Ciri-Ciri Alergi Deterjen pada Kulit dan Cara Mengatasinya, Baca Lebih Lanjut
Alergi deterjen dapat terjadi pada siapa saja, kenali ciri-cirinya dengan baik.
Alergi deterjen dapat terjadi pada siapa saja, kenali ciri-cirinya dengan baik.
Ciri-Ciri Alergi Deterjen pada Kulit dan Cara Mengatasinya, Baca Lebih Lanjut
Apakah tangan Anda terasa kering, bersisik, dan mengalami pengelupasan kulit usai mencuci pakaian? Hal tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh alergi deterjen. Bagi sebagian orang dengan kondisi kulit yang lebih sensitif, alergi deterjen rentan terjadi. Hal ini tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Alergi deterjen adalah kondisi ketika kandungan zat pewangi dan bahan kimia lain di dalam detergen memicu reaksi negatif saat terpapar kulit. Umumnya, kondisi ini bisa dialami oleh orang dewasa hingga anak-anak yang memiliki kulit sensitif atau dengan kondisi kulit tertentu.
Ciri-ciri alergi deterjen yang paling umum adalah kulit tangan terasa panas atau memerah ketika mencuci pakaian menggunakan deterjen. Gejala alergi deterjen ini dapat berkembang lebih lanjut menjadi ruam, gatal, bahkan luka lepuh yang perih.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai ciri-ciri alergi deterjen pada kulit beserta penyebab dan cara mengatasinya yang penting Anda ketahui.
-
Apa saja ciri-ciri tubuh mengalami dehidrasi? Kondisi ini biasanya memiliki ciri-ciri tersendiri, misalnya saja rasa haus berlebihan, mulut kering, kulit kering, tidak buang air kecil atau urine memiliki warna kuning pekat, sakit kepala hingga kram otot.
-
Apa ciri-ciri anggrek Tien? Ciri-cirinya adalah daunnya berbentuk pita dan ujungnya meruncing sepanjang 50-60 cm. Pada bagian bunganya mirip seperti bintang dengan tekstur tebal.Kemudian, bagian daun kelopak dan daun mahkotanya memiliki ukuran yang hampir sama besar. Permukaan atasnya berwarna kuning kehijauan dan bagian bawahnya berwarna kecoklatan dengan warna kuning di sisi tepinya.
-
Bagaimana cara mengatasi mata berair karena alergi? Obat-obatan, obat tetes mata OTC dan obat alergi dapat menjadi solusi mata kering atau alergi penyebab mata berair.
-
Apa saja ciri-ciri husnul khatimah? Terdapat ciri-ciri tertentu, di mana seseorang dikatakan meninggal dalam keadaan husnul khatimah, yaitu sebagai berikut:1. Mengucapkan syahadat: Salah satu ciri-ciri husnul khatimah adalah seseorang yang meninggal dunia dengan mengucapkan kalimat syahadat, yaitu dua kalimat kesaksian bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah. Dengan mengucapkan syahadat saat merenggang nyawa, ini menandakan bahwa orang tersebut memiliki iman yang kuat dan ikhlas dalam menjalankan ajaran Islam.
-
Apa saja ciri-ciri alergi susu sapi pada anak? Berikut adalah beberapa ciri-ciri alergi susu sapi pada anak: 1. Ruam Kulit Anak dengan alergi susu sapi dapat mengalami ruam kulit, seperti kemerahan, bengkak, atau ruam yang gatal. Ruam ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah, perut, atau ekstremitas. 2. Masalah Pencernaan Gejala pencernaan termasuk muntah, diare, atau sembelit. Anak juga dapat mengalami kembung atau nyeri perut yang terkait dengan masalah pencernaan. 3. Mengalami Kolik Anak yang alergi susu sapi mungkin lebih cenderung mengalami kolik, yang ditandai dengan menangis intens, kesulitan tidur, dan kesulitan untuk dihibur. 4. Mengalami Kesulitan Bernapas Reaksi alergi yang parah dapat menyebabkan kesulitan bernapas atau sesak napas pada anak. Hal ini merupakan tanda darurat dan memerlukan perhatian medis segera. 5. Konstipasi atau Diare Perubahan dalam pola buang air besar, seperti konstipasi atau diare, dapat menjadi indikasi adanya alergi susu sapi. 6. Iritabilitas atau Ketidaknyamanan Anak dengan alergi susu sapi mungkin tampak lebih iritatif atau mudah marah. Mereka juga mungkin kesulitan untuk tidur atau merasa tidak nyaman secara umum. 7. Muntah dan Refluks Alergi susu sapi dapat menyebabkan anak mengalami muntah atau refluks yang lebih sering daripada anak yang tidak mengalami alergi. 8. Berat Badan dan Pertumbuhan yang Terhambat Beberapa anak dengan alergi susu sapi mungkin mengalami kesulitan dalam mendapatkan berat badan atau pertumbuhan yang terhambat. 9. Infeksi Telinga yang Sering Anak dengan alergi susu sapi mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi telinga.
-
Apa ciri-ciri konten negatif? Menurut Yunus Susilo, Dosen Teknik Geomatika Fakultas Teknik Unitomo Surabaya, sebuah konten dikatakan negatif apabila: - Melanggar norma kesusilaan - Isinya perjudian, penghinaan atau pencemaran nama baik - Berupa pemerasan dan pengancaman - Menyebarkan berita bohong atau hoaks - Mengandung ujaran kebencian
Penyebab Alergi Detergen
Ada beberapa faktor penyebab alergi deterjen yang dapat terjadi. Mengutip laman Hello Sehat, di antaranya adalah:
1. Kandungan zat
Penyebab alergi deterjen pada kulit yang paling utama adalah kandungan zat di dalamnya. Deterjen pencuci pakaian biasanya mengandung berbagai bahan yang berpotensi dapat menyebabkan iritasi kulit.
Umumnya, deterjen mengandung beberapa jenis surfaktan atau zat penggerak permukaan. Surfaktan bekerja dengan melonggarkan partikel kotoran dan minyak yang menempel agar dapat hilang dari permukaan pakaian.
Kandungan surfaktan yang keras sering kali menyebabkan iritasi, terutama pada orang dengan kulit sensitif.
Selain surfaktan, zat deterjen yang dapat memicu ruam dan iritasi pada kulit adalah parfum atau zat wewangian.
Adapun berbagai zat alergen penyebab alergi lainnya yang terkandung dalam detergen, di antaranya adalah pengawet, enzim, paraben, pewarna, pelembap, pelembut kain, pengental dan pelarut, serta pengemulsi.
2. Dermatitis kontak
Penyebab alergi deterjen yang kedua adalah kondisi kulit seperti dermatitis kontak. Dermatitis kontak adalah kondisi kulit iritasi yang menyebabkan ruam dan peradangan pada kulit.
Penyakit ini biasanya terjadi saat tangan menyentuh benda yang menyebabkan iritasi, seperti sabun detergen, tanaman, atau logam.
Diketahui, terdapat dua jenis dermatitis kontak yakni dermatitis kontak iritan dan dermatitis kontak alergi.
- Dermatitis kontak iritan, adalah kondisi kulit iritasi disertai ruam yang dapat terjadi walaupun tidak sedang terpapar zat alergen yang menyebabkan alergi, termasuk alergen pada detergen cuci pakaian.
Dermatitis kontak iritan merupakan kondisi kulit paling umum dari ruam kulit nonalergi. Hal ini bisa terjadi ketika zat yang terkandung pada detergen mengiritasi atau merusak lapisan kulit paling atas sehingga menimbulkan ruam gatal.
Anda mungkin dapat mengalami reaksi alergi detergen tersebut sesaat setelah terkena paparan zat detergen pertama kali atau setelah terpapar berulang kali.
- Dermatitis kontak alergi, adalah kondisi kulit yang bisa timbul ketika Anda mengalami reaksi alergi terhadap suatu zat alergen. Saat Anda mengalami reaksi alergi, tubuh Anda akan menghasilkan respons imun.
Ciri-Ciri Alergi Deterjen pada Kulit
Reaksi alergi atau iritasi biasanya langsung muncul begitu kulit bersentuhan dengan sabun cuci. Namun, sebagian orang baru akan merasakan gatal atau ciri-ciri alergi deterjen pada kulit lainnya setelah berjam-jam kemudian.
Adapun ciri-ciri alergi deterjen pada kulit yang paling umum muncul adalah:
- Ruam merah
- Bercak kulit bersisik
- Kulit kering atau pecah-pecah
- Rasa gatal ringan hingga berat
- Kulit terasa lembut
- Sensasi kulit terasa terbakar
- Kulit membengkak
- Benjolan
- Muncul lepuhan kulit yang merembes atau mengeras
Ciri-ciri alergi deterjen pada kulit ini dapat berlangsung terus-menerus jika Anda tetap terpapar alergen dan dapat berlangsung selama berminggu-minggu setelah paparan tersebut berhenti.
Mengutip Verywell Health, ciri-ciri alergi deterjen pada kulit dapat muncul dalam beberapa jam atau paling lambat 10 hari setelah Anda terpapar alergen. Hal ini dapat mempersulit penentuan penyebab gejala Anda. Namun, penyedia layanan kesehatan Anda dapat menentukan penyebabnya dengan serangkaian uji tempel.
Cara Mengatasi Alergi Deterjen
Meskipun Anda tidak dapat mengontrol reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap suatu zat, Anda dapat mengurangi risiko reaksi alergi dengan menerapkan beberapa cara berikut ini:
1. Gunakan produk yang bebas dari jenis alergen paling umum
Carilah produk yang berlabel "hipoalergenik" atau jenis yang dibuat khusus untuk kulit sensitif. Gunakan produk ini untuk mencuci pakaian Anda.
2. Kurangi penumpukan deterjen pada pakaian
Pilih deterjen cair dibandingkan deterjen bubuk. Sebab, cairan cenderung meninggalkan lebih sedikit residu setelah dicuci.
3. Jangan gunakan terlalu banyak deterjen
Gunakan hanya jumlah deterjen yang disarankan untuk ukuran muatan cucian Anda dan bilas hingga bersih, terutama jika Anda mencuci sesuatu dengan tangan. Pertimbangkan untuk menggunakan opsi bilas ekstra pada mesin cuci untuk mengurangi paparan lebih lanjut.
4. Perhatikan produk yang digunakan
Setelah alergi terdiagnosis, bagian terpenting dalam menangani kondisi alergi akibat deterjen adalah menghindari apa pun yang mengandung alergen. Hal ini mungkin mengharuskan Anda mengganti deterjen cucian dan/atau produk pembersih lainnya, dan beralih ke deterjen lain yang aman untuk kulit sensitif.