8 Manfaat Lulur untuk Kulit, Berikut Tips Menggunakannya dengan Benar
Dengan rutin melakukan lulur, sel-sel kulit mati yang menumpuk akan terangkat, sehingga kulit terlihat lebih cerah dan segar.
Lulur merupakan salah satu perawatan kulit tradisional yang telah lama digunakan untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit. Proses luluran melibatkan pengelupasan kulit mati, pembersihan pori-pori, dan memberikan nutrisi pada kulit dengan bahan-bahan alami seperti rempah-rempah, beras, atau bahan herbal lainnya.
Bukan hanya sekadar ritual kecantikan, lulur juga memberikan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan kulit. Mulai dari mencerahkan kulit, menghaluskan tekstur, hingga meremajakan tampilan kulit secara keseluruhan.
-
Apa manfaat lulur rempah untuk kulit? Berkat kandungan rempah seperti jahe, kunyit, temulawak, dan beras, lulur ini memiliki sejumlah manfaat untuk kulit, seperti meningkatkan tekstur kulit, menghilangkan sel-sel kulit mati, dan memberikan kilau alami.
-
Apa saja manfaat lulur rempah untuk kulit? Lulur rempah terkenal dengan berbagai manfaatnya, seperti mengangkat sel kulit mati, memperbaiki tekstur kulit, dan memberikan kilau alami.
-
Bagaimana cara lulur mencerahkan kulit? Purbasari mengombinasikan ekstrak bengkuang dengan double whitening agent untuk memberikan efek pencerah ganda.
-
Kenapa lulur kunyit aman untuk kulit? Lulur kunyit aman digunakan untuk sebagian besar jenis kulit dan dapat mencerahkan kulit berkat sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
-
Bagaimana cara mendapatkan kulit yang halus, lembut, dan kenyal menggunakan lulur rempah? Untuk mencapai kulit yang halus, lembut, dan kenyal, disarankan untuk mencari lulur rempah yang mengandung pelembab seperti shea butter atau minyak zaitun.
-
Apa manfaat kulit buah delima bagi tubuh? Kulit delima mengandung senyawa polifenol yang disebut punicalagin, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Salah satu manfaat utama lulur adalah membantu proses eksfoliasi kulit. Dengan rutin melakukan lulur, sel-sel kulit mati yang menumpuk akan terangkat, sehingga kulit terlihat lebih cerah dan segar.
Selain itu, lulur juga membantu melancarkan sirkulasi darah di permukaan kulit, memberikan efek relaksasi, dan meningkatkan penyerapan nutrisi dari produk perawatan kulit lainnya. Kombinasi antara pijatan lembut saat luluran dan bahan alami yang digunakan akan membuat kulit terasa lebih halus dan kenyal.
Ada banyak manfaat lulur untuk kulit yang menarik untuk dibahas dan dipahami. Dengan demikian, Anda akan lebih termotivasi untuk melakukan perawatan kulit yang satu ini. Dilansir dari berbagai sumber, ini dia beberapa manfaat lulur untuk kulit yang paling utama. Simak selengkapnya!
Manfaat Lulur untuk Kulit
1. Mengangkat Sel Kulit Mati
Lulur berperan sebagai eksfoliator alami yang efektif dalam mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Proses eksfoliasi ini sangat penting untuk mencegah kulit terlihat kusam dan tidak bercahaya.
Saat sel-sel kulit mati terangkat, kulit akan tampak lebih cerah, lembut, dan sehat. Lulur juga membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat oleh kotoran dan minyak berlebih, yang jika dibiarkan dapat menyebabkan jerawat dan komedo. Dengan rutin melakukan lulur, regenerasi sel kulit baru akan lebih optimal, sehingga kulit tampak segar dan bercahaya setiap saat.
2. Mencerahkan Kulit
Kandungan bahan alami dalam lulur, seperti bengkuang, kunyit, atau susu, memiliki sifat mencerahkan yang dapat membantu mengatasi kulit kusam. Proses eksfoliasi dari lulur akan membuka lapisan kulit baru yang lebih cerah dan sehat.
Selain itu, nutrisi yang terkandung dalam bahan lulur dapat meresap ke dalam kulit, memberikan efek pencerahan alami tanpa bahan kimia berbahaya. Rutin menggunakan lulur dapat membantu meratakan warna kulit dan mengurangi noda hitam akibat paparan sinar matahari, sehingga kulit terlihat lebih bersih dan bercahaya.
3. Menghaluskan Tekstur Kulit
Kulit yang kasar sering disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati, kering, dan kurangnya perawatan yang tepat. Lulur membantu menghaluskan tekstur kulit dengan cara membersihkan permukaan kulit dari kotoran, minyak, dan sel mati yang mengganggu.
Pijatan lembut saat luluran juga merangsang aliran darah, sehingga kulit mendapatkan asupan oksigen yang lebih baik dan nutrisi yang cukup. Dengan demikian, kulit menjadi lebih halus, kenyal, dan terlihat sehat. Perawatan lulur secara teratur bisa menjadi solusi bagi mereka yang memiliki masalah kulit kasar atau kering.
4. Melembapkan Kulit
Banyak bahan lulur yang kaya akan nutrisi dan pelembap alami, seperti minyak kelapa, madu, atau minyak zaitun. Saat lulur diaplikasikan, kandungan pelembapnya akan meresap ke dalam lapisan kulit, memberikan kelembapan ekstra yang sangat dibutuhkan terutama bagi kulit kering.
Proses ini membantu menjaga keseimbangan kadar air dalam kulit, membuatnya tetap lembut dan terhidrasi. Lulur juga membantu memperbaiki lapisan pelindung kulit sehingga kelembapan alami tidak mudah hilang, memberikan perlindungan ekstra dari kekeringan akibat cuaca atau paparan AC.
5. Mencegah Penuaan Dini
Kandungan antioksidan dalam bahan lulur, seperti kunyit dan teh hijau, sangat bermanfaat dalam melawan radikal bebas yang dapat mempercepat proses penuaan kulit. Radikal bebas dari polusi dan paparan sinar matahari sering kali menjadi penyebab utama munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti garis halus dan keriput.
Dengan rutin melakukan lulur, kulit tidak hanya terlihat lebih muda, tetapi juga terlindungi dari kerusakan akibat faktor eksternal. Selain itu, eksfoliasi membantu merangsang produksi kolagen yang membuat kulit tetap elastis dan kencang.
6. Mengurangi Stres dan Memberikan Efek Relaksasi
Lulur bukan hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga psikologis. Pijatan lembut yang dilakukan saat luluran membantu merilekskan otot-otot yang tegang dan meningkatkan aliran darah, memberikan efek relaksasi yang mendalam. Proses ini membantu mengurangi stres dan rasa lelah setelah seharian beraktivitas.
Beberapa lulur juga mengandung aroma terapi dari bahan-bahan alami seperti lavender atau melati, yang memberikan sensasi menenangkan. Perasaan rileks ini dapat memengaruhi kondisi kulit menjadi lebih baik, karena stres yang berkurang berkontribusi pada kesehatan kulit.
7. Mendetoksifikasi Kulit
Kulit sehari-hari terpapar oleh berbagai polutan, kotoran, dan bahan kimia yang dapat menyebabkan kerusakan dan iritasi. Lulur membantu mendetoksifikasi kulit dengan cara membersihkan secara menyeluruh dan mengeluarkan toksin yang terperangkap dalam pori-pori.
Beberapa bahan lulur, seperti kopi atau charcoal, dikenal memiliki kemampuan untuk menarik keluar racun dari dalam kulit. Dengan melakukan lulur secara teratur, kulit akan lebih bersih, bebas dari toksin, dan lebih mampu melawan dampak buruk lingkungan, menjadikannya tampak lebih sehat dan bercahaya.
8. Meningkatkan Penyerapan Produk Perawatan Kulit Lainnya
Lulur membantu membuka pori-pori dan membersihkan kulit secara menyeluruh, sehingga kulit menjadi lebih siap menerima nutrisi dari produk perawatan lainnya, seperti serum, lotion, atau minyak esensial. Setelah eksfoliasi, kulit menjadi lebih responsif dan produk perawatan bisa meresap lebih efektif.
Ini berarti manfaat dari produk yang digunakan setelah luluran, seperti pelembap atau anti-aging, akan bekerja lebih maksimal. Dengan demikian, rutinitas luluran bisa meningkatkan efisiensi perawatan kulit sehari-hari, memberikan hasil yang lebih optimal bagi kesehatan dan kecantikan kulit.
Tips Luluran yang Efektif
Berikut adalah beberapa tips luluran yang efektif dan benar agar hasil yang didapatkan maksimal:
1. Pilih Lulur yang Sesuai dengan Jenis Kulit
Memilih lulur yang tepat adalah langkah awal yang sangat penting. Pastikan Anda memilih lulur yang sesuai dengan jenis kulit, apakah kulit Anda kering, berminyak, sensitif, atau normal.
Kulit kering lebih cocok dengan lulur yang mengandung bahan pelembap seperti minyak zaitun atau susu, sedangkan kulit berminyak akan lebih baik menggunakan lulur yang memiliki kandungan eksfoliator lebih kasar seperti kopi atau garam laut.
Untuk kulit sensitif, pilih lulur dengan bahan yang lembut dan hypoallergenic seperti oatmeal atau yogurt untuk menghindari iritasi.
2. Bersihkan Kulit Sebelum Luluran
Sebelum memulai luluran, pastikan kulit Anda bersih dari kotoran, minyak, atau makeup yang menempel. Mandi dengan air hangat akan membantu membuka pori-pori dan mempersiapkan kulit untuk proses luluran.
Kulit yang bersih akan memudahkan lulur bekerja lebih efektif dalam mengangkat sel kulit mati dan memberikan nutrisi. Jangan lupa untuk mengeringkan kulit dengan lembut sebelum mulai luluran agar lulur dapat menempel dengan baik.
3. Gunakan Gerakan Pijatan yang Lembut dan Melingkar
Saat mengaplikasikan lulur, gunakan gerakan memijat lembut dengan gerakan melingkar. Pijatan ini tidak hanya membantu mengangkat sel kulit mati tetapi juga merangsang sirkulasi darah, memberikan efek relaksasi, dan membantu lulur meresap lebih baik ke dalam kulit.
Hindari menggosok terlalu keras, terutama pada area kulit yang sensitif, karena hal ini bisa menyebabkan iritasi. Fokuskan pada area yang lebih kasar seperti siku, lutut, dan tumit untuk hasil yang lebih maksimal.
4. Perhatikan Durasi Luluran
Durasi luluran yang ideal adalah sekitar 10-15 menit. Jangan terlalu lama karena dapat menyebabkan kulit menjadi kering atau iritasi, terutama jika lulur yang digunakan memiliki bahan eksfoliator yang kuat.
Setelah menggosok lulur, diamkan selama beberapa menit untuk memberi waktu bahan aktif lulur bekerja pada kulit. Ini juga memberikan kesempatan bagi kulit untuk menyerap manfaat dari lulur secara maksimal sebelum dibilas.
5. Bilas dengan Air Hangat dan Akhiri dengan Air Dingin
Setelah luluran, bilas tubuh dengan air hangat untuk membantu menghilangkan sisa lulur dari kulit dengan mudah. Bilasan terakhir sebaiknya menggunakan air dingin untuk menutup kembali pori-pori yang sebelumnya terbuka saat proses luluran.
Air dingin juga membantu menyegarkan kulit dan memberikan efek toning sehingga kulit terasa lebih kencang. Pastikan tidak ada sisa lulur yang tertinggal, terutama pada lipatan kulit.
6. Gunakan Pelembap Setelah Luluran
Setelah luluran, kulit biasanya lebih bersih dan siap menerima nutrisi tambahan. Oleh karena itu, segera aplikasikan pelembap atau body lotion pada seluruh tubuh untuk mengunci kelembapan dan menjaga kulit tetap halus dan terhidrasi.
Pelembap membantu menenangkan kulit setelah eksfoliasi dan mencegah kulit menjadi kering. Pilih pelembap yang mengandung bahan alami dan bebas dari alkohol untuk hasil yang lebih optimal.
7. Lakukan Luluran Secara Rutin
Untuk mendapatkan hasil terbaik, lakukan luluran secara rutin, idealnya seminggu sekali atau dua kali tergantung jenis kulit dan kebutuhan. Jangan terlalu sering melakukan luluran karena dapat mengganggu lapisan pelindung alami kulit dan menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif.
Dengan melakukan luluran secara teratur, kulit akan tetap terlihat cerah, sehat, dan terjaga kelembapannya.
8. Hindari Paparan Sinar Matahari Setelah Luluran
Setelah luluran, kulit cenderung lebih sensitif karena lapisan sel kulit mati telah terangkat. Sebaiknya hindari paparan sinar matahari langsung setelah melakukan luluran, atau gunakan tabir surya dengan SPF tinggi jika harus beraktivitas di luar ruangan.
Paparan sinar matahari yang berlebihan pada kulit yang baru diluluri bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, atau bahkan kulit terbakar. Lindungi kulit dengan baik agar manfaat luluran bisa dirasakan sepenuhnya.