Beredar Video Napi Lapas Jember Menganiaya Teman di Penjara, Begini Nasibnya Sekarang
Seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Jember, Jawa Timur, melakukan penganiayaan terhadap rekan sesama narapidana di dalam penjara pada awal September 2021 lalu. Begini nasibnya sekarang.
Seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Jember, Jawa Timur, terbukti melakukan penganiayaan terhadap rekan sesama narapidana di dalam penjara pada awal September 2021 lalu.
Atas tindakannya tersebut, narapidana pelaku penganiayaan dipindahkan ke Lapas berkeamanan tinggi di Nusakambangan, Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Pelaku penganiayaan berinisial IP dan narapidana yang merekam kejadian itu berinisial SA dikirim ke Nusakambangan pada akhir September 2021 karena kejadian itu menjadi atensi pimpinan," ungkap Kepala Lapas Kelas II-A Jember, Sarwito, Selasa (5/10/2021).
Kronologi Kejadian
Video berdurasi 36 detik yang menunjukkan IP sedang menganiaya korban berinisial AM itu beredar melalui pesan WhatsApp. Penganiayaan terjadi pada 4 September 2021, namun pihak Lapas baru mendapatkan video tersebut pada akhir September 2021.
"Kami langsung membentuk tim internal untuk melakukan klarifikasi kebenaran video pemukulan narapidana itu dan memang benar kejadian itu terjadi di Lapas Jember," lanjut Sarwito.
Ia menjelaskan, pelaku IP merupakan narapidana kasus pembunuhan, sementara korban AM yang dipukuli adalah narapidana baru yang menjalani masa pengenalan lingkungan. Kemudian, narapidana yang merekam video kekerasan pelaku IP terhadap korban AM adalah SA.
"Napi mendapatkan gawai yang digunakan untuk merekam kejadian itu dari napi yang sudah bebas dan yang bersangkutan dipindahkan juga ke Nusakambangan pada 28 September 2021," imbuh Kalapas Kelas II-A Jember itu, dikutip dari Antara.
Motif Penganiayaan
©2016 Merdeka.com
Berdasarkan hasil klarifikasi tim internal, penganiayaan terjadi lantaran pelaku IP menuduh korban AM sebagai mata-mata polisi.
Terkait kejadian tersebut, sejumlah warga binaan dan petugas Lapas Kelas II-A Jember diperiksa oleh tim gabungan dari Inspektorat Jenderal Kemenkum HAM dan Kanwil Jawa Timur.
"Kami melakukan antisipasi agar kejadian serupa tidak kembali terjadi dengan mengumpulkan semua narapidana untuk diberi edukasi," pungkas Sarwito.