RSKI P. Galang Batam Teliti Manfaat Madu untuk Pasien Covid-19, Hasilnya Mengejutkan
RS Khusus Infeksi (RSKI) P. Galang Batam, melakukan penelitian terhadap manfaat konsumsi madu untuk pasien Covid-19. Hasilnya di luar dugaan dan cukup mengejutkan.
Di tengah merebaknya kasus corona, banyak negara-negara berlomba mencari vaksin. Bahkan, ada pula yang berani pasang imbalan tinggi untuk siapa saja yang bisa menemukan vaksin dengan cepat dan ampuh.
Rupanya tak hanya vaksin, suplemen untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh juga banyak dicari. Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube TNI AD memberikan berita baik terkait suplemen untuk meningkatkan imun pasien positif Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
RS Khusus Infeksi (RSKI) P. Galang Batam, melakukan penelitian terhadap manfaat konsumsi madu untuk pasien Covid-19. Hasilnya di luar dugaan dan cukup mengejutkan.
Latar Belakang Penelitian
©2020 Merdeka.com
Ka RSKI Kol Ckm dr. Khairul Ihsan Nasution, mengatakan penelitian terhadap madu ini terbersit setelah menyaksikan tayangan di televisi. Pada saat itu, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa tengah melakukan video konferensi dengan RS Gatot Subroto.
Video tersebut kemudian juga menampilkan istri Kasad, Hetty Andika Perkasa tengah memberikan bantuan madu kepada petugas medis. Karena ada efek yang ditunjukkan baik, muncullah pikiran melakukan penelitian untuk memberikan madu kepada pasien positif Covid-19.
"Saat kami menyaksikan tayangan di televisi, di mana kami melihat bapak Kasad melakukan video conference dengan staff rumah sakit Gatot Subroto, dilanjutkan dengan video konferensi, ibu Kasad memberikan bantuan madu kepada para tenaga medis yang bekerja di rumah sakit gatot subroto kami melihat beberapa statement beberapa komentar dari tenaga medis yang menerima. Stamina mereka lebih fit, imunitas mereka merasa lebih baik," tutur dr. Khairul Ihsan Nasution.
"Bagaimana kalau madu yang dibelikan kepada tenaga medis untuk meningkatkan stamina coba diberikan kepada pasien yang mengalami atau menderita covid positif?" ujarnya.
Pasien Dibagi Menjadi 2 Kelompok
©2020 Merdeka.com
Melansir dari Youtube channel TNI AD, secara ilmiah madu asli memiliki sekitar 181 senyawa dan mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat, protein, asam amino, vitamin, mineral, dekstrin, pigmen tumbuhan dan komponen aromatik.
Karena kandungannya ini, tim medis RSKI mencoba memberikan madu kepada pasien Covid-19 sebagai suplemen tambahan. Pasien dibagi menjadi dua kelompok, kelompok A dan kelompok B.
Kelompok A, merupakan pasien yang hanya diberikan obat-obatan sesuai prosedur pemerintah. Sedangkan kelompok B, diberikan tambahan suplemen penunjang daya tahan tubuh, yaitu madu.
Hasilnya Mengejutkan
©2020 Merdeka.com
Setelah diamati, ternyata kelompok yang diberikan suplemen tambahan madu menunjukkan hasil yang signifikan. Dari tes yang dilakukan, kelompok pasien B dinyatakan dua kali negatif Covid-19 dari serangkaian tes yang dilakukan.
"Pada hasil pemeriksaan swab oleh BTKL Batam dinyatakan dua kali negatif. Mereka yang menerima suplemen madu jauh lebih cepat memberikan hasil yang negatif terhadap hasil swabnya," tutur dr. Khairul Ihsan Nasution.
Walau begitu, Khairul mengaku penelitiannya ini masih memerlukan kajian lebih lanjut.