Doa Turun Hujan Allahumma Soyyiban Nafi'an Arab, Lengkap Latin dan Artinya
Doa turun hujan Allahumma Sayyiban Nafian Arab ini bisa diamalkan. Allahumma Sayyiban Nafi'an merupakan doa yang biasa dibaca saat turun hujan.
Allahumma sayyiban nafi'an merupakan doa yang biasa dibaca saat turun hujan.
Doa Turun Hujan Allahumma Soyyiban Nafi'an Arab, Lengkap Latin dan Artinya
Doa turun hujan Allahumma Sayyiban Nafian Arab ini bisa diamalkan. Allahumma Sayyiban Nafi'an merupakan doa yang biasa dibaca saat turun hujan. Doa tersebut dibaca sebagai permohonan agar Allah SWT menurunkan hujan untuk menambah berkah bagi umat manusia.
Rasulullah SAW memang pernah berpesan agar kita bisa memanfaatkan waktu saat hujan sebagai momen berdoa. Sebab, disebutkan bahwa dalam rentang waktu itu termasuk saat-saat mustajab. Nabi bersabda:
اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ
Artinya: "Burulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, iqamah shalat, dan turunnya hujan"
Dalam Al-Quran dijelaskan bahwa hujan merupakan cara Allah SWT untuk menyuburkan tanah, sehingga dapat ditumbuhi tanaman.
Melafalkan doa turun hujan allahumma soyyiban nafi'an merupakan bentuk harapan setiap umat Islam agar hujan tersebut turun dengan membawa berkah.
Dilansir dari laman Liputan 6, berikut ini adalah bacaan lengkap doa turun hujan alluhumma soyyiban nafi'an Arab Latin dan artinya yang elah merdeka.com rangkum khusus untuk Anda. Semoga bermanfaat.
Doa Turun Hujan Allahumma Soyyiban Nafi'an Arab Latin dan Artinya
Berikut doa-doa yang bisa dipanjatkan saat turun hujan sesuai ajaran Rasulullah SAW termasuk di antaranya doa turun hujan allahumma soyyiban nafi'an Arab Latin dan artinya:1. Doa Turun Hujan Hujan Allahumma Soyyiban Nafi'an Arab
اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً
Allahumma shoyyiban naafi'an
Arti: "Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami yang bermanfaat." (HR. Bukhari Muslim)
Dikutip dari laman resmi NU Online, diriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari, saat melihat hujan, Rasulullah SAW juga mengucapkan:
اللَّهُمَّ صَيِّباً نافِعاً
Artinya: "Duhai Allah, turunkanlah pada kami hujan (lebat) yang bermanfaat"
Beliau membaca doa tersebut hingga dua atau tiga kali.
2. Doa Saat Turun Hujan Deras
Ada pula doa turun hujan yang juga bisa dilafazkan saat hujan lebat agar diberikan keberkahan dan perlindungan, seperti:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma hawalaina wala 'alaina, Allahumma 'alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari.
Artinya: "Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan." (HR. Bukhari Muslim) 3. Doa Turun Hujan dan Angin Kencang
Doa turun hujan lainnya yang bisa diamalkan ialah saat hujan disertai angin kencang.
Imam Muslim dalam suatu hadist diriwayatkan, bahwa saat terjadi hujan deras disertai angin kencang Rasulullah SAW membaca doa berikut ini:
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ
Alloohumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih Artinya: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."
4. Doa Turun Hujan Disertai Petir
Lafazkan doa turun hujan disertai petir agar selalu dilindungi oleh Allah SWT. Berikut doa turun hujan disertai petir:
سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
Artinya: "Maha suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya." (HR. Imam Malik)
5. Doa Setelah Turun Hujan
Ini doa yang bisa dibaca setelah turun hujan:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ
"Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi"
Artinya: Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya. (HR Bukhari)
Berdoa saat Hujan Akan Segera Dikabulkan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa salah satu waktu mustajab untuk memanjatkan doa ialah ketika turun hujan.Berdasarkan hadist dari Sahl bin Sad, Rasulullah bersabda, doa saat turun hujan termasuk doa yang tidak akan ditolak.
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
Artinya: "Dua doa yang tidak akan ditolak: Doa saat adzandan doa saat turun hujan."
Dalam hadist riwayat Abu Hurairah juga disebutkan, bahwa pintu-pintu langit terbuka saat hujan turun. Jadi, berdoa saat turun hujan sangat dianjurkan.
"Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka saat perang fi sabilillah berkecamuk, turun hujan, ketika salat wajib, maka perbanyaklah berdoa pada waktu tersebut," bunyi hadis tersebut.
Hikmah dan Manfaat Hujan Dalam Islam
Melansir dari laman mui.or.id, ada beberapa hikmah dan manfaat hujan dalam Islam, di antaranya:1. Hujan adalah Berkah
Dalam Alquran terdapat ungkapan bahwa hujan adalah berkah. Hal ini sebagaimana difirmankan dalam Alquran QS Qaaf ayat 9.
"Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam"
Dari ayat di atas, kita mengetahui bahwa Allah menurunkan hujan sebagai rahmat-Nya sesuai dengan kebutuhan seluruh makhluk-Nya.
2. Rahmat Allah SWT yang selalu cukup bagi makhluk-Nya
Hujan turun sebagai bentuk dari keseimbangan alam yang Allah ciptakan. Dengan turunnya hujan, air di bumi akan terpenuhi bagi seluruh makhluk-Nya. Dalam surat Az Zukhruf ayat 11, Allah berfirman:
وَالَّذِي نَزَّلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنْشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ
"Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)" 3. Sebagai Pengingat Bagi Manusia
Dalam hadits dikatakan, bahwa Nabi Muhammad SAW begitu khawatir pada saat muncul mendung, jangan-jangan akan datang adzab dan kemurkaan Allah SWT. Hal ini sebagaimana riwayat yang dinukilkan Aisyah RA, dia berkata:
"Jika Rasulullah SAW melihat mendung atau angin, maka raut wajahnya pun berbeda.” ‘Aisyah berkata, “Wahai Rasululah, jika orang-orang melihat mendung, mereka akan begitu girang. Mereka mengharap-harap agar hujan segera turun. Namun berbeda halnya dengan engkau.
Jika melihat mendung, terlihat wajahmu menunjukkan tanda tidak suka.” Beliau pun bersabda, “Wahai ‘Aisyah, apa yang bisa membuatku merasa aman? Siapa tahu ini adalah azab.
Dan pernah suatu kaum diberi azab dengan datangnya angin (setelah itu). Kaum tersebut (yaitu kaum ‘Aad) ketika melihat azab, mereka mengatakan, “Ini adalah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita." (HR Bukhari dan Muslim).