Cara Ternak Kroto Menggunakan Paralon dan Toples, Murah dan Mudah Dilakukan
Kroto memang sudah lama dimanfaatkan sebagai obat herbal namun lebih terkenal digunakan sebagai pakan burung atau unggas karena kandungan nutrisinya akan membuat burung menjadi lebih lincah dan lebih berkicau merdu.
Kroto merupakan nama yang dapat digunakan untuk menyebut telur atau larva semut. Kata “kroto” berasal dari bahasa Jawa yang kemudian menjadi populer di tanah air. Kata ini berarti komponen yang terdapat di dalam telur semut ini terdiri atas larva dan pupa. Tampilan fisik kroto sekilas mirip dengan butiran nasi, yakni berbentuk lonjong dan berwarna putih.
Ukuran sebutir kroto besar sekitar 1 cm dengan diameter 5 mm. Adapun panjang kroto kecil sekitar 5-6 mm dengan diameter 2 mm. Kroto dapat dihasilkan oleh ratu semut rangrang dan keberadaannya dilindungi dengan ketat oleh para semut pekerja dan biasanya ini terletak di dalam gulungan daun. Biasanya satu kali panen bisa menghasilkan untung puluhan juta rupiah.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Jumlah telur yang dihasilkan bisa sangat banyak hingga ribuan dan semut pekerja yang menjaganya pun sangat banyak. Kroto berukuran besar biasanya akan menjadi calon ratu semut dan diproduksi sekitar bulan September hingga Januari. Sementara itu, kroto berukuran sedang (kroto halus) akan menjadi calon semut betina, semut prajurit, atau semut pekerja.
Kroto memang sudah lama dimanfaatkan sebagai obat herbal namun lebih terkenal digunakan sebagai pakan burung atau unggas karena kandungan nutrisinya akan membuat burung menjadi lebih lincah dan lebih berkicau merdu. Berikut ini kami telah rangkum cara ternak kroto menggunakan paralon dan toples:
Cara Ternak Kroto Menggunakan Paralon
Terdapat banyak cara ternak kroto yang memang dapat dilakukan untuk menghasilkan kroto yang berkualitas. Salah satu adalah ternak kroto menggunakan pipa paralon. Media ini sudah banyak peternak kroto yang menggunakan karena lebih baik dan simple.
Media paralon sangat mudah untuk didapatkan, karena banyak yang jual, kerapian terjamin, media lebih awet dan lebih menampung banyak.
- Pertama adalah membuat model bersusun 2 tingkat. Rak dalam hal ini bisa dibuat menggunakan bambu, besi atau kayu sejenis serta ukuran disesuaikan dengan tempat atau lokasinya.
- Kedua adalah letakkan diatas rak kaki wadah plastik seperti mangkuk atau potongan plastik. Isi wadah tadi dengan cairan bisa air juga oli. Sehingga semut rangrang tidak keluar dari paralon.
- Ketiga adalah pastikan rak bersentuhan tidak bersentuhan dengan dinding atau benda lain.
- Keempat adalah potong paralon dengan diameter 4 atau 5 inci dengan panjang sekitar 50 cm atau bisa disesuaikan dengan lebar rak.
- Kelima adalah susunlah paralon tersebut dengan rapi dan masukkan dedaunan agar semut rangrang merangsang untuk membuat sarang.
- Keenam adalah tabur bibit koloni semut rangrang di kandang sehingga semakin banyak semut rangrang yang datang dan membuat kroto di media paralon ini.
- Ketujuh adalah memberi makan semut rangrang misalnya cicak, belalang, jangkrik, ulat atau hewan kecil lainyya serta hancurkan terlebih dahulu.
- Kedelapan adalah panen. Kroto baru bisa dipanen setelah berusia 15-20 hari. Ingat pemanenan dapat dilakukan apabila sarang telah penuh dengan telur atau kroto yang berwarna putih.
Cara Ternak Kroto Menggunakan Toples
Selain menggunakan paralon, kebanyakan peternak juga menggunakan toples sebagai media cara ternak kroto yang fungsinya sebagai rumah semut rangrang dan kroto.
Cara ternak kroto dengan toples selain panennya mudah dilakukan, wadahnya mudah didapatkan, relatif murah, dapat mengamati perkembangan pertumbuhan kroto secara langsung serta teknik menjualnya juga sangat cepat.
Berikut cara yang dapat dilakukan untuk ternak kroto:
- Cara ternak kroto dengan toples yang pertama adalah siapkan toples dan lubangi dengan diameter 5-7 cm bagian bawahnya, setelah itu tutup kembali lubang tadi dengan lakban.
- Kedua adalah apabila sudah mendapatkan bibit semut rangrang maka masukkan saja sarang tersebut ke dalam toples lalu tutup dengan rapat.
- Ketiga adalah pastikan dalam satu koloni tersebut terdapat jenis semut rangrang yang lengkap. Ada ratu semut, prajurit, semut pejantan dan semut pekerja sehingga semut dapat bertelur dengan sempurna.
- Keempat adalah agar semut tidak kabur ataupun pindah lokasi isi nampan dengan air dan masukkan ke dalam plastik lalu letakkan batu di tengah permukaan nampan
- Kelima adalah letakkan bibit semur rangrang yang berada di dalam toples untuk kemudian ditempatkan di atas batu.
- Keenam adalah apabila posisi benar-benar tegak lakban dapat dilepas dan semut dengan bebas mencari makan.
- Ketujuh adalah jangan lupa memberi makan dan perhatikan sekali sehari proses pertumbuhan kroto dalam toples.
- Tunggu sampai kroto bisa dipanen.