Lansia di Tulungagung Berulang kali Perkosa Anak di Bawah Umur, Ortu Wajib Waspada
Seorang lansia di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur tega memerkosa anak di bawah umur berulang kali. Orang tua wajib waspada.
Seorang lansia di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur tega memerkosa anak di bawah umur pada Kamis (19/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Mirisnya, aksi itu bukan kali pertama terjadi. Pelaku ternyata sudah berulang kali memerkosa anak di bawah umur itu di rumah korban.
Pelaku berinisial MY (64) warga Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung itu melakukan aksi bejatnya di rumah orang tua korban. MY memanfaatkan kesempatan saat orang tua korban sedang tidak berada di rumah.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Perbuatan pelaku pertama kali diketahui oleh nenek korban yang saat itu masuk ke dalam rumah dan mendapati pelaku tengah memeluk korban. Tak tinggal diam, nenek pelaku kemudian memanggil orang tua korban dan tetangga di kiri-kanan rumah.
Keluarga Lapor Polisi
©2023 Merdeka.com/Instagram @satreskrimtulungagung
Nenek korban meminta orang tua korban dan para tetangga untuk menginterogasi pelaku. Saat itulah, pelaku mengaku telah memerkosa korban.
Mendengar pernyataan pelaku, orang tua korban tidak terima dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Pagerjowo. Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra menjelaskan, aparat Polsek Pagerjowo telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengamankan pelaku.
Sementara itu, korban dan keluarganya diarahkan ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Tulungagung untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ancaman Hukuman
©2018 Merdeka.com
Adapun berdasarkan hasil interogasi penyidik UPPA Satreskrim Polres Tulungagung, pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai petani itu mengaku sudah melakukan tindak asusila kepada korban sejak April 2022.
“Terakhir pada hari Kamis (19/1/23) sekira pukul 14.00 WIB di rumah korban di Kabupaten Tulungagung,” demikian bunyi keterangan dalam unggahan akun Instagram resmi Satreskrim Tulungagung.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 76E Jo pasal 82 ayat (1) UU Nomor 23 tahun 2002 sebagaimana diubah dengan UU RI Nomor 35 Tahun 2014 sebagaimana diubah dengan UU RI Nomor 17 tahun 2016, tentang Perubahan kedua atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang. Ancaman hukumannya paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 tahun.