Bacaan Doa Iftitah Pendek Arab Latin, Berikut Keutamaannya
Doa iftitah ternyata beragam, ada yang panjang maupun pendek. Keragaman ini sudah biasa ada dalam fiqih salat.
Doa iftitah ternyata beragam, ada yang panjang maupun pendek. Keragaman ini sudah biasa ada dalam fiqih salat.
Bacaan Doa Iftitah Pendek Arab Latin, Berikut Keutamaannya
Doa iftitah pendek mudah dihafalkan dan diucapkan saat salat. Iftitah atau doa tsana’ adalah istilah yang menunjuk satu makna yaitu zikir yang dibaca sebagai pembuka salat.
Biasanya doa iftitah dibaca setelah setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca ta’awwudz1 dan surat Al Fatihah, baik salatnya sendirian ataupun berjemaah, menjadi imam ataupun menjadi makmum.Doa iftitah ternyata beragam, tidak satu, keragaman dalam doa seperti ini sudah biasa ada dalam fiqih salat. Ada doa iftitah panjang dan ada doa iftitah pendek bergantung dari versi siapa.
Berikut merdeka.com merangkum bacaan lengkap doa iftitah pendek dan iftitah panjang yang penting diketahui untuk memperkaya wawasan.
Mengenal Doa Iftitah
Doa Iftitah adalah doa pembukaan yang biasanya dibaca di awal salat, baik itu salat fardu maupun salat sunah. Doa ini berfungsi untuk memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT agar salat yang dilakukan diterima dan menjadi suatu ibadah yang sempurna.Selain itu, doa iftitah juga berisi pujian dan penghormatan kepada Allah SWT serta ungkapan rasa syukur atas nikmat dan karunia-Nya. Doa iftitah memiliki beberapa versi dan variasi, tetapi intinya adalah sebagai doa pembukaan dalam salat.
"Apabila kalian mengimami salat, hendaklah kalian membaca doa iftitah. Dan apabila kalian salat sendiri, hendaklah kalian membaca apa yang mudah bagimu dari doa-doa." (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi) Dalam salat, membaca doa iftitah dilakukan pada rakaat pertama, setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca Al-Fatihah. Doa iftitah merupakan doa yang sangat mulia dan penuh dengan penghormatan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi setiap Muslim untuk membaca doa iftitah dalam setiap shalat yang dilakukan.
Bacaan Doa Iftitah Pendek
Bacaan Doa Iftitah Pendek Versi HR. Bukhari dan Muslimاللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa'adta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji wal barod.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ
Subhaanakallahumma wa bi hamdika wa tabaarokasmuka wa ta'aalaajadduka wa laa ilaha ghoiruk.
Artinya: “Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau.”
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرَائِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ اِهْدِنِى لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ تَهْدِى مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Allahumma robba jibroo-iila wa mii-ka-iila wa isroofiila, faathiros samaawati wal ardhi 'aliimal ghoibi wasy syahaadah anta tahkumu bayna ibaadika fiimaa kaanuu fiihi yakhtalifuun, ihdinii limakhtulifa fiihi minal haqqi bi-idznik, innaka tahdi man tasyaa-u ilaa shirootim mustaqiim. Artinya: “ Ya Allah, Rabbnya Jibril, Mikail dan Israfil. Wahai Pencipta langit dan bumi. Wahai Rabb yang mengetahui yang ghaib dan nyata. Engkau yang menjatuhkan hukum untuk memutuskan apa yang mereka pertentangkan. Tunjukkanlah aku pada kebenaran apa yang dipertentangkan dengan seizin dari-Mu. Sesungguhnya Engkau menunjukkan pada jalan yang lurus bagi orang yang Engkau kehendaki.”
إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaaya wa mamaati lillaahi robbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wabidzaalika wa ana awwalul muslimiin. Artinya: “ Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya salatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah orang yang pertama berserah diri.”
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا ، كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ ، وَالثَّلْجِ ، وَالبَرَدِ
Allahumma baa’id bainii khathayaaya kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas. Allahummaghsil khathayaaya bil maa-I wats tsalji wal barad.
Artinya: “ Wahai Allah Jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat, ya Allah bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana bersihnya baju putih dari kotoran, ya Allah basuhlah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan air dingin.”
اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allahu Akbar kabiira, walhamdu lillaahi katsiira, wasubhaanallahi bukratawwa ashiila. Wajjahtu wajhiya lilladzi fatharassamaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Artinya: “ Allah Mahabesar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji hanya kepunyaan Allah, pujian yang banyak, dan Mahasuci Allah di waktu pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku (hatiku) kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan oroang muslimin.”
Keutamaan Membaca Doa Iftitah
Meskipun hukumnya sunah, membaca doa iftitah pendek maupun panjang sangat dianjurkan. Karena Nabi Muhammad saw sendiri juga membacanya. Bahkan doa iftitah juga memiliki beberapa keutamaan ketika membacanya.Berikut adalah beberapa keutamaan membaca doa iftitah:
Salah satu keutamaan bagi orang yang membaca doa iftitah saat salat adalah mendapatkan pahala. Inilah pahala sebagai amalan sunah yang bisa Anda dapatkan. Dari doa iftitah ini juga telah menunjukkan bahwa kehidupan yang kita lalui sebagai ciptaan Allah SWT ini tidaklah bisa luput dari adalah kesalahan. Melalui doa iftitah, maka kita bisa memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang selama ini telah dilakukan. Doa Diangkat oleh Para Malaikat
Keutamaan lainnya yang juga bisa didapatkan ketika membaca doa iftitah adalah doa yang akan diangkat oleh para malaikat. Hal ini sebagaimana hadis shahih dari Anas bin Malik RA. Di mana saat itu ada seorang laki-laki Muslim yang membaca doa iftitah. Kemudian Nabi saw bersabda:
“Aku melihat 12 malaikat bersegera menuju kepadanya (laki-laki Muslim) mereka saling berlomba untuk mengangkat do aitu kepada Allah SWT.” (Hadis riiwayat Muslim No. 1385)
Salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah dengan membaca doa iftitah ketika salat. Sekaligus inilah keutamaan yang bisa sahabat Dream dapatkan ketika membaca doa iftitah. Hal ini karena di dalam doa iftitah terdapat permohonan kepada Allah SWT dan juga memohon agar diberikan petunjuk, keselamatan, dan perlindungan dari Allah SWT.