Bacaan Doa Penyejuk Hati dan Pikiran, Baik Diamalkan saat Merasa Gelisah
Doa bukan hanya sarana untuk meminta dan memohon kepada Allah. Komunikasi dengan Sang Pencipta juga bisa menghadirkan ketenangan dalam hati dan pikiran.
Doa-doa ini mudah dihapal dan bisa menjadi ladang pahala.
Bacaan Doa Penyejuk Hati dan Pikiran, Baik Diamalkan saat Merasa Gelisah
Dalam kehidupan yang penuh dengan kesibukan, stres, dan tantangan, sering kali kita merasa terjebak dalam kegelisahan dan kecemasan. Bagi kaum muslim, salah satu cara untuk lepas dari kegelisahan hati dan pikiran adalah melalui doa. Meski hanya kata-kata, doa memiliki kekuatan luar biasa dalam Islam. Doa yang kita panjatkan adalah bentuk komunikasi langsung antara manusia dengan Sang Pencipta. Oleh karena itu, doa juga bisa menjadi penenang hati dan pikiran setiap umat muslim.
-
Apa saja contoh doa penyejuk hati yang bisa dibaca? Doa agar Dimudahkan Seluruh Urusan “Robbi syrohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul’udatam-milisaanii. Yafqohuu qoulii”Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” Doa Menghindari Gelisah dan Kecemasan “Allahumma Inni a'udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola'id daini, wa gholabatir rijali”Artinya: "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban utang serta tekanan orang-orang (jahat)." Doa Penghilang Sedih dan Pelenyap Keresahan “Allahumma inni ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatik, naashiyatii biyafik, maadlin fiyya hukmuk, adlun fiyya qadla’uk, as’aluka bikullismin huwa laka sammaita bihi nafsak, aw anzalitahu fi kitabik, aw ‘allamtahu ahadan min khalqik, awis ta’tsarta bihi fi ilmil ghaibi ‘indak, an taj’ala qur’ana rabi’a qalbi wanura shadri wajalaa’a huzni wadzahaba hammi” Artinya: "Ya Allah, sungguh aku ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, anak dari hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku ada di tangan-Mu, ketentuan-Mu berlaku pada diriku, keputusan-Mu adil terhadapku, Aku memohon kepada-Mu dengan semua nama yang merupakan milik-Mu, nama yang engkau lekatkan sendiri untuk menamai diri-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang di antara hamba-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu gaib di sisi-Mu, agar engkau menjadikan Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghilang kesedihanku dan pelenyap keresahanku." Doa untuk Kesabaran dan Keteguhan Hati “Rabbanaa afrig 'alainaa shabraw wa tsabbit aqdaamanaa wansurnaa 'alal qaumil kafiriin”Artinya: "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir." Doa agar Sabar dalam Kesulitan “Inna ma'al-'usri yusraa"Artinya: "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (Q.S Al-Insyirah ayat 6)
-
Apa yang dimaksud dengan doa penenang hati? Doa penenang hati dan pikiran yang pertama adalah surat Thaha di ayat 25-28. Ini merupakan bacaan doa Nabi Musa AS saat menghadapi Fir'aun.Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli.Artinya: "Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka faham ucapanku."
-
Bagaimana doa penyejuk hati bisa membantu menenangkan hati? Doa penyejuk hati dipercaya membuat kita lebih tenang dalam menjalani hidup dengan seluruh kegiatan yang ada.
-
Bagaimana Doa Penyejuk Hati bisa menenangkan hati? Selain memberikan ketenangan batin, doa penyejuk hati juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan emosional.
-
Di mana doa penenang hati dapat ditemukan? Dilansir dari berbagai sumber, ini dia selengkapnya.
-
Kenapa membaca doa penyejuk hati bisa membuat hati lebih tenang? Doa penyejuk hati dipercaya membuat kita lebih tenang dalam menjalani hidup dengan seluruh kegiatan yang ada.
Melalui pemahaman yang mendalam tentang doa-doa ini, kita dapat mencapai kedamaian dalam diri kita dan menghadapi segala situasi dengan ketenangan dan keyakinan.
Surat Thaha Ayat 25-28
Doa ini merupakan bacaan doa Nabi Musa AS saat menghadapi Fir'aun. Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli. Artinya: "Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka faham ucapanku."
Surat Al Baqarah Ayat 250
Doa ini dipanjatkan oleh tentara Talut saat hendak melawan tentara Jalut yang terlihat lebih perkasa dan kuat. Rabbanaa afrig 'alainaa shabraw wa tsabbit aqdaamanaa wansurnaa 'alal qaumil kafiriin. Artinya: "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
Surat Al Insyirah Ayat 6
Doa ini merupakan salah satu ayat populer yang mengingatkan kita bahwa dalam setiap kesulitan yang kita alami, akan selalu diiringi dengan kemudahan. Inna ma'al-'usri yusrā Artinya: "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."
Surat Al Fath Ayat 4
Ayat ini menjelaskan bahwa ketenangan hati adalah bagian dari orang beriman. Karena rasa tenang tersebut diberikan oleh Allah SWT kepada orang-orang beriman sebagai salah satu karunia-Nya. huwallażī anzalas-sakīnata fī qulụbil-mu'minīna liyazdādū īmānam ma'a īmānihim, wa lillāhi junụdus-samāwāti wal-arḍ, wa kānallāhu 'alīman ḥakīmā Artinya: "Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
Hadis Bukhari dan Muslim
Doa ini disunnahkan untuk dibaca ketika mendapati ujian berat. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mengalami kesulitan, beliau mengucapkan: Laa ilaaha illalloh al-‘azhiim al-haliim, laa ilaaha illalloh robbul ‘arsyil ‘azhiim. laa ilaaha illalloh, robbus samaawaati wa robbul ardhi wa robbul ‘arsyil kariim. Artinya: "Tiada ilah (sesembahan) yang berhak disembah selain Allah yang Maha Agung dan Maha Santun. Tiada ilah(sesembahan) yang berhak disembah selain Allah, Rabb yang menguasai ‘arsy, yang Maha Agung. Tiada ilah(sesembahan) yang berhak disembah selain Allah – (Dia) Rabb yang menguasai langit, (Dia) Rabb yang menguasai bumi, dan (Dia) Rabb yang menguasai ‘arsy, lagi Mahamulia."
Hadis Imam Thabrani
Hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Imam Thabrani dari Abu Umamah menyebutkan, Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata (mengajari) seseorang. Katakanlah, Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika. Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu."