7 Manfaat Membacakan Buku untuk Anak, Bantu Merangsang Otak si Kecil
Membaca buku untuk anak adalah kegiatan yang melibatkan berbagai aspek, seperti suara, ekspresi, interaksi, dan imajinasi.
Manfaat membacakan buku untuk anak bukan sekadar hiburan bagi mereka. Kegiatan ini juga berpengaruh pada pertumbuhan otak si kecil.
7 Manfaat Membacakan Buku untuk Anak, Bantu Merangsang Otak si Kecil
Apakah Anda sering membacakan buku untuk anak Anda? Jika belum, mungkin Anda perlu mulai melakukannya sekarang. Pasalnya, membacakan buku untuk anak memiliki banyak manfaat yang luar biasa bagi perkembangan anak.
-
Bagaimana cara membuat anak lebih menikmati proses membaca? Ikuti minat anak-anak Anda dengan mengetahui apa yang mereka baca. Hal ini akan membuat proses membaca lebih menyenangkan dan memberikan Anda topik yang menarik untuk dibicarakan.
-
Apa yang membuat anak lebih mudah suka membaca? "Anak-anak meniru apa yang dilakukan orang dewasa," kata Shanna Schwartz, pengembang staf senior utama di Columbia University Teachers College Reading and Writing Project di New York City kepada Parents (17/01/2017)."Jika Anda tumbuh di lingkungan yang penuh dengan makanan cepat saji, Anda akan suka makanan cepat saji. Jika Anda tumbuh di lingkungan yang penuh dengan buku, Anda akan suka buku."
-
Apa manfaat membaca untuk kesenangan bagi anak selain perkembangan otak? Anak-anak yang menghabiskan waktu membaca daripada terpaku pada layar elektronik cenderung memiliki hasil kognitif yang lebih baik, kesehatan mental yang lebih stabil, dan perilaku yang lebih terkendali.
-
Bagaimana cara yang efektif untuk membuat anak tertarik membaca? Buatlah sudut baca yang nyaman di rumah atau di ruang kelas dengan koleksi buku yang beragam dan menarik. Pastikan buku-buku tersebut sesuai dengan minat dan tingkat usia anak-anak. Dengan demikian anak-anak akan merasa tertarik untuk menjelajahi dunia membaca.
-
Kenapa amplop pembatas buku cocok buat anak-anak? Cocok bagi mereka yang menginginkan transparansi saat memberikan uang THR lebaran.
-
Apa saja manfaat liburan untuk anak? Ternyata mengajak anak liburan memberikan banyak manfaat bagi anak loh. Berikut ini manfaat liburan bagi anak dilansir dari situs hellosehat: 1. Anak lebih pintar 2. Meningkatan Kemampuan Sensori Anak 3. Pengembangan keterampilan sosial 4. Pengembangan kemandirian 5. Pereda stress 6. Lebih sehat secara fisik 7. Pengembangan minat dan bakat 8. Peningkatan pemahaman lingkungan
Apa saja manfaat membacakan buku untuk anak? Apa saja tips untuk mengenalkan anak pada buku? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel ini.
Meningkatkan kemampuan bahasa dan kosakata
Manfaat membacakan buku untuk anak dapat memperkenalkan mereka pada berbagai kata, kalimat, dan bunyi bahasa yang mungkin tidak sering didengar dalam percakapan sehari-hari. Anak juga dapat belajar cara mengucapkan, mengeja, dan mengartikan kata-kata baru. Hal ini dapat membantu anak mempersiapkan diri untuk membaca sendiri di masa depan.
Mengasah keterampilan kognitif
Manfaat membacakan buku untuk anak dapat menstimulasi perkembangan otak si kecil, terutama pada area yang berkaitan dengan pemahaman, imajinasi, dan kreativitas. Anak juga dapat belajar tentang berbagai konsep, fakta, dan pengetahuan yang ada di dalam buku, seperti warna, bentuk, angka, huruf, binatang, tumbuhan, dan sebagainya. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berpikir logis, analitis, dan kritis.
Membangun hubungan antara orang tua dan anak
Manfaat membacakan buku untuk anak dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan mengasyikkan bagi orang tua dan anak. Orang tua dapat menunjukkan kasih sayang, perhatian, dan dukungan kepada anak dengan cara membacakan buku, mendengarkan pertanyaan atau tanggapan anak, dan berinteraksi dengan anak.
Hal ini dapat mempererat ikatan emosional antara orang tua dan anak, serta meningkatkan kepercayaan dan keterbukaan anak kepada orang tua.
Mengembangkan empati dan moral
Manfaat membacakan buku untuk anak berikutnya yaitu dapat membantu anak memahami perasaan, pikiran, dan sudut pandang orang lain, terutama karakter-karakter yang ada di dalam buku. Anak juga dapat belajar tentang berbagai situasi, masalah, dan solusi yang dihadapi oleh karakter-karakter tersebut, serta nilai-nilai moral yang dapat dipetik dari cerita. Hal ini dapat membantu anak mengembangkan empati, toleransi, dan sikap positif terhadap orang lain.
Menumbuhkan minat membaca
Manfaat membacakan buku untuk anak juga dapat menanamkan minat dan kebiasaan membaca pada anak sejak dini. Anak yang sering dibacakan buku akan merasa bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat, bukan sesuatu yang membosankan atau membebani. Anak juga akan lebih mudah menemukan jenis buku atau genre yang disukainya, serta lebih termotivasi untuk membaca buku sendiri di kemudian hari.
Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat
Manfaat membacakan buku untuk anak selanjutnya yakni dapat melatih konsentrasi dan daya ingat anak, terutama jika buku yang dibacakan memiliki alur cerita yang menarik dan menantang. Anak akan berusaha untuk memperhatikan setiap detail yang ada di dalam buku, seperti gambar, kata-kata, atau suara.
Anak juga akan berusaha untuk mengingat apa yang telah dibacakan, baik itu nama karakter, tempat, peristiwa, atau pesan yang disampaikan. Hal ini dapat membantu anak dalam belajar dan menghadapi berbagai tugas di sekolah atau di rumah.
Mengurangi stres dan meningkatkan mood
Membacakan buku untuk anak dapat menjadi cara untuk mengurangi stres dan meningkatkan mood anak, terutama jika anak sedang merasa bosan, lelah, sedih, atau marah. Membaca buku dapat membawa anak ke dunia fantasi yang menyenangkan, atau memberikan anak inspirasi dan motivasi untuk mengatasi masalahnya. Membaca buku juga dapat membuat anak merasa lebih rileks, tenang, dan bahagia.
Tips Mengenalkan Buku pada Anak
Membaca buku memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak, seperti meningkatkan kreativitas, kognitif, bahasa, empati, dan konsentrasi. Untuk mulai mengenalkan buku pada anak, Anda bisa coba beberapa tips berikut:
- Pilih jenis bahan buku sesuai usia anak
Untuk anak usia bayi hingga balita, pilihlah buku yang terbuat dari bahan yang aman, tahan air, dan tidak mudah sobek, seperti kain, karet, atau karton. Buku-buku ini biasanya memiliki gambar-gambar yang besar, berwarna-warni, dan menarik perhatian anak. Untuk anak usia sekolah, pilihlah buku yang memiliki teks yang mudah dibaca, ilustrasi yang menarik, dan cerita yang sesuai dengan minat dan tingkat pemahaman anak.
- Pilih tema buku sesuai sesuatu yang disukai anak
Anak akan lebih tertarik untuk membaca buku yang berhubungan dengan hal-hal yang mereka sukai, seperti hobi, binatang, olahraga, atau tokoh favorit mereka. Anda dapat menanyakan kepada anak apa yang ingin mereka ketahui lebih banyak, atau mengajak mereka untuk memilih buku sendiri di perpustakaan atau toko buku.
- Mulai bacakan buku dengan teknik read aloud
Read aloud adalah teknik membacakan buku dengan nyaring, ekspresif, dan interaktif. Anda dapat menggunakan nada suara yang bervariasi, menunjukkan gambar-gambar yang ada di buku, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan sederhana kepada anak tentang buku yang dibaca. Hal ini dapat membuat anak lebih tertarik, antusias, dan memahami isi buku.
- Berikan jadwal rutin read aloud secara bertahap
Anda dapat mulai dengan membacakan buku kepada anak selama 10-15 menit setiap hari, misalnya sebelum tidur atau setelah makan. Jadikan ini sebagai kegiatan yang menyenangkan dan rutin, sehingga anak akan menganggap membaca buku sebagai kebiasaan yang baik. Anda dapat meningkatkan durasi dan frekuensi read aloud sesuai dengan perkembangan dan minat anak.
- Sesekali sisipkan bookish play
Bookish play adalah kegiatan bermain yang terinspirasi dari buku yang dibaca. Anda dapat membuat bookish play dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar, seperti mainan, kertas, pensil, atau gunting1. Misalnya, jika Anda membacakan buku tentang binatang, Anda dapat membuat boneka binatang dari kertas dan bermain bersama anak. Hal ini dapat meningkatkan imajinasi, kreativitas, dan pemahaman anak terhadap buku.
- Jangan terlalu banyak melarang
Anda tidak perlu melarang anak untuk membaca buku yang mereka sukai, asalkan buku tersebut masih sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman mereka. Anda juga tidak perlu melarang anak untuk membaca buku dengan cara yang mereka sukai, misalnya membaca dari belakang, membaca beberapa halaman saja, atau membaca sambil berbaring. Hal ini dapat membuat anak merasa nyaman dan bebas dalam membaca buku.
- Ajak anak membaca buku di alam
Anda dapat mengajak anak untuk membaca buku di tempat-tempat yang berhubungan dengan tema buku, seperti taman, pantai, atau kebun binatang. Hal ini dapat membuat anak lebih tertarik dan bersemangat dalam membaca buku, karena mereka dapat melihat langsung objek-objek yang ada di buku. Anda juga dapat mengajak anak untuk mencari hal-hal yang diceritakan dalam buku di kehidupan nyata, misalnya warna, bentuk, atau angka.
- Belikan buku anak yang interaktif
Buku anak yang interaktif adalah buku yang memiliki fitur-fitur yang dapat merangsang indera anak, seperti suara, sentuhan, atau gerakan. Misalnya, buku yang dapat mengeluarkan suara binatang, buku yang memiliki tekstur yang berbeda-beda, atau buku yang dapat dibuka-tutup. Buku-buku ini dapat membuat anak lebih tertarik dan terlibat dalam membaca buku.