang.
-
Bagaimana cara mengolah seledri untuk camilan yang rendah kalori? Seledri sebagai camilan: Celupkan batang seledri ke dalam hummus. Camilan ini tidak hanya rendah kalori, tetapi juga kaya serat dan nutrisi.
Seledri terdiri dari air, tetapi juga menyediakan serat makanan. Satu batang seledri berukuran 4 inci, dengan berat sekitar 4 gram menyediakan sekitar 0,1 gram serat. Selain apigenin dan luteolin, seledri mengandung senyawa tanaman lain yang memiliki sifat antioksidan kuat seperti selinene, limonene, kaempferol dan asam p-kumarat.
Sebatang seledri juga mengandung sedikit vitamin K, folat, vitamin A, kalium, dan vitamin C. Selain dikonsumsi dalam bentuk sayuran atau jus, daun seledri juga dapat direbut untuk mendapatkan manfaatnya. Berikut ini adalah daftar manfaat rebusan daun seledri yang perlu Anda ketahui.
1. Bantu Turunkan Tekanan Darah
Manfaat rebusan daun seledri yang pertama adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah. Seledri kaya akan fitokimia yang dikenal sebagai phthalides, dilansir dari webmd.com. Senyawa ini diperkirakan dapat merelaksasi jaringan dinding arteri untuk meningkatkan aliran darah yang sehat.
Peningkatan aliran darah ini dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa seledri mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Seledri juga merupakan sumber serat yang baik. Dan hasil tinjauan oleh cochranelibrary.com menunjukkan bahwa orang dengan asupan serat tinggi dapat memiliki tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang menjalani diet rendah serat.
2. Bantu Mencegah Kanker
Manfaat rebusan daun seledri yang kedua adalah untuk membantu mencegah kanker. Seledri kaya akan antioksidan yang membantu menghilangkan radikal bebas pemicu kanker dari sel, melansir dari foodrevolution.org.
Faktanya, ekstrak seledri telah dipelajari untuk dua senyawa antikanker potensial: apigenin, dan luteolin. Apigenin menghancurkan radikal bebas dalam tubuh dan dapat menyebabkan kematian sel kanker. Sementara luteolin, tanaman flavonoid dalam seledri, bertanggung jawab atas potensi efek antikankernya.
Dalam sebuah penelitian hewan, para peneliti menemukan bahwa suplementasi luteolin menurunkan tingkat tumor tikus hampir setengahnya. Dan itu memperlambat perkembangan tumor yang tersisa.
Penelitian lain dari China juga dilaporkan menunjukkan bahwa makan dua batang seledri per minggu dapat mengurangi risiko kanker paru-paru hingga 60%. Penelitian lain menunjukkan bahwa seledri juga efektif untuk melawan kanker payudara, ovarium, pankreas, hati, dan prostat.
3. Kurangi Resiko Penyakit Jantung
Manfaat rebusan daun seledri yang ketiga adalah untuk membantu mengurangi resiko penyakit jantung. Seledri diketahui dapat melindungi jantung dengan cara meningkatkan biomarker penyakit jantung yang umum.
Sebuah studi tahun 2009 pada hewan menemukan bahwa, ketika diberi ekstrak seledri selama 60 hari, tikus mengalami penurunan lemak darah yang signifikan, termasuk kolesterol total, kolesterol "jahat" LDL, dan trigliserida.
4. Tingkatkan Kesuburan Pria
Manfaat rebusan daun seledri yang ke empat adalah untuk membantu meningkatkan kadar kesuburan pada pria. Tinjauan dari Journal of Complementary and Integrative Medicine tahun 2017 terhadap 16 studi tentang seledri dan kesuburan menemukan bahwa seledri dapat memiliki efek perlindungan terhadap zat yang dapat merusak jumlah sperma.
Demikian pula, sebuah studi tahun 2015 oleh Avicenna Journal of Phytomed tentang efek seledri pada kesuburan tikus menemukan bahwa ekstrak daun seledri selama 30 hari berpotensi meningkatkan jumlah sperma. Ini mungkin karena seledri memiliki efek penghambatan terhadap radikal bebas, yang dapat berdampak buruk pada kesuburan. Namun, belum ditentukan berapa banyak seledri yang perlu Anda makan atau minum untuk melihat manfaat ini.
5. Tingkatkan Kesehatan Usus dan Pencernaan
Manfaat rebusan daun seledri yang kelima adalah untuk membantu meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan. Seledri kaya akan serat tidak larut, yang dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu menurunkan berat badan, serta membantu meningkatkan keteraturan. Dengan kata lain, dapat mencegah dan mengobati sembelit serta membantu membersihkan usus Anda.
Dalam sebuah studi oleh Pharmaceutical Biology Journal pada tahun 2010, para peneliti melihat dampak ekstrak seledri pada pengobatan tukak lambung. Dan mereka memeriksa keseluruhan manfaat perlindungan itu pada sistem pencernaan tikus. Tikus yang diberi ekstrak seledri sebelum mengalami tukak lambung mengalami kerusakan lambung yang jauh lebih sedikit daripada tikus yang tidak diobati sebelumnya.
Para peneliti lantas menyimpulkan bahwa ini bisa terjadi karena sifat antioksidan seledri, kesimpulan yang lantas digaung-gaungkan dalam penelitian lain tentang seledri dan kesehatan.
6. Atasi Peradangan Terkait Penyakit Kronis
Manfaat rebusan daun seledri yang ke enam adalah untuk membantu mengatasi peradangan yang terkait dengan penyakit kronis. Ekstrak biji seledri telah lama digunakan dan dipelajari sifat anti-inflamasinya pada tubuh. Berbagai olahan seledri dan ekstrak bijinya telah digunakan untuk mengobati peradangan sepanjang sejarah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji seledri sama efektifnya dengan obat-obatan seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen dalam mengobati gejala radang sendi. Ekstrak ini juga diketahui memiliki efek mengurangi rasa sakit.
Selain itu, sebuah studi tahun 2008 yang dilakukan oleh para peneliti di University of Illinois menemukan bahwa luteolin dalam seledri dapat secara signifikan mengurangi peradangan otak. Hal ini membuat seledri berpotensi untuk mengobati penyakit neurodegeneratif seperti multiple sclerosis dan Alzheimer.