Cara Membuat Bonsai untuk Pemula, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini
Jika Anda tertarik untuk membuat bonsai sendiri di rumah, Anda tak perlu khawatir karena cara membuat bonsai cukup mudah. Anda hanya membutuhkan ketelitian dan kesabaran, serta cita rasa seni yang mendukung. Ini dia cara membuat bonsai yang perlu diketahui.
Bonsai diklasifikasikan sebagai salah satu kegiatan hortikultura tertua, yang berasal dari Tiongkok selama Dinasti Han (206 SM-220 M). Banyak orang memiliki kesalahpahaman tentang apa itu bonsai. Pertanyaan umum yang diajukan banyak orang adalah: “Apakah bonsai merupakan sebuah spesies pohon?” Jawabannya adalah tidak.
Bonsai adalah semacam kerajinan atau bentuk seni hidup. Tekniknya termasuk penanaman dangkal, pemangkasan, defoliasi, pencangkokan, dan pengurangan akar, bersama dengan kabel batang dan cabang ke dalam bentuk yang diinginkan, yang semuanya membantu menciptakan tampilan pohon dewasa dalam bentuk mini.
-
Di mana letak Hutan Bonsai Fatumnasi? Hutan Bonsai Fatumnasi terletak di Desa Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
-
Apa yang membuat pohon bonsai terlarang itu berbahaya bagi pendaki? Posisinya berada tepat di pinggir jurang dengan kedalaman puluhan meter, sehingga dikhawatirkan akan jatuh jika ada yang melanggar.
-
Kenapa Hutan Bonsai Fatumnasi disebut sebagai hutan bonsai? Penyebutan hutan bonsai dikarenakan ribuan pohon ampupu di sini hanya tumbuh hingga ketinggian dua hingga lima meter. Padahal pohon ampupu di sini sudah berusia ratusan tahun.
-
Apa yang membuat Hutan Bonsai Fatumnasi unik? Salah satu bentang alam paling menakjubkan di Nusa Tenggara Timur adalah Hutan Bonsai di Desa Fatumnasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Di sini, ribuan pohon kerdil tumbuh dan bentuknya mirip orang sedang menari.
-
Bagaimana cara yang dilakukan untuk mencegah pendaki naik ke pohon bonsai terlarang? Agar aman, pohon saat ini telah diberi pembatas mulai dari police line sampai tali agar pendaki tidak mengunjunginya karena sangat berbahaya.
-
Bagaimana cara kerja bakti menanam pohon? Kerja bakti penanaman pohon dapat dilakukan untuk memperbanyak jumlah vegetasi, meningkatkan keberlanjutan lingkungan, dan memberikan manfaat ekologis serta estetika.
Dengan perawatan yang tepat, bonsai dapat bertahan selama berabad-abad dan bahkan tanaman yang relatif muda dapat memberikan ilusi usia tua yang hebat dengan teknik bonsai. Jika Anda tertarik untuk membuat bonsai sendiri di rumah, Anda tak perlu khawatir karena cara membuat bonsai cukup mudah.
Anda hanya membutuhkan ketelitian dan kesabaran, serta cita rasa seni yang mendukung. Dilansir dari laman Bonsai Empire dan The Old Farmer's Alamanac, ini dia cara membuat bonsai yang perlu diketahui.
Bahan yang Dibutuhkan untuk Cara Membuat Bonsai
Kumpulkan semua barang yang dibutuhkan untuk cara membuat bonsai. Anda harus memiliki semua alat ini dan penting juga untuk menggunakan alat dan bahan berkualitas. Berikut adalah daftar bahan-bahan yang diperlukan:
- Tanaman bonsai
Tanaman bonsai atau pohon bonsai tersedia di sebagian besar pembibitan bonsai dan juga dari toko online. Ada berbagai macam pohon yang bisa dijadikan bonsai dan kuncinya adalah memahami bagaimana pohon tumbuh dan bagaimana cara merawatnya juga.
- Pot Bonsai
Anda membutuhkan jenis pot yang tepat untuk menumbuhkan bonsai. Pot tradisional yang polos, bisa lebar dengan bentuk melingkar, segitiga atau persegi panjang bisa digunakan. Pot harus memiliki drainase yang memadai untuk menghilangkan kelebihan air dan pupuk untuk mengalir dari akar.
- Tanah pot bonsai
Tanah pot yang sempurna untuk penanaman bonsai tersedia di toko taman dan pembibitan bonsai secara lokal dan online. Tanah pot biasanya adalah tanah yang memiliki sifat penyerapan nutrisi dan air yang baik. Anda membutuhkan tanah dengan aerasi yang baik. Anda membutuhkan tanah yang dapat menahan air dan nutrisi serta mengalirkan kelebihannya.
- Agregat
Anda harus meningkatkan sifat drainase dan aerasi tanah dengan menggunakan bahan agregat. Ini adalah potongan-potongan kecil batu dan bahan yang ditempatkan di bagian bawah pot. Ini akan membiarkan kelebihan air mengalir dan akan membiarkan oksigen masuk ke tanah. Anda dapat membeli bahan agregat dari toko taman lokal atau dari pembibitan bonsai juga.
- Air
Anda harus menggunakan air bersih dan aman pada tanaman bonsai. Anda dapat menggunakan air hujan atau air keran tetapi harus air bersih yang tidak akan menimbulkan risiko bagi tanaman bonsai. Pastikan air telah diuji kualitas dan keamanannya sebelum menyiramnya pada bonsai jika Anda tidak yakin.
- Pupuk seimbang
Bonsai harus diberi pupuk seimbang untuk memulihkan diri. Di sisi lain, beberapa pohon membutuhkan formula pupuk tertentu. Anda dapat membeli pupuk jenis ini dari pembibitan bonsai, toko taman, dan pusat taman.
- Gunting kebun
Gunting pemangkasan akan membantu Anda memangkas bonsai tergantung pada gaya yang ingin dicapai. Ada banyak jenis gunting pemangkasan tetapi selalu gunakan gunting yang bersih atau yang disanitasi untuk menghentikan penyebaran penyakit atau jamur dari satu area tanaman ke area lain.
- Kawat
Anda membutuhkan kawat yang ideal untuk melatih bonsai dengan gaya yang diinginkan. Kawat yang umum digunakan adalah kawat aluminium dan tembaga anil. Kawat aluminium digunakan untuk bonsai dengan cabang muda sementara tembaga anil yang kuat untuk cabang dan batang yang lebih tua dan lebih tebal. Kawat juga tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari setipis 1 mm hingga setebal 4 mm.
- Tang
Anda membutuhkan tang yang bagus untuk memotong kawat dan melepasnya setelah pelatihan selesai. Sepasang tang yang baik juga diperlukan untuk memangkas akar, cabang, dan batang yang keras, terutama pada pohon dewasa.
Langkah-Langkah Cara Membuat Bonsai
Berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti dalam cara membuat bonsai, terutama jika masih pemula;
- Langkah 1: Siapkan Bola Akar
Keluarkan tanaman dari wadah pembibitan, dan potong dua pertiga bagian bawah bola akar. Garuk tanah di permukaan untuk mengekspos beberapa akar. Basahi semua akar menggunakan botol semprot.
- Langkah 2: Masukkan Bola Akar ke dalam Pot
Singkirkan cabang mati dan cabang apa pun yang mengalihkan perhatian dari penglihatan yang dimiliki untuk pohon bonsai. Buang akar mati dan akar besar yang akan mengganggu pot. Posisikan tanaman di dalam pot, dan kerjakan tanah di sekitar akar. Tutupi tanah dengan kerikil atau lumut, dan sirami dengan baik.
- Langkah 3: Mulai Membentuk Pohon
Putuskan cabang mana yang akan mendapat manfaat dari pembentukan. Untuk mencapai bentuk yang diinginkan, bungkus cabang dengan kawat secara rapat tetapi tidak terlalu kencang sehingga menghambat pertumbuhan (ini akan membantu memandu cabang untuk tumbuh ke arah dan bentuk yang Anda inginkan). Saat cabang sudah cukup besar untuk menahan dibarunya, lepaskan kabelnya.
Perawatan Bonsai Setelah Ditanam
Setelah menanam bonsai, Anda harus memperlakukannya sedikit berbeda dari tanaman hias biasa. Ikuti tips ini agar pohon bonsai milik Anda tetap dalam kondisi prima.
- Pengairan
Cara membuat bonsai terbaik untuk memastikan bonsai mendapatkan jumlah air yang tepat adalah jangan pernah menyiram sesuai jadwal. Dengan beberapa tanaman hias lainnya, Anda mungkin memiliki jadwal penyiraman rutin, tetapi hal tersebut tidak berlaku untuk bonsai yang halus. Sebaliknya, siram saat tanah terasa sedikit (tidak sepenuhnya) kering.
- Pemupukan
Sebagai aturan praktis, sebagian besar pohon bonsai harus dibuahi sepanjang musim pertumbuhannya (awal musim semi hingga pertengahan musim gugur). Tetapi, kebutuhan pemupukan dapat bervariasi berdasarkan jenis pohon yang Anda kerjakan. Anda dapat menggunakan pupuk granular atau cair, dan Anda bahkan dapat menemukan pupuk yang dibuat khusus untuk pohon bonsai.
- Tanah
Sebagian besar campuran tanah bonsai adalah kombinasi dari Akadama (tanah liat yang dipanggang keras), batu apung, batu lava, dan tanah. Ada kombinasi lain, dan Anda harus bereksperimen untuk mencari tahu mana yang paling cocok untuk bonsai yang sedang Anda kerjakan. Tanah bonsai yang baik perlu menahan air dengan baik tanpa menenggelamkan akarnya.
- Repotting
Kebanyakan pohon bonsai muda perlu direpoting setiap dua tahun, sementara pohon yang lebih dewasa dapat berada di pot yang sama hingga lima tahun. Anda perlu merepoting jika melihat bahwa akar bonsai terbuka dan melingkari bagian bawah wadah. Saat Anda memindahkannya ke pot yang lebih besar, perhatikan campuran tanah untuk memastikannya tidak terlalu berbeda dari yang biasa digunakan.