Bak Adegan Film Action, Ini Kronologi Aksi Kejar-Kejaran Polisi dan Begal di Cakung
Video pengejaran antara polisi dan begal di kawasan Cakung, Jakarta Timur mendadak viral. Hal ini lantaran pengejaran tersebut mirip dengan adegan-adegan di film action. Begal tetap melaju kencang meskipun telah diberi tembakan peringatan oleh pihak kepolisian.
Video pengejaran polisi dan pelaku begal di kawasan Cakung, Jakarta Timur mendadak viral. Hal ini lantaran pengejaran tersebut mirip dengan adegan-adegan di film action. Begal tetap melaju kencang meskipun telah diberi tembakan peringatan oleh pihak kepolisian.
Dalam video berdurasi sekitar 2 menit yang tersebar luas di media sosial, tampak polisi maupun begal saling melaju dengan kecepatan tinggi. Sesekali pihak kepolisian yang tergabung dalam Tim Rajawali melepaskan tembakan peringatan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
Setelah tembakan peringatan tak dihiraukan, Tim Rajawali akhirnya memutuskan untuk menembak begal tersebut.
Kronologi Kejadian
2020 Merdeka.com
Kejadian pengejaran bak film action ini terjadi pada Minggu (19/4) dini hari. Tim Rajawali yang diundang pada acara Ini Talkshow menjelaskan kronologi kejadian sebenarnya. Aiptu Maryono mengatakan terdapat laporan dari masyarakat telah terjadi pencurian dengan kekerasan.
"Pada saat kita melakukan pemantauan wilayah, Polres Jakarta Timur, kami mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi tindak pencurian kekerasan. Biasa kita sebut Curan.. Curas. Jadi dengan cara dia merampas handphone dengan kekerasan mengancam nyawa orang," ucap Aiptu Maryono.
Alasan itulah yang kemudian membuat Tim Rajawali bergerak cepat untuk mendatangi TKP.
Menemukan Kelompok Remaja dengan Kendaraan Bermotor
2020 Merdeka.com
Setelah bergerak menuju TKP, Tim Rajawali menemukan adanya satu kelompok remaja yang menggunakan kendaraan bermotor. Setelah dikejar, ternyata merekalah yang menjadi tersangka pembegalan. Dua orang remaja yang tertangkap oleh Tim Rajawali kedapatan membawa senjata tajam berjenis clurit.
"Hasil tindakan kita, kita kejar kemudian kita dapatkan juga dua orang dengan menggunakan senjata tajam jenis clurit," imbuh Aiptu Maryono.
Aiptu Maryono juga bercerita bahwa begal tersebut sempat melemparkan cluritnya kepada Tim Rajawali. Pada saat terjadi pengejaran, begal tersebut melempar clurit, kemudian Tim Rajawali mengambil tindakan.
Sempat Berpindah Tempat, Ada 15 Motor yang Memepet Korban
2020 Merdeka.com
Iptu Stevano menambahkan bahwa begal tersebut melibatkan 15 motor untuk memepet korbannya. Setelah begal memepet korbannya dengan clurit, teman-temannya memepet korban. Setelah mereka berpindah tempat, barulah masuk laporan kepada Tim Rajawali.
Sebelum melumpuhkan begal, Tim Rajawali telah memberikan tembakan peringatan bahkan imbauan untuk berhenti namun tidak dihiraukan.
"Kita kejar, kita kejar, kita kasih tembakan peringatan, imbauan bahkan. Teriak-teriak tapi tidak berhenti," imbuh Iptu Stevano.
Pelakunya Berusia Sekitar 17-18 Tahun dan Masuk Geng Motor
2020 Merdeka.com
"Dari penyidikan yang kami lakukan, kami menemukan bahwa mereka ini tergabung dalam dua geng ya. Yang pertama adalah Geng Original 2862 dari Bekasi. Kemudian yang satunya adalah Geng Swadaya Bersatu," tutur AKBP Hery.
AKBP Hery juga mengatakan bahwa selama ini geng-geng ini memang kerap mencari lawan atau mencari musuh untuk tawuran. Jika mereka tidak menemukan lawan, mereka akan mencari korban untuk dilakukan penjambretan atau kekerasan lain.