Doa Hujan Turun Lengkap Arab Latin dan Artinya, Bacaan Sesuai Sunnah Rasulullah SAW
Dalam Islam, segala peristiwa dan fenomena yang ada di alam sekitar memiliki doanya masing-masing, tak terkecuali doa hujan turun. Penting bagi kita umat Islam untuk selalu memanjatkan doa hujan turun untuk meredam hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut ini bacaannya.
Doa hujan turun bisa dibaca saat hujan deras melanda. Dalam Islam, segala peristiwa dan fenomena yang ada di alam sekitar memiliki doanya masing-masing, tak terkecuali doa hujan turun. Hujan adalah salah satu bentuk berkah dan rahmat dari Allah SWT, yang kehadirannya patut kita syukuri.
Hujan membantu banyak hal, seperti membantu para petani menyiram tanaman di sawah dan kebunnya, membantu melancarkan sumber air di daerah yang sedang dilanda kekeringan, membantu menyejukkan hawa yang sedang panas menusuk, dan masih banyak lagi. Agar membawa berkah, dianjurkan untuk membaca doa hujan turun.
-
Apa isi dari Doa Rajab Syaban Ramadhan? Doa Rajab Syaban Ramadhan bisa dibaca dan diamalkan oleh umat Muslim. Rajab Syaban dan Ramadhan, ketiganya adalah bulan yang istimewa.
-
Apa itu doa arwah lengkap? Doa arwah lengkap ini bisa dibaca kapan saja atau dalam acara doa yang diadakan secara khusus.
-
Kapan Doa Kafaratul Majelis dibaca? Rasulullah SAW mengajarkan para sahabatnya untuk membaca doa kafaratul majelis ketika hendak meninggalkan sebuah majelis.
-
Kapan doa Khotmil Quran Kudus dibaca? Doa khotmil Quran Kudus adalah doa yang dibaca ketika seseorang telah mengkhatamkan Al-Qur'an.
-
Kenapa doa "angin ahmar" dibaca? Doa agar terhindar dari angin duduk, yang juga dikenal sebagai doa angin ahmar, adalah doa dalam Islam yang dibaca dengan tujuan untuk memohon perlindungan dari Allah SWT terhadap penyakit angin duduk atau serangan jantung.
-
Kapan doa Idul Fitri dibaca? Doa ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT dan harapan agar amal ibadah salama bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT.
BACA JUGA : Doa turun hujan arab latin dan artinya
Namun, hujan juga terkadang membawa bencana dan kemalangan. Sebut saja banjir, tanah longsor, sungai yang meluap, dan sejenisnya. Untuk itu, penting bagi kita umat Islam untuk selalu memanjatkan doa hujan turun untuk meredam hal-hal yang tidak diinginkan.
Berikut ini adalah bacaan doa hujan turun yang bisa dilafalkan oleh umat Islam,mengutip dari liputan6.com.
Doa Hujan Turun yang Bisa Dilafalkan
Nabi Muhammad SAW menganjurkan para umatnya untuk selalu berdoa kala hujan turun. Hal ini dikarenakan pada saat hujan, pintu-pintu langit terbuka lebar dan Allah SWT akan banyak mengabulkan doa umat-Nya. Seperti yang tertuang dalam hadist berikut;
"Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka saat perang fi sabilillah berkecamuk, turunnya hujan, ketika salat wajib, maka perbanyaklah berdoa pada waktu tersebut." (HR. Abu Hurairah).
Untuk itu, doa hujan turun berikut ini adalah amalan-amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan. Diriwayatkan dalam hadis Bukhari nomor 1032, dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu 'anha membaca kalimat tersebut saat hujan turun;
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Allahumma shoyyiban nafi'an.
Artinya: "Ya Allah, turunkan lah pada kami hujan yang bermanfaat."
Selain itu, Anda juga bisa membaca doa hujan turun lainnya sebagai berikut;
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi'a.
Artinya: "Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat".
Doa Hujan Turun dengan Lebat Disertai Petir dan Angin
Jika hujan yang mengguyur bumi sudah ditahap yang sangat lebat bahkan disertai petir dan angin, terdapat bacaan doa hujan turun lainnya yang bisa Anda lafalkan. Hujan lebat disertai petor dan angin tentu tak bisa dihindari lantaran manusia pastinya tidak bisa mengontrol intensitas hujan.
Untuk itu, agar terhindar dari segala mara bahaya berikut adalah bacaan doa hujan turun dengan lebat berdasarkan hadis riwayat Bukhari yang pernah dibaca oleh Rasulullah SAW;
اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: "Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan."
Sementara, jika hujan yang turun disertai dengan petir, Anda bisa membaca doa hujan turun berikut seperti yang diriwayatkan dalam hadis Imam Malik;
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
Artinya: "Maha suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya."
Hujan dengan petir dan angin juga menjadi sebuah rahmat dari Allah SWT kepada bumi beserta isinya, dan juga menjadi wujud dari kebesaran Allah SWT. Namun, petir dan angin tersebut dapat menjadi azab bagi manusia di muka bumi. Maka, hendaknya Anda berdoa pada Allah SWT untuk meminta perlindungan serta kebaikan atas hujan petir dan angin yang datang membasahi bumi.
Dalam salah satu hadis Imam Muslim, diriwayatkan bahwa saat hujan turun disertai angin kencang Rasulullah SAW membaca doa seperti berikut;
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺧﻴﺮﻫﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺷﺮﻫﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ
Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.
Artinya: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."
Selain itu terdapat juga hadist lain dari Sayyidina Abu Hurairah ra. di mana Rasulullah berkata; "Aku mendengar Nabi SAW bersabda: "Angin adalah bagian dari pemberian Allah, bisa membawa rahmat dan juga bisa membawa azab. Jika kalian melihatnya, jangan mencelanya, mohonlah kepada Allah kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya.".
(mdk/edl)