Potret Pilu Sekolah di Ponorogo Ludes Terbakar, Guru Menangis Puluhan Siswa Mengungsi
Miris, sekolah di Ponorogo ludes terbakar tak tersisa. Para guru menangis mengetahui musibah itu.
Bangunan ludes tak tersisa.
Potret Pilu Sekolah di Ponorogo Ludes Terbakar, Guru Menangis Puluhan Siswa Mengungsi
Salah satu pos PAUD di Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami kebakaran hingga ludes tak tersisa. Pasalnya, lokasi kebakaran jauh dari sumber air dan membuat warga kesulitan memadamkan api.
Ludes dalam Sekejap
Selain jauh dari sumber air, kebakaran terjadi pada dini hari saat warga banyak beristirahat. Akibatnya, hanya dalam hitungan menit bangunan sekolah itu ludes tak tersisa, seperti dikutip dari YouTube Liputan6.
- Pemprov DKI dan 57 Kepala Sekolah Minta Orangtua Murid Sumbang 365 Siswa Korban Kebakaran Manggarai
- Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter
- 7 Potret Ayu Ting Ting Akrab dengan Wali Murid Teman Bilqis, Mudah Bergaul!
- Potret Miris Pendidikan, Siswa SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas Kamar Mandi
Mengetahui sekolahnya terbakar, para guru menangis. Kepala Sekolah PAUD Edelweiss, Erni Didik Triani mengaku ia dan rekan-rekannya tidak tahu kronologi institusi pendidikan tempat mereka mendidik anak-anak terbakar. Pasalnya, rumah mereka jauh dari sekolah. (Foto: Freepik rawpixel.com)
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran di Pos PAUD Edelweiss Kabupaten Ponorogo. Dasar, yang merupakan warga sekitar lokasi kebakaran mengaku tidak tahu awal mula kebakaran terjadi karena ia tengah tidur. (Foto: Freepik ArthurHidden)
Sumber Air Terbatas
Dini hari itu, tetangga Dasar berteriak mengabarkan kebakaran. Ia dan tetangga kemudian bergotong-royong memadamkan api dengan air dari rumah-rumah terdekat.
Akibat peristiwa itu, kegiatan belajar siswa PAUD yang berjumlah sekitar 20 anak terpaksa diungsikan ke rumah warga bernama Dasar. Mereka akan belajar di rumah warga sampai bangunan sekolah direnovasi dan layak digunakan kembali. (Foto: Freepik)