Sempat Nangis Lawan Thailand, Rizky Ridho Ungkap Perjuangan Timnas di SEA Games 2023
Kapten Timnas Indonesia U22 Rizky Ridho Ramadani ungkap perjuangan skuad Garuda Muda pada final SEA Games 2023. Para pemain sempat putus asa dan menangis.
Timnas Indonesia U-22 berhasil memboyong medali emas usai menumbangkan Timnas Thailand pada laga final sepak bola SEA Games 2023. Rizky Ridho dkk berhasil mendulang skor 5-2 mengalahkan Timnas Thailand.
Prestasi itu sangat dinantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Tak heran jika masyarakat dari berbagai kalangan sangat antusias terhadap capaian prestasi Timnas Indonesia U-22.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Kapan Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Status keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri punya sejarah yang panjang. Sejarahnya bahkan sudah dimulai jauh sebelum undang-undangnya disahkan pada tahun 2012. Bahkan status keistimewaan itu sejatinya telah diperoleh sebelum kemerdekaan.
-
Bagaimana Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Sejak pengakuan kedaulatan Indonesia sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 2 November 1949, Yogyakarta yang sejak tahun 1946 menjadi ibu kota negara hanyalah sebuah negara bagian di bawah naungan Republik Indonesia Serikat (RIS).
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Siapa yang menunjuk Sitor Situmorang menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta? Pada tahun 1947, Sitor di tunjuk oleh Menteri Penerangan, Muhammad Natsir untuk menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
Kapten Timnas Indonesia U-22 Rizky Ridho Ramadani mengungkap cerita di balik kemenangan skuad Garuda Muda. Ia dan kawan-kawannya sempat patah semangat saat bertanding melawan Timnas Thailand. Namun, mereka tidak menyerah begitu saja.
Sempat Nangis
"Saat menit-menit akhir saya sempat down, terus Marsel (Marselino Ferdinan) sempat menangis, dia bilang sudah capek, harus bagaimana. Saya juga capek dan down karena tinggal beberapa detik saja," terang Rizky Ridho di Surabaya, Selasa (23/5/2023).
Saat keadaan sulit, ia sebagai kapten yang bertanggung jawab mengayomi seluruh pemain berusaha menenangkan rekan-rekannya.
“Saya mencoba menenangkan mereka dan saya bilang ayo paksa tinggal dikit lagi, kita lebih baik kok dari mereka," imbuh pemuda kelahiran Kota Pahlawan itu, dikutip dari Antara.
Ridho menambahkan, dirinya justru lebih grogi saay bertanding melawan Vietnam pada laga semifinal sepak bola SEA Games 2023 Kamboja.
"Saya lebih nervous saat melawan Vietnam, tidak menyangka bisa menang,” ungkapnya.
Pada tambahan waktu tujuh menit, dia merasa waktu berjalan begitu perlahan. Apalagi saat itu, salah satu pemain Timnas diganjar kartu merah sehingga tidak bisa melanjutkan permainan. Namun, bermain dengan komposisi tidak lengkap justru membawa Timnas Indonesia U22 menang melawan Vietnam.
Penantian Terbayar Lunas
Laga final sepak bola SEA Games 2023 di Stadion Nasional Phnom Penh pada 16 Mei lalu menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, sudah 32 tahun masyarakat Indonesia menanti medali emas dari cabor sepak bola di SEA Games.
Kemenangan tersebut tidak diperoleh skuad Garuda Muda begitu saja. Setelah unggul 2-0 pada babak pertama, Thailand mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 menjelang waktu normal usai.
Beruntung, Timnas Indonesia kemudian mampu mencetak tiga gol tambahan pada masa tambahan waktu.
Sementara itu, Kapten Timnas Indonesia U22 Rizky Ridho mengungkap dirinya akan berusaha lebih keras jika dipanggil untuk berlaga pada Asian Games.
"Kalau saya dipanggil lagi di Asian Games ya sangat bersyukur dan akan berusaha lebih keras lagi. Asian Games kan lebih berat lagi," ujar pemuda 21 tahun itu.