Mengenal Kucing Scottish Fold dengan Bentuk Telinga yang Unik, Bikin Gemas
Bagi Anda pecinta kucing, pasti tak asing dengan nama Scottish Fold. Kucing Scottish Fold adalah mutasi spontan dari kucing peternakan di Skotlandia. Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai kucing Scottish Fold yang perlu Anda ketahui, dikutip dari berbagai sumber.
Bagi Anda pecinta kucing, pasti tak asing dengan nama Scottish Fold. Ya, itu adalah salah satu jenis ras kucing yang ada dan dikembangbiakan oleh banyak breeder dari seluruh dunia. Kucing Scottish Fold memiliki ciri khas berupa telinga kecil yang melipat ke depan dan ke bawah, memberikan tampilan yang nakal.
Kucing Scottish Fold umumnya berwatak manis dan penuh perhatian, setia, dan tidak menuntut, menjadikannya jenis kucing peliharaan yang sempurna. Kucing ini merupakan persilangan antara kucing shorthair Amerika dan Inggris, sehingga seringkali dianggap memiliki "rasa sopan santun Inggris bersama dengan rasa percaya diri Amerika," mengutip The International Scottish Fold Association.
-
Bagaimana kucing berkeringat? Kucing memiliki kelenjar keringat terletak di bagian bawah bantalan kakinya. Kelenjar ini berbeda dari manusia yang memiliki kelenjar keringat di seluruh tubuh.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Kucing mengeong untuk apa? Para pemilik kucing tentu saja akan tahu bahwa sebetulnya meongan kucing tidaklah memiliki arti yang sama. Ketika kucing marah, bahagia atau meminta makan bahkan perhatian mereka akan mengeong dengan cara yang berbeda.
-
Mengapa kucing mendengkur? Mereka biasanya mengamati dengkuran induknya ketika menyusui sehingga ketika dewasa, kucing akan mendengkur ketika mereka merasa bahagia dan nyaman.
-
Kapan kucing itu ditemukan? Bulan lalu, Benny dan Susanne Anguiano akhirnya dipertemukan kembali dengan kucing mereka, Rayne Beau.
Kucing Scottish Fold adalah mutasi spontan dari kucing peternakan di Skotlandia. Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai kucing Scottish Fold yang perlu diketahui, dikutip dari berbagai sumber.
Sejarah Kucing Scottish Fold
Dilansir dari thesprucepets.com, kucing Scottish Fold pertama adalah sebuah kucing peternakan bernama Susie, yang ditemukan di peternakan McRae dekat Coupar Angus, sebuah kota di Perth dan Kinross, Skotlandia, pada tahun 1961. Kucing peternakan betina kulit putih ini memiliki telinga yang unik dan terlipat.
Ibu Susie adalah kucing putih bertelinga lurus, dan ayahnya tidak diketahui, jadi tidak jelas apakah Susie adalah salah satu yang pertama dari jenisnya atau apakah kucing dengan telinga yang terlipat sudah ada namun tidak pernah diperhatikan sebelumnya.
Susie memiliki mutasi alami dalam ras ini, yang ia wariskan ke setengah dari anak kucingnya. Pada tahun 1963, Susie menghasilkan dua anak kucing telinga terlipat. Sedihnya, Susie meninggal setelah ditabrak mobil, tetapi putrinya Snooks melanjutkan hidup untuk mengabadikan garis keturunannya.
Petani tetangga yang bernama William Ross, setelah melihat kucing yang tidak biasa ini, mengenali potensinya sebagai ras baru. Ia lantas mulai membiakkan anak kucing Susie, Snooks, sembari berkonsultasi dengan ahli genetika.
Atas saran ahli genetika Inggris Peter Dyte, Ross memulai program pembiakan dengan menggunakan British Shorthairs dan domestik yang dibesarkan secara acak. William Ross segera menyadari bahwa gen yang mengatur telinga yang terlipat adalah dominan; hanya satu orang tua kucing yang membutuhkan gen untuk mewariskan sifat unik tersebut.
Setiap kucing yang memiliki satu salinan gen lipatan menghasilkan sekitar lima puluh persen anak kucing Scottish Fold. Pada tahun yang sama, keluarga Ross mendaftarkan kucing Scottish Fold mereka ke The Governing Council of the Cat Fancy (GCCF).
Kepribadian Kucing Scottish Fold
Kucing Scottish Fold biasanya cerdas, pemarah, bersuara lembut, dan mudah beradaptasi dengan orang dan situasi baru. Mereka setia dan cenderung terikat dengan satu orang dalam keluarga, seperti yang dilansir dari petfinder.com.
Kucing ini biasanya akan membiarkan orang lain untuk memeluk dan membelai mereka, namun keterikatan utama dengan cepat akan menjadi jelas saat mereka telah memilih manusia pilihan untuk menjadi tuannya.
Kucing Scottish Fold memerlukan perhatian, namun perhatian itu harus diberikan dengan cara mereka sendiri. Meskipun mereka adalah kucing yang setia, kucing ini cenderung tidak manja, tidak menuntut dan biasanya lebih suka berada di sekitaran Anda daripada di pangku atau digendong-gendong.
Meskipun terlipat, telinga Scottish Fold tetap ekspresif dan akan berputar-putar untuk mendengarkan atau saat marah. Lipatan di telinga bisa menjadi kurang jelas saat kucing marah atau sakit. Telinga yang terlipat ini juga tidak membuat kucing lebih rentan terhadap tungau atau infeksi telinga.
Kontroversi Seputar Kucing Scottish Fold
Pada awalnya, sejumlah breeder dan fancier sangat antusias dengan breed baru dan berbeda ini, namun GCCF segera menjadi prihatin dengan potensi masalah kesehatan. Pada awalnya, mereka khawatir tentang infeksi telinga, infestasi tungau telinga, dan ketulian, tetapi kekhawatiran ini terbukti tidak berdasar.
Namun, GCCF segera menjadi prihatin tentang masalah genetik. Anak kucing Scottish Fold tidak dilahirkan dengan telinga terlipat. Telinga anak kucing yang membawa gen mulai melipat biasanya sekitar hari ke-21, dimulai dengan tepi luar telinga dekat pangkal. Gen lipatan adalah gen dominan autosomal tidak lengkap yang mempengaruhi perkembangan tulang rawan dan tulang di seluruh tubuh kucing.
Seekor kucing yang memiliki dua salinan gen dikatakan homozigot. Kucing yang memiliki dua salinan gen yang menghasilkan telinga terlipat dapat memiliki masalah kesehatan yang parah, termasuk radang sendi yang melumpuhkan pada usia muda. Kucing-kucing ini lantas tidak lagi dibiakkan karena masalah etika.
Kucing yang memiliki satu salinan gen dikatakan heterozigot. Mereka menampilkan karakteristik telinga yang terlipat. Kucing ini mungkin mengembangkan radang sendi tetapi biasanya baru akan terjadi pada usia tua. Terdapat kontroversi mengenai apakah kucing ini memiliki kualitas hidup yang baik atau apakah mereka rentan terhadap rasa sakit dan kecacatan.
Kucing dengan telinga terlipat lantas dibiakkan dengan kucing yang tidak menunjukkan sifat telinga terlipat untuk memastikan tidak ada anak kucing yang menerima dua salinan gen. Yang terbaik adalah tidak membiakkan Scottish Fold heterozigot dengan Scottish Fold yang memiliki telinga lurus, melainkan mengawinkannya dengan shorthair Inggris.
Kekhawatirannya adalah bahwa Scottish Fold yang memiliki telinga lurus mungkin masih memiliki gen tetapi tidak mengekspresikannya. Banyak dokter hewan menentang pembiakan Scottish Fold karena semua kucing dengan gen tersebut memiliki osteochondrodysplasia dan mungkin mengalami rasa sakit dan penderitaan karenanya.
Perdebatan aktif di negara-negara di mana pembiakan ini terjadi masih terus berlanjut. Sementara itu, ras kucing ini telah terdaftar di The Governing Council of the Cat Fancy (GCCF) di Inggris, namun ditarik pada tahun 1971 karena masalah etika tentang kesehatan kucing.
Meski begitu, pembiakan kucing Scottish Fold masih berlanjut di Amerika Serikat dan di tempat lain. Mereka diterima di American Cat Fanciers Association (ACFA), Cat Fancier's Association (CFA), dan The International Cat Association (TICA).