Cara Membuat Pupuk Organik Sendiri di Rumah, Mudah Dilakukan
Cara membuat pupuk organik sebenarnya sangatlah mudah. Anda bisa mempraktikkannya sendiri di rumah, terlebih jika Anda memiliki hobi berkebun di halaman atau pekarangan rumah. Pupuk organik buatan sendiri itu bisa digunakan untuk menyuburkan koleksi tanaman Anda. Berikut caranya.
Cara membuat pupuk organik sebenarnya sangatlah mudah. Anda bisa mempraktikkannya sendiri di rumah, terlebih jika Anda memiliki hobi berkebun di halaman atau pekarangan rumah. Pupuk organik buatan sendiri itu bisa digunakan untuk menyuburkan koleksi tanaman Anda.
Cara membuat pupuk organik juga dapat membantu mendayagunakan bahan-bahan di sekitar yang sudah tidak terpakai lagi. Seperti misalnya, sampah rumah tangga. Ya, pupuk organik dapat dibuat dari olahan sampah rumah tangga tersebut.
-
Bagaimana cara membuat Pudak? Sebelum digunakan, pangkal daun pinang harus disamak terlebih dahulu untuk memisahkan kulit dalam dan kulit luar. Untuk membungkus pudak, hanya kulit bagian dalam yang digunakan karena lebih tebal dan halus sedangkan kulit bagian luar dibuang.
-
Bagaimana cara memanfaatkan kulit pisang sebagai pupuk? Anda bisa memotong-potong kulit pisang dan menguburnya di dalam tanah saat menanam tomat, mawar, atau paprika. Anda juga bisa merendam kulit pisang dan menggunakan airnya sebagai pupuk cair.
-
Bagaimana kita bisa membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga? Kompos adalah pupuk organik yang terbuat dari sampah organik, seperti sisa makanan, kulit buah, daun, dan ranting. Anda dapat membuat kompos di halaman rumah atau di dalam wadah tertutup. Kompos dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman dan mengurangi bau sampah.
-
Bagaimana cara membuat puding telur susu? 1. Masukkan bahan karamel puding ke dalam panci bersih dan masak menggunakan api sedang. Setelah warnanya sudah keemasan, pindahkan karamel ke dalam cetakan loyang kecil atau wadah alumunium. 2. Untuk bikin adonan pudingnya, masukkan gula, telur utuh, dan kuning telur. Kemudian, kocok hingga gulanya larut. 3. Tambahkan vanilla, dan kocok kembali sampai rata. sisihkan. 4. Masukkan susu full cream dan whipped cream cair ke dalam panci bersih. Kemudian masak di di api kecil hingga suhu cairan menjadi hangat suam-suam kuku atau nggak sampai mendidih. 5. Campurkan sedikit demi sedikit cairan susu ke dalam adonan puding (langkah nomor 2). Sambil mencampurkan keduanya, kamu bisa mengaduk secara perlahan hingga cairan susu masuk semua ke dalam wadah adonan puding. 6. Jika sudah tercampur rata, masukkan kembali adonan puding ke dalam wadah berisi karamel. Kemudian kukus selama kurang lebih 20-25 menit. 7. Jika sudah matang, diamkan selama 1-2 menit di suhu ruang. Setelah itu, masukkan puding ke dalam kulkas selama kurang lebih 4 jam. Jika sudah 4 jam, keluarkan kembali dan sajikan puding di atas piring untuk jadi camilan enak buat si kecil.
-
Apa manfaat pupuk kompos organik? Pupuk kompos organik merupakan solusi alami dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman. Dibuat dari bahan-bahan organik yang terurai secara alami, seperti sisa-sisa dapur, daun kering, dan limbah hijau, kompos organik menawarkan berbagai manfaat bagi pertanian dan perkebunan. Penggunaan pupuk kompos tidak hanya membantu dalam menyediakan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, tetapi juga memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan kapasitas penahan air.
-
Bagaimana cara membuat Karupuak Sinjai? Seperti keripik singkong pada umumnya, singkong mentah diiris-iris tipis lalu digoreng hingga bertekstur renyah. Untuk menambah varian rasa gurih, diberi campuran bawang putih, kunyit, dan garam.
Selain pupuk organik dari sampah rumah tangga, Anda juga bisa membuat pupuk organik cair. Tak perlu khawatir karena cara membuat pupuk organik ini dijamin tidak ribet.
Untuk itu, langsung saja berikut ini adalah beberapa cara membuat pupuk organik yang telah dirangkumkan dari liputan6.com khusus untuk Anda.
Cara Membuat Pupuk Organik dari Sampah Rumah Tangga
Bahan yang diperlukan:
- Sampah rumah tangga
- Tanah
- Air
Alat yang diperlukan:
- Wadah berukuran besar dengan penutup, bisa tong atau ember
- Sarung tangan
Cara membuat pupuk organik dari sampah rumah tangga:
- Pertama, siapkan sampah rumah tangga yang akan diolah menjadi pupuk kompos.
- Selanjutnya, pisahkan sampah organik (sisa makanan/dedaunan) dengan sampah plastik. Sampah organiklah yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk kompos.
- Lalu, siapkan wadah berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Jangan lupa bahwa wadah harus dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang dibuat tidak akan terkontaminasi. Sehingga cara membuat pupuk organik ini bisa menghasilkan pupuk yang baik.
- Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan sampah organik. Ketebalannya bisa disesuaikan dengan wadah dan banyaknya sampah organik.
- Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya.
- Masukkan sampah organik yang sudah disiapkan ke dalam wadah.
- Pastikan sampah disimpan secara merata. Sebisa mungkin ketebalan sampah setara dengan ketebalan tanah
- Masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah.
- Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.
- Pastikan wadah tidak terkena cahaya matahari dan tidak terkena air hujan
Cara Membuat Pupuk Organik dari Kotoran Ternak
Bahan yang diperlukan:
- Kotoran ternak. Sapi, kerbau, kambing dan domba (2 ton / 2.000kg)
- Jerami yang dicacah terlebih dahulu kurang lebih 5-10 cm. (secukupnya)
- Arang sekam (secukupnya). Sekam yang sudah dibakar namun tidak sampai menjadi abu.
- Air (20 liter)
- EM4 (5 sendok makan)
- Gula pasir (5 sendok makan)
- Bubuk gergaji atau bisa juga dengan dedaunan dan bahan-bahan organik lainnya.
Alat yang diperlukan:
- Sekop
- Cangkul
- Sarung tangan
- karung goni
Cara membuat pupuk organik dari kotoran ternak:
- Siapkan media pembuatan pupuk di tempat yang sejuk tidak terkena matahari langsung dan tidak kena hujan jika terjadi hujan.
- Selanjutnya, larutkan EM4 dan gula ke dalam air. Ini merupakan larutan dekomposer.
- Lapisan pertama dari cara membuat pupuk organik ini adalah, campurkan kotoran ternak dengan arang sekam kemudian aduk hingga merata, setelah itu taburkan dekomposer atau EM4 dan gula yang sudah dilarutkan dalam air tadi secukupnya, aduk hingga merata.
- Lapisan kedua, taburkan jerami, dedak, bubuk gergaji dan bahan-bahan organik lainnya hingga merata kemudian siramkan dekomposer tadi.
- Setelah itu tutup rapat tumpukan bahan-bahan tadi dengan rapi dengan menggunakan karung goni dan jerami. Cara membuat pupuk organik hari pertama pun sudah selesai.
- Hari kedua aduk adonan tersebut hingga merata dan tutup kembali rapat-rapat.
- Lakukan monitoring setiap pagi dan sore, dengan cara memasukkan tangan menggunakan sarung tangan, jika tangan kamu tidak kuat menahan panas adonan maka adonan belum siap dipakai. Aduk setiap melakukan monitoring.
- Biasanya hari keempat adonan sudah siap. Cara mengeceknya adalah dengan memasukkan tangan kamu, jika bisa menahan panas adonan maka pupuk kompos organik siap dipakai.
Cara Membuat Pupuk Organik Cair
Bahan yang diperlukan:
- 5 liter urine hewan peliharaan seperti kelinci, sapi, atau kambing
- Dua buah kelapa, ambil airnya
- Akar bambu hidup beserta 200 gr tanahnya
- 500 ml tetes tebu
- 500 ml bakteri em4 yang telah difermentasi
- 400 ml air
- 50 ml air bekas cucian kedelai
- 2 ekor ikan laut berukuran kecil
- 1 batang rebung
Alat yang diperlukan:
- 1 wadah besar
- Sarung tangan
- Sekop
Cara membuat pupuk organik cair:
- Masukkan satu per satu bahan ke dalam wadah besar secara perlahan.
- Aduk agar tak menggumpal antara satu dan lainnya.
- Campurkan semua bahan ke dalam satu wadah dan simpan di tempat yang aman dengan menutup wadahnya terlebih dahulu.
- Diamkan selama 2 jam lalu buka penutupnya dan aduk kembali.
- Lakukan pengadukan tersebut setiap hari.
- Bila minggu kedua pupuk organik yang telah dibuat tersebut tidak lagi berbau, maka pupuk organik cair Anda telah sesuai dengan langkah pembuatannya.
- Buka penutup pupuk organik cair pada minggu keempat dan dapat dituangkan ke dalam wadah yang praktis.
- Pupuk organik cair Anda telah siap untuk digunakan.
- Cara menggunakannya, cukup ambil pupuk sebanyak 100 ml untuk setiap 10 liter air lalu campurkan hingga merata dan tuangkan pada tanaman Anda.