6 Oktober 2010 Instagram Resmi Dirilis, Kini Jadi Salah Satu Media Sosial Terpopuler di Dunia

Instagram merupakan aplikasi media sosial berbagi foto dan video yang diluncurkan pada tahun 2010 oleh Kevin Systrom. Prototipe pertama Instagram adalah aplikasi web bernama Burbn, yang terinspirasi oleh kecintaan Systrom terhadap wiski dan bourbon berkualitas. Aplikasi Instagram diluncurkan pada 6 Oktober 2010, dan memperoleh 25.000 pengguna dalam satu hari.

Kisah perjalanan Instagram yang eksplosif terlihat bak dongeng di Silicon Valley, di mana perusahaan tersebut mendapatkan momentum yang mengejutkan hanya dalam beberapa bulan saja.

Aplikasi media sosial berbagi foto dan video ini hanya membutuhkan waktu delapan minggu bagi para insinyur perangkat lunaknya untuk dikembangkan sebelum diluncurkan pada sistem operasi seluler Apple tanggal 6 Oktober 2010.

Dalam waktu kurang dari dua tahun, Facebook (META) pun mengakuisisi Instagram senilai $1 miliar. Namun, seperti semua kisah pada umumnya, proses perkembangan Instagram melibatkan banyak liku-liku, kegagalan dan keberhasilan, konflik dan sinergi, serta sejumlah kejadian penting.

Sejarah Terciptanya Instagram

Mengutip laman Investopedia, pada tahun 2009, adalah Kevin Systrom, seorang pemuda lulusan Universitas Stanford berusia 27 tahun yang bekerja di Nextstop, sebuah startup rekomendasi perjalanan.

Systrom sebelumnya bekerja di Google (GOOG) sebagai rekanan pengembangan perusahaan dan magang di Odeo, sebuah perusahaan yang kemudian berkembang menjadi Twitter (sekarang X).

Meskipun Systrom tidak memiliki pelatihan formal dalam ilmu komputer, dia belajar coding pada malam hari dan akhir pekan saat bekerja di Nextstop. Dia akhirnya membuat prototipe aplikasi web bernama Burbn, yang terinspirasi oleh seleranya terhadap wiski dan bourbon yang enak.

Aplikasi Burbn memungkinkan para penggunanya untuk check-in, memposting rencana mereka, dan berbagi foto. Meskipun pada saat itu aplikasi check-in berbasis lokasi sudah ada dan sangat populer, fitur berbagi foto di Burbn sirasa sangat unik.

Mendapat Pendanaan Modal Ventura

Titik balik penting terjadi pada bulan Maret 2010 ketika Systrom menghadiri pesta untuk Hunch, sebuah startup yang berbasis di Silicon Valley. Di pesta tersebut, Systrom bertemu dengan dua pemodal ventura dari Baseline Ventures dan Andreessen Horowitz.

Setelah menunjukkan prototipe aplikasinya, mereka memutuskan untuk bertemu dan minum kopi untuk mendiskusikannya lebih lanjut. Setelah pertemuan pertama mereka, Systrom memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan fokus pada Burbn.

Dalam waktu dua minggu, dia mengumpulkan dana awal sebesar $500.000 dari Baseline Ventures dan Andreessen Horowitz untuk lebih mengembangkan usaha kewirausahaannya.

Pendanaan awal ini memungkinkan Systrom untuk mulai membangun tim yang terdiri dari orang-orang untuk mendukung usahanya. Orang pertama yang bergabung dengannya adalah Mike Krieger yang berusia 25 tahun.

Juga lulusan Stanford, Krieger sebelumnya bekerja sebagai insinyur dan desainer pengalaman pengguna di platform media sosial Meebo. Keduanya mengenal satu sama lain sejak mereka menjadi mahasiswa di Stanford.

Beralih ke Aplikasi Berbagi Foto dan Resmi Diluncurkan

Setelah Krieger bergabung, keduanya meninjau kembali Burbn dan memutuskan untuk fokus pada satu hal, yakni foto yang diambil secara khusus menggunakan perangkat seluler.

Mereka mempelajari dengan cermat aplikasi-aplikasi terkemuka di kategori fotografi saat itu. Bagi Krieger dan Systrom, aplikasi Hipstamatic menonjol bagi mereka karena populer dan memiliki fitur menarik yang dapat diterapkan pada foto, seperti filter.

Namun, mereka tidak memiliki kemampuan berbagi di media sosial. Systrom dan Krieger melihat potensi dalam membangun aplikasi yang menjembatani Hipstamatic dan platform media sosial seperti Facebook.

Mereka mengambil langkah mundur dan menghapus fungsi foto, komentar, dan "menyukai"dari Burnb. Pada saat itulah mereka mengganti nama aplikasi mereka menjadi Instagram, menggabungkan kata instan dan telegram.

Mereka juga mulai fokus pada peningkatan pengalaman berbagi foto. Tujuan mereka membuat aplikasi ini adalah agar menjadi minimalis dan memerlukan tindakan sesedikit mungkin dari pengguna.

Setelah delapan minggu menyempurnakan aplikasi, mereka memberikannya kepada teman-teman untuk menguji beta dan mengevaluasi kinerjanya. Setelah mengatasi beberapa kesalahan dalam perangkat lunak, mereka pun meluncurkannya.

Aplikasi Instagram diluncurkan pada 6 Oktober 2010, dan memperoleh 25.000 pengguna dalam satu hari. Pada akhir minggu pertama, Instagram telah diunduh 100.000 kali, dan pada pertengahan Desember, jumlah pengguna telah mencapai satu juta pengguna.

Waktu peluncuran aplikasi ini ternyata tidak disengaja karena iPhone 4, yang saat itu dilengkapi kamera yang lebih baik, baru saja diluncurkan beberapa bulan sebelumnya yakni pada bulan Juni 2010.

Setelah basis pengguna Instagram meningkat pesat, semakin banyak investor yang tertarik pada perusahaan tersebut. Pada bulan Februari 2011, Instagram mengumpulkan $7 juta dalam putaran pendanaan Seri A.

Salah satu investornya adalah Benchmark Capital, yang menilai Instagram sekitar $25 juta. Selain investor institusi, perusahaan ini menarik perhatian perusahaan terkemuka lainnya di industri teknologi media sosial, termasuk Twitter dan Facebook.

Meskipun putaran pendanaan baru ini memberi Systrom dan Krieger peluang untuk mempekerjakan lebih banyak orang, para pendiri memutuskan untuk mempertahankan perusahaannya tetap kecil, dengan hanya selusin karyawan.

Systrom mengenal Jack Dorsey, salah satu pendiri Twitter, sejak ia magang di Odeo. Dorsey menyatakan minat yang kuat pada perusahaan tersebut dan mengejar ide untuk mengakuisisi Instagram. Twitter dilaporkan mengajukan penawaran resmi sekitar $500 juta dalam bentuk saham, tetapi Systrom menolak tawaran tersebut.

Facebook Mengakuisisi Instagram

Pada bulan Maret 2012, basis pengguna aplikasi ini telah berkembang menjadi sekitar 27 juta pengguna, dilansir dari Tech Crunch. Dan pada bulan April 2012, Instagram dirilis untuk ponsel Android dan diunduh lebih dari satu juta kali dalam waktu kurang dari satu hari.

Pada saat itu, perusahaan tersebut juga sedang hampir menerima putaran pendanaan baru senilai $500 juta. Systrom dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg berkenalan melalui acara yang diadakan di Stanford, dan keduanya telah berkomunikasi pada awal kenaikan popularitas Instagram yang pesat.

Pada bulan April 2012, Facebook (sekarang Meta) mengajukan penawaran untuk membeli Instagram senilai sekitar $1 miliar dalam bentuk tunai dan saham; ketentuan utamanya adalah perusahaan akan tetap dikelola secara independen.

Tak lama kemudian dan sesaat sebelum penawaran umum perdana (IPO), Facebook bergerak maju dan mengakuisisi perusahaan tersebut senilai $1 miliar dalam bentuk tunai dan saham.

Instagram menyediakan antarmuka situs web dengan fitur terbatas pada bulan November 2012. Pada bulan Juni 2014, perusahaan ini memperkenalkan aplikasi untuk perangkat Amazon Fire, dan terakhir, pada tahun 2016, Instagram membuat aplikasi yang membuatnya kompatibel dengan tablet dan komputer Microsoft Windows.