6 Manfaat Taro atau Talas Bagi Kesehatan, Baik untuk Kesehatan Usus
Taro adalah sumber serat dan nutrisi. Taro menawarkan berbagai manfaat kesehatan potensial. Taro populer sebagai makanan diet dan belakangan digunakan sebagai campuran minuman dan jajanan kekinian. Berikut adalah 7 manfaat taro bagi kesehatan.
Taro atau talas adalah umbi-umbian yang berasal dari tanaman talas. Nama ilmiahnya adalah Colocasia esculenta dan memiliki sejarah yang sangat menarik.
Taro dianggap sebagai salah satu tanaman budidaya pertama dalam sejarah manusia. Akar taro, yang merupakan batang umbi tebal dari tanaman taro merupakan bagian yang paling penting dan paling sering dikonsumsi.
-
Apa manfaat utama dari lompat tali? Lompat tali, aktivitas yang sering kali mengingatkan kita pada masa kecil, ternyata memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga sangat efektif dalam meningkatkan kebugaran tubuh.
-
Apa manfaat dari taoge untuk kesehatan? Taoge, selain memiliki cita rasa yang lezat dan dapat diolah menjadi beragam masakan, juga menyimpan berbagai nutrisi penting yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Diketahui bahwa toge dapat melancarkan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Tidak hanya itu, toge juga diklaim dapat meningkatkan kesuburan dan memperbesar peluang terjadinya kehamilan.
-
Apa saja manfaat pare bagi kesehatan? Dilansir dari laman Hello Sehat, terdapat beberapa manfaat pare bagi kesehatan tubuh antara lain sebagai berikut: 1. Mengendalikan gula darah Magnesium dalam pare membantu meningkatkan kerja insulin, yang penting untuk mengatur gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. 2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Pare kaya akan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 3. Menjaga kesehatan mata Kandungan flavonoid dalam pare, seperti α-karoten dan lutein, baik untuk kesehatan mata dan dapat mengurangi risiko katarak serta glaukoma terkait diabetes. 4. Meredakan asma dan gangguan pernapasan lainnya Pare memiliki sifat antihistamin, anti-inflamasi, dan antivirus yang membantu meredakan gejala asma dan gangguan pernapasan lainnya, seperti batuk, flu, atau pilek.
-
Apa manfaat utama dari buah matang bagi kesehatan? Buah matang memiliki kandungan gula alami, vitamin, antioksidan, dan air yang lebih tinggi dibanding buah mentah. Selain itu, buah matang lebih cocok diolah menjadi jus buah, karena rasanya yang sudah cukup manis tanpa perlu penambahan gula atau madu. Bagi mereka yang memiliki masalah lambung, buah matang juga lebih aman dikonsumsi karena tingkat keasamannya yang telah berkurang.
-
Di bagian tanaman bidara manakah manfaat kesehatan diperoleh? Daun yang terdapat pada tanaman bidara ini diketahui memiliki beragam kandungan baik yang berguna bagi kesehatan.
-
Apa manfaat utama temulawak bagi kesehatan? Salah satu manfaat utama temulawak adalah sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
Tanaman taro awalnya dibudidayakan di Asia, tetapi sekarang sudah tersebar dan dapat dinikmati di seluruh dunia. Taro memiliki kulit luar berwarna coklat dan berdaging putih, dengan bintik-bintik ungu di seluruh dagingnya. Saat dimasak, rasa taro agak manis dan teksturnya mirip kentang.
Taro adalah sumber serat dan nutrisi. Taro menawarkan berbagai manfaat kesehatan potensial. Taro populer sebagai makanan diet dan belakangan digunakan sebagai campuran minuman dan jajanan kekinian. Berikut adalah 7 manfaat taro bagi kesehatan.
Mengenal Taro/Talas
Taro dipercaya sebagai tanaman asli asal Asia Tenggara dan India Selatan, tetapi dibudidayakan dan dikonsumsi di seluruh Kepulauan Pasifik. Setiap daerah memanfaatkan taro dengan cara yang sedikit berbeda, tergantung pada bagaimana taro diolah dan apa varietas taro yang ditanam. Taro juga salah satu dari sedikit tanaman yang dapat tumbuh di daerah banjir.
Meskipun merupakan makanan pokok di Kepulauan Pasifik, taro kini dapat ditemukan di mana saja mulai dari Jepang, Mesir, dan Suriname, Amerika Serikat hingga Spanyol. Jenis taro yang paling umum adalah dasheen, yang juga dikenal sebagai "telinga gajah" karena bentuk daunnya yang lebar.
Dalam bentuk mentah, taro adalah tanaman yang beracun karena memiliki kandungan oksalat yang tinggi. Tetapi zat-zat berbahaya itu bisa dihilangkan ketika dimasak dengan soda kue atau jika direndam semalaman. Alasan mengapa taro diolah dan dikonsumsi secara luas adalah karena tanaman ini mudah beradaptasi dan tumbuh dimana saja.
Selain itu, taro juga kaya akan manfaat. Manfaat taro antara lain kaya akan nutrisi dan serat penting, membantu mengontrol gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung, memiliki kandungan anti-kanker, membantu menurunkan berat badan, dan baik untuk Kesehatan usus.
1. Kaya akan Serat dan Nutrisi Penting
Taro merupakan sumber serat yang baik dan memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral. Satu cangkir (132 gram) taro yang dimasak mengandung 187 kalori dan masing-masing kurang dari 1 gram protein dan lemak. Berikut adalah kandungan lengkap yang terdapat dalam taro berdasarkan daily value (DV) atau nilai hariannya:
Serat: 6,7 gram
Mangan: 30% dari nilai harian (DV)
Vitamin B6: 22% dari DV
Vitamin E: 19% dari DV
Kalium: 18% dari DV
Tembaga: 13% dari DV
Vitamin C: 11% dari DV
Fosfor: 10% dari DV
Magnesium: 10% dari DV
2. Membantu Mengontrol Gula Darah
Manfaat taro yang kedua adalah membantu mengontrol gula darah. Meskipun taro adalah sayuran bertepung, taro mengandung dua jenis karbohidrat yang bermanfaat untuk manajemen gula darah yaitu serat dan pati resisten.
Serat adalah karbohidrat yang tidak bisa dicerna manusia. Karena tidak diserap, serat tidak berdampak pada kadar gula darah. Serat juga membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat lain, mencegah lonjakan gula darah setelah makan, menurut penelitian Department of Gastroenterology, Chinese Academy of Medical Sciences.
Penelitian juga telah menemukan bahwa diet tinggi serat -yang mengandung hingga 42 gram per hari- dapat mengurangi kadar gula darah sekitar 10 mg / dl pada orang dengan diabetes tipe 2.
Taro juga mengandung jenis pati khusus, yang dikenal sebagai pati resisten. Pati resisten tidak dapat dicerna manusia sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah.
Sekitar 12% pati dalam umbi taro yang dimasak adalah pati yang resisten, menjadikannya salah satu sumber nutrisi yang baik. Kombinasi pati resisten dan serat menjadikan taro pilihan karbohidrat yang baik, terutama bagi penderita diabetes.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Manfaat taroyang ketiga adalah membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Serat dan pati resisten dalam akar talas juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Sebuah penelitian substansial oleh Centre for Epidemiology and Biostatistics, University of Leeds menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak serat cenderung memiliki tingkat penyakit jantung yang lebih rendah. Setiap tambahan 10 gram serat yang dikonsumsi per hari, menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 17%.
Taro mengandung lebih dari 6 gram serat per 132 gram sehingga menjadikannya sumber serat yang sangat baik. Taro juga menyediakan pati resisten, yang menurunkan kolesterol dan telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
4. Memiliki Kandungan Anti-kanker
Manfaat taro yang ke empat adalah ia memiliki kandungan anti-kanker. Taro mengandung senyawa nabati yang disebut polifenol yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk berpotensi mengurangi risiko kanker.
Polifenol utama yang ditemukan dalam taro adalah quercetin, yang juga terdapat pada bawang, apel dan the dalam jumlah besar.
Uji tabung dan penelitian oleh Department of Biomedical Sciences, University of Modena pada hewan telah menemukan bahwa quercetin dapat memicu kematian sel kanker dan memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker.
Ekstrak taro mampu menghentikan penyebaran beberapa jenis sel kanker payudara dan prostat, meski belum ada penelitian pada manusia yang dilakukan.
5. Bantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat taro yang kelima adalah untuk membantu menurunkan berat badan. Taro adalah sumber serat yang baik, mengandung 6,7 gram per 132 gram.
Penelitian telah membuktikan bahwa orang yang makan lebih banyak serat cenderung memiliki berat badan yang rendah dan lebih sedikit lemak tubuh. Serat memperlambat pengosongan perut, yang membuat Anda kenyang lebih lama dan mengurangi jumlah kalori yang Anda makan sepanjang hari. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan.
6. Baik untuk Kesehatan Usus
Karena taro mengandung banyak serat dan pati resisten, taro juga bermanfaat bagi kesehatan usus. Tubuh tidak mencerna atau menyerap serat dan pati yang resisten, sehingga mereka tetap berada di usus.
Ketika keduanya mencapai usus besar, mereka menjadi makanan bagi mikroba di usus dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik. Ketika bakteri usus memfermentasi serat-serat ini, mereka menciptakan asam lemak rantai pendek yang menyehatkan sel-sel yang melapisi usus dan membuatnya tetap sehat dan kuat.