Kisah Mantan Buruh Pabrik Sukses Bangun Bisnis Roti di Ciamis, Raih Omzet Rp30 Juta per Hari
Dalam sehari Deni bisa mengantongi omzet lebih dari Rp30 juta sekali produksi.
Dalam sehari Deni bisa mengantongi omzet lebih dari Rp30 juta sekali produksi.
Kisah Mantan Buruh Pabrik Sukses Bangun Bisnis Roti di Ciamis, Raih Omzet Rp30 Juta per Hari
Setiap orang punya cara suksesnya masing-masing.
Ungkapan ini rasanya sangat cocok menggambarkan jalan hidup seorang Deni Riana. Deni merupakan orang besar yang ada di balik kesuksesan pabrik roti Sari Rasa.
Sebelum mendirikan pabrik roti Sari Rasa, Deni menjalani kehidupan layaknya pemuda desa yang merantau ke kota untuk mencari pekerjaan. Ia pernah bekerja menjadi buruh pabrik di daerah Cikarang. Sayangnya kesuksesan tak didapatnya di sana. Selengkapnya, simak rangkuman kisah hidup Deni yang inspiratif berikut ini.
- Ini Sosok Pendiri Perusahaan Mie Gemezz, Punya Kunci Rahasia Usaha Awet Puluhan Tahun
- Kisah Pria Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Keripik, Modal Awal Rp50 Ribu Kini Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan
- Nyaris Rampung, Intip Lahan Parkir Luas yang Jadi Bisnis Baru Sule di Cimahi
- Dulunya Buruh Pabrik, Pria 29 Tahun Ini Nekat Jual Motor untuk Bisnis Roti, Kini Raup Rp30 Juta Sehari
Deni mengawali perjalanan kariernya sejak tahun 2014. Mengutip YouTube Naik Kelas yang tayang pada 30 Januari 2023, Deni yang semula tinggal di Bali kerap mengamati perputaran pasar dan jual beli. Di titik ini dirinya belum mulai merintis bisnis. Ia hanya membantu berjualan kerupuk hingga kelapa.
Deni kemudian mencari pekerjaan di kota khususnya di pabrik daerah Karawang dan Cikarang. Seperti pemikiran banyak pemuda desa lainnya, Deni merasa bekerja di pabrik menjanjikan dan cepat punya banyak uang. Laki-laki yang kini tinggal di Ciamis ini pernah bekerja di pabrik kurang lebih 4 tahun.
Pabrik Sari Rasa Ciamis milik Deni mulai berdiri setelah dirinya menikahi seorang perempuan Ciamis. Pada saat itu Sari Rasa hanya diproduksi oleh dirinya dan sang istri dengan jumlah terbatas. Proses produksi hingga penjualan semua dilakukannya bersama istri sejak subuh hingga jam 9 malam.
Tahun 2017, akhirnya pabrik roti Sari Rasa mulai menjemput kesuksesan. Semula hanya dirintis dua orang, Sari Rasa akhirnya memiliki banyak pegawai bahkan memiliki divisi selling sendiri. Kondisi ini membuat produk roti Sari Rasa bisa menjangkau wilayah lebih luas hingga ke Garut.
Ketika Indonesia dilanda Pandemi Corona, Deni sempat mengalami kerugian cukup besar. Pendapatan pabriknya sempat menurun hingga 50%. Beruntung Sari Rasa berhasil bertahan hingga kini.
Tak main-main, dalam sehari Deni bisa mengantongi omzet lebih dari Rp30 juta sekali produksi. Nominal ini terbilang cukup fantastis untuk kategori pabrik kecil. Aksi Deni ini membuat banyak orang bersemangat untuk membangun usaha sendiri.