Bacaan Doa Melepas Pakaian Arab dan Latin Beserta Artinya, Patut Dihafalkan
Dalam Islam, membaca doa saat hendak mengerjakan suatu hal adalah hal yang dianjurkan. Hal ini bertujuan untuk memohon ridha dari Allah SWT atas apa saja yang akan diperbuat. Berikut ini adalah bacaan doa melepas pakaian lengkap dengan artinya yang patut untuk Anda hafal dan lafalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Islam mengajarkan banyak hal bagi hambanya, mulai dari hal-hal besar dan utama hingga hal-hal kecil yang sunnah. Dalam Islam, membaca doa saat hendak mengerjakan suatu hal adalah hal yang dianjurkan. Hal ini bertujuan untuk memohon ridha dari Allah SWT atas apa saja yang akan diperbuat.
Salah satu ajaran Islam yang dianjurkan untuk dilakukan sehari-hari adalah membaca doa melepas pakaian, dan juga saat akan mengenakannya. Umat Islam juga sebaiknya paham dengan adab berpakaian sesuai dengan syariat, untuk menyempurnakan amalan-amalan dan ketaatan terhadap ajaran Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat tasbih? Doa sholat tasbih yang dibaca usai sholat merupakan momen yang tepat untuk berbicara langsung kepada Allah, menyampaikan harapan, permohonan, dan rasa syukur.
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Tahlil Kubur Singkat? Doa tahlil kubur singkat merupakan doa yang dipanjatkan oleh umat Muslim untuk mendoakan saudara atau kerabat yang telah meninggal dunia.
-
Kapan doa syukuran dilakukan? Terlebih jika seseorang baru saja memperoleh kenikmatan dan rezeki tak terduga dari Allah SWT.
-
Apa yang diminta dalam doa-doa yang dikumpulkan? Kumpulan doa minta kesembuhan untuk diri sendiri dan orang lain. Doa minta kesembuhan bisa dibaca untuk diri sendiri maupun orang lain. Saat seseorang dengan diuji dengan penyakit, ada baiknya untuk terus memanjatkan doa dan memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata doa kepada Allah SWT? Kata-kata doa yang dipanjatkan kepada Allah merupakan cerminan dari kondisi dan perasaan yang dirasakan oleh setiap hamba.
-
Bagaimana cara melakukan doa syukuran? Dalam tradisi Islam, acara syukuran biasanya digelar dengan doa bersama.
Berikut ini adalah bacaan doa melepas pakaian lengkap dengan artinya yang patut untuk Anda hafal dan lafalkan dalam kehidupan sehari-hari dikutip dari laman resmi NU:
Bacaan Doa Melepas Pakaian Arab dan Latin Beserta Artinya
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ
Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwa
Artinya: "Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya"
Selain mengetahui doa melepas pakaian, ada baiknya Anda juga mengetahui doa memakai pakaian dan juga doa saat mengenakan pakaian baru menurut ajaran Islam. Berikut adalah doa memakai pakaian yang wajib dihafalkan.
Bacaan Doa Memakai Pakaian Aran dan Latin Beserta Artinya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا هُوَ لَهُ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا هُوَ لَهُ
Allâhumma innî as'aluka min khairhi wa khaira mâ huwa lahu, wa a'ûdzubika min syarrihi wa syarri mâ huwa lahu
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kebaikan pakaian ini dan kebaikan sesuatu yang di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini dan keburukan sesuatu yang ada di dalamnya."
Bacaan Doa Memakai Pakaian Baru Arab dan Latin Beserta Artinya:
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ كَسَانِىْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّىْ وَلاَقُوَّةٍ
Alhamdu lillaahil ladzii kasaanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghoiri hawlim minni wa laa quwwatin
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang memberi aku pakaian ini dan memberi rizeki dengan tiada upaya dan kekuatan dariku."
Adab Berpakaian dalam Agama Islam Menurut Sayyid Abdullah Al-Haddad
Masih dilansir dari islam.nu.or.id, Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad dalam kitabnya berjudul Risâlatul Mu‘âwanah wal Mudzâharah wal Muwâzarah (Dar Al-Hawi, 1994, hal. 82-83), menjelaskan tentang pokok-pokok adab berpakaian;
واعلم أنه نه ينبغي لك أن تصدر جميع أمورك باسم الله. فإن نسيت أن تسمي في أول الأمر فقل إذا تذكرت باسم الله في أوله وآخره. فإذا لبست ثوبك فانو به ستر عورتك التي أمرك الله بسترها. وابدأ باليمين وأخِّرها في النزع. وارفع إزارك وقميصك إلى نصف الساق، فإن أبيت فلا تجاوزن الكعب. وللمرأة إرسال ثوبها على الأرض. واجعل كم قميصك إلى الرسغ أو إلى أطراف الأصابع وإن زدت فلا تسرف. ولا تتخذ من الملابس إلا ما تحتاج إلى لبسه. ولا تتحر أنفس الملبوس ولا أخشنه وتوسط في ذلك. ولا تكشف عورتك ولا شيئاً منها لغير حاجة. ومتى دعت الحاجة إلى كشف شيء منها فقل عنده: بسم الله الذي لا إله إلا هو. وقل إذا لبست ثوبك:
Artinya: "Hendaklah memulai segala urusan dengan membaca basmalah, jika lupa mengucapkannya di awal, maka ucapkanlah segera ketika ingat dengan membaca bismillâhi fi awwalihi wa âkhirihi, ketika berpakaian niatilah menutupi aurat yang itu merupakan perintah Allah, mulailah dengan sisi kanan pada waktu mengenakan dan sisi kiri pada waktu melepas, angkatlah sarung dan baju gamis sampai batas pertengahan batang kaki, atau tidak melampaui mata kaki, bagi perempuan boleh memanjangkan pakaiannya hingga menyentuh tanah, panjangkan lengan baju atau gamis sampai pada pergelangan tangan atau sampai ujung-ujung jari, dan jangan melampaui batas itu, jangan memiliki pakaian melebihi jumlah yang diperlukan, jangan memilih pakaian yang terlalu bagus dan juga jangan memilih yang terlalu buruk, jangan membuka aurat seluruhnya ataupun sebagian, kecuali ada perlu, ketika ada keperluan membukanya ucapkanlah bismillâhil ladzî lâilâha illâ huwa, setiap kali selesai mengenakan pakaian ucapkanlah alhamdulillâhil ladzî kasânî hâdzâ min ghairi haulin minnî walâ quwwatin."
Penjelasan Mengenai Adab Berpakaian Tersebut
Terdapat 12 adab berpakaian yang terkandung dalam penjelasan mengenai adab berpakaian di atas, di antaranya adalah:
- Hendaknya sebelum memulai segala urusan membaca basmallah terlebih dahulu. Sebelum memulai memakai pakaian, hendaklah membaca bismillâhirrahmânirrahîm.
- Apabila lupa membaca basmallah di awal, maka ucapkanlah segera saat ingat 'bismillâhi fi awwalihi wa âkhirihi (Dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).'
- Saat berpakaian, niatilah menutup aurat yang merupakan perintah Allah SWT.
- Mulailah berpakaian dengan sisi kanan, dan sisi kiri pada waktu melepas. Termasuk memakai baju dan celana, gamis, daster dan sebagainya.
- Angkatlah sarung serta baju gamis sampai batas pertengahan batang kaki, atau tak melampaui mata kaki. Aturan tersebut juga berlaku untuk celana panjang.
- Untuk perempuan, boleh memanjangkan pakaiannya sampai menyentuh tanah. Meski demikian, hati-hati jika terkena najis, karena akan berpengaruh pada sah tidaknya salat jika pakaian itu dikenakan saat ibadah.
- Panjangkan lengan baju atau gamis sampai pergelangan tangan atau sampai ujung-ujung jari, tapi jangan melampaui batas tersebut.
- Jangan mempunyai pakaian melebihi jumlah yang diperlukan.
- Jangan memilih pakaian yang terlalu bagus tetapi jangan pula yang terlalu buruk. Pilihlah yang sedang-sedang saja.
- Jangan membuka aurat seluruhnya maupun sebagian. Kecuali saat ada perlu.
- Saat ada keperluan untuk membukanya, ucapkan "bismillâhil ladzî lâilâha illâ huwa (Dengan nama Allah yang tiada tuhan kecuali Dia)."
- Setiap kali selesai mengenakan pakaian, maka ucapkanlah "alhamdulillâhil ladzî kasânî hâdzâ min ghairi haulin minnî walâ quwwatin (Segala puji Allah yang telah memberiku pakaian ini tanpa daya dan kekuatan dariku)."